SIAPA YANG SEBAIKNYA BERHENTI DARI TRADING FOREX?

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : September 02, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 2472 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Walaupun perdagangan forex memang memberikan banyak peluang untuk mendapatkan profit, namun banyak pula trader yang sepertinya ‘salah jalan’ dan malah mengalami kerugian. Banyak orang memiliki anggapan bahwa merek bisa menjadi kaya dengan cepat melalui trading forex dengan modal yang kecil. Hal ini membuat mereka melakukan trading dengan lot yang besar dan menggunakan leverage. Banyak trader pemula yang berhenti dari trading forex, kehilangan banyak uang atau dalam posisi seri. Mungkin Anda bertanya mengapa para trader ini kehilangan uang dan memutuskan untuk berhenti dari trading forex alih-alih tetap meneruskan trading dan menyisihkan waktu serta dana untuk belajar dan mendapatkan ketrampilan serta ilmu baru. 

Seperti yang kita semua pahami, kurangnya pengetahuan pasti menghilangkan rasa percaya diri dalam bisnis dan investasi apa pun. Begitu juga dengan trader forex. Jika mereka tidak memiliki ketrampilan dan pengalaman dalam memperdagangkan mata uang dengan cara yang tepat serta tidak bisa mengontrol emosi ketika menjual atau membeli mata uang dalam berbagai kondisi pasar, maka mereka akan berakhir dengan kehilangan motivasi serta rasa percaya diri mereka karena para trader ini tidak yakin bahwa mereka bisa melakukannya.

Beberapa pertanyaan berikut ini bisa menjadi rujukan apakah seorang trader sebaiknya berhenti trading forex. 

Sumber: instafxng.com

Stabilkah emosi Anda?

Salah satu faktor terpenting untuk menjadi trader forex yang sukses adalah memiliki emosi yang stabil dan mampu membuat keputusan logis di masa-masa sulit. Jika Anda mengalami kesulitan dalam  mengendalikan emosi dan sering membuat keputusan berdasarkan rasa takut, keserakahan atau emosi negatif lainnya seperti ingin membalas dendam pasar atau berharap ada keajaiban yang membalikkan trend sehingga menguntungkan Anda, maka hal itu menunjukkan bahwa Anda belum siap dalam ‘pertempuran’ di dunia forex. Perhatikan juga apakah Anda tidak membiarkan diri Anda istirahat karena harus terus menatap layar komputer dan ponsel selama berjam-jam, maka itu berarti Anda juga belum siap masuk ke dunia perdagangan forex. Anda tidak harus selalu mengamati nilai tukar dan pergerakan pip sepanjang waktu. Walaupun Anda menghasilkan sejumlah uang yang Anda inginkan, namun hal ini bisa membuat emosi Anda tidak stabil karena selalu stress tentang pergerakan pasar, rilis data hingga untung dan rugi yang Anda dapatkan. Ingatlah bahwa kesehatan Anda merupakan aset paling berharga. Selama Anda belum bisa mengendalikan emosi dan terus-menerus didera oleh stress, maka ada baiknya Anda memikirkan kembali apakah Anda sebaiknya berhenti trading forex atau tidak. 

Sumber: dailypriceaction.com

Apakah Anda memiliki cukup waktu untuk trading forex?

Banyak orang berusaha memiliki pekerjaan ‘9 –to-5’, merawat keluarga dan pergi tidur tepat waktu serta bisa menjadi seorang trader yang dapat menghasilkan $200 per hari melalui trading forex tanpa analisis atau rencana trading apa pun. Jelas keinginan itu tidak akan terpenuhi jika Anda ingin tetap berkecimpung dalam pasar forex. Anda harus siap untuk mengorbankan sebagian waktu dan komitmen harian Anda. Begitu Anda memutuskan untuk fokus di trading forex, penting bagi Anda meluangkan waktu untuk menganalisis pasar, mengikuti berita-berita yang terjadi dan merubah beberapa kebiasaan harian Anda. Jadi, jika Anda merasa Anda mungkin tidak mampu meluangkan cukup waktu untuk pasar forex, sebaiknya Anda memikirkan kembali apakah Anda akan berhenti trading forex sebelum Anda kehilangan banyak uang dalam pasar ini. 

Apakah Anda mampu menanggung kerugian?

Banyak trader yang tidak mampu menanggung kerugian karena mereka menggunakan uang yang selama ini mereka tabung untuk sesuatu yang sangat penting. Akhirnya mereka kehilangan uang tersebut karena kurangnya pengalaman, pengetahuan dan rencana perdagangan yang solid. Jika Anda berada dalam situasi seperti ini, maka sebaiknya pikirkan kembali untuk berhenti trading forex selama Anda tidak mampu menanggung kerugian yang terjadi.