Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.
Dalam 10 tahun terakhir, ada sekitar 5 generasi yang muncul di dunia saat ini. Setiap generasi tentu memiliki ciri khas atau keunikan masing-masing. Lima generasi tersebut adalah:
Dari kelimanya tersebut, generasi Z bisa dikatakan sebagai generasi yang sudah sangat mengenal teknologi sejak mereka kecil. Mereka begitu akrab dengan internet yang bisa dilihat gaya unik mereka di media sosial mereka masing-masing. Generasi Z cenderung menyukai segala hal yang bisa didapatkan secara instan. Dengan keterbukaan informasi serta kecanggihan teknologi yang mereka kuasai, mereka cukup mudah mendapatkan uang dari dunia maya. Dengan jumlah 32% dari populasi global, inilah generasi yang sesuai untuk di edukasi lebih mendalam mengenai dunia perdagangan atau dunia trading.
Dengan segala keunikan karakteristik generasi Z, ada beberapa strategi untuk mengenalkan dunia trading kepada generasi yang bagaikan tak terpisahkan dari gawai canggih ini.
Sebagai generasi yang tumbuh dengan internet, generasi Z tidak tertarik dengan penjualan dengan kampanye pemasaran yang nyata. Mereka cenderung tidak ingin mendengar mengapa produk Anda begitu unggul dan menakjubkan karena mereka hanya ingin tahu apa manfaat produk itu bagi mereka. Lebih dari itu, mereka hanya ingin tahu pengalaman apa yang akan diberikan oleh produk Anda kepada mereka. Jadi, ketika Anda ingin mengenalkan dunia perdagangan, baik perdagangan saham maupun perdagangan forex, ubah strategi Anda dengan menunjukkan pengalaman seru dan manfaat pasti yang sudah Anda dapatkan selama ini sebagai seorang trader atau broker.
Generasi Z memiliki rentang perhatian 8 detik saja. Jadi, kesan pertama tentunya benar-benar berarti. Pastikan Anda berhasil menarik perhatian mereka dalam waktu singkat itu atau Anda akan dilupakan selamanya. Dari semua informasi tersebut, maka konten video adalah kuncinya. Sebuah survei Google mengungkapkan bahwa YouTube merupakan platform pertama yang dituju oleh Generasi Z ketika mereka ingin mencari informasi atau hanya sekedar mengisi waktu dengan menonton tayangan hiburan. Selain You Tube, Instagram stories juga menjadi minat utama para generasi Z ini. Pastikan Anda menghasilkan video-video edukasi mengenai dunia perdagangan dengan cara yang fun, eye catchy dan mampu menarik perhatian mereka secara cepat dalam waktu hanya 8 detik pertama saja.
Secara sederhana, influencer merupakan sosok individu yang bisa memberikan pengaruh pada masyarakat, seperti figur publik, blogger, youtuber hingga selebritis. Jika Anda benar-benar ingin menggunakan jalur influencer sebagai salah satu strategi untuk mengedukasi generasi Z mengenai dunia perdagangan, Anda bisa memilih mikro-influncer selain menggunakan influencer yang sudah terkenal di masyarakat. Mikro-influncer adalah siapa saja yang memiliki pengikut antara 1.000 hingga 100.000 di media sosial. Jika memungkinkan, jadikan diri Anda seorang influencer karena produk yang Anda tawarkan serta edukasi mengenai dunia perdagangan tentu akan lebih mudah Anda jelaskan karena Anda sendiri yang memahami dunia tersebut.
Suatu ulasan positif sangat penting bagi dunia usaha, begitu juga di dunia perdagangan. Sebuah survey menyatakan bahwa 41% dari generasi Z membaca setidaknya lima ulasan daring sebelum melakukan pembelian. Mereka juga tak segan memberikan umpan balik positif dua kali lebih banyak daripada umpan balik negatif. Pastikan Anda membalas setiap ulasan yang masuk. Jika ulasan tersebut positif, sesuaikan tanggapan Anda dengan ulasan yang diberikan oleh calon target Anda sehingga mereka dapat melihat bahwa ini bukan hanya tanggapan atau balasan secara umum untuk semuanya. Anda juga harus menanggapi ulasan negatif dengan menunjukkan kepada calon target Anda bahwa Anda telah memahami masalah yang terjadi dan sedang melakukan segala cara untuk mengatasinya.
Jika Anda menargetkan generasi Z sebagai calon trader pemula, lakukan pengumpulan informasi atau data dengan transparan dan pastikan data mereka tetap aman serta terlindungi. Semua ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas generasi Z pada produk yang Anda tawarkan.
Ini Dia Penyebab Loss Ini Saat Trading Gold
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Tips Trading Dengan Pivot Point
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Mengenal Apa Itu Gartley Pattern
Seputar Forex
Danuh Nuraga