SEPUTAR FOREX

SEPUTAR FOREX

TIPS INVESTASI UNTUK REMAJA TERNYATA TAK HANYA SOAL MENABUNG (Bagian 1 / 2)

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : November 16, 2020
Dilihat: 2214 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


Dulu, ketika kita masih berusia remaja, orang tua pasti mengajarkan cara menabung sejak dini. Dari menabung di celengan ayam jago, menabung rutin di sekolah hingga menabung di bank. Mengajari anak cara menabung memang langkah pertama yang berharga untuk mempelajari cara mengelola uang. Namun, di jaman serba teknologi seperti saat ini, finansial yang sehat tidak berhenti hanya pada menabung saja. Walaupun konsep menabung merupakan hal yang mudah dipahami, namun kekuatan penghasilan sebenarnya berasal dari bagaimana anak menginvestasikan uang mereka untuk mendapatkan keuntungan yang bisa menjadi masa depan mereka nantinya. 

Salah satu keuntungan ketika Anda mengajari anak Anda mengenai berinvestasi adalah waktu. Semakin dini anak Anda mulai menginvestasikan uangnya, semakin besar hasil yang diterimanya nanti karena anak Anda memiliki lebih banyak waktu untuk uang tersebut tumbuh. Semua itu merupakan ‘keajaiban’ dari suatu sistem di mana keuntungan terus bertambah karena setiap tahun uang dihasilkan dari keuntungan tahun sebelumnya. Sebagai contoh, jika $100 diinvestasikan dalam saham Tesla dan memperoleh 10% dalam setahun, kepemilikan tersebut akan bernilai $110 pada akhir tahun. Setelah satu tahun lagi dan keuntungan 10% lagi, maka kepemilikan bernilai $121 dan setelah tahun ketiga menjadi $133. Dengan pengembalian rata-rata 10% seperti itu, seorang investor bisa menggandakan uangnya dalam waktu sekitar tujuh tahun. 

 

Apakah anak Anda benar-benar memahami konsep berinvestasi?

Fakta membuktikan bahwa ketika orang tua memulai dengan hal-hal yang sangat sederhana mengenai uang, orang tua dapat menjelaskan konsep tingkat tinggi dalam berinvestasi kepada anak. Sebagai contoh: orang tua bisa menjelaskan konsep mengenai uang secara sederhana dengan menghubungkannya pada produk atau layanan yang mereka gunakan sehari-hari.  

Sebagai orang tua, sebaiknya kita tidak meremehkan anak kita yang berusia remaja dan menganggapnya hanya anak yang tidak paham apa pun. Remaja memiliki satu ciri khas yang menguntungkan yaitu mereka tertarik untuk belajar. Mereka biasanya tidak ingin ilmu yang mereka pelajari itu menjadi sesuatu yang mereka baca dari buku saja, namun mereka juga ingin bisa belajar sambil melakukannya, mereka akan mengadopsi ilmu tersebut dan mereka akan benar-bener mempelajari hal-hal penting yang kita sebagai orang tua ingin mereka pelajari. 

Orang tua perlu menyadari bahwa kita tidak benar-benar membangun kekayaan hanya melalui rekening tabungan. Untuk membangun kekayaan sejati, Anda melakukannya melalui investasi. Semakin dini orang tua mulai mengajari serta mempersiapkan anak, maka semakin banyak waktu yang anak miliki untuk belajar, bertanya jika kurang paham serta anak bisa membuat kesalahan dengan cara aman yang terawasi oleh kita sebagai orang tua. Jika kita sebagai orang tua mampu belajar melakukannya dnegan benar dan baik, maka semua pembelajaran itu bisa membuat hidup lebih mudah  bagi anak kita ke depannya.

 

Jika Anda sebagai orang tua mampu memulai pembelajaran mengenai uang dan investasi ini sejak dini, Anda benar-benar baru saja memulai sesuatu yang tumbuh di dalam diri anak Anda yang akan memberikan banyak ketrampilan mengenai pengambilan keputusan yang baik di masa depan. Bayangkan apa yang akan anak Anda lakukan ketika mereka memiliki pengalaman dalam saham dan berinvestasi di masa remaja mereka, lalu mereka mendapatkan pekerjaan pertama mereka dan ditawari dana pensiun serta memiliki opsi investasi. Mereka akan paham apa yang mereka hadapi. Semua itu akan membawa dampak besar atas apa yang telah mereka alami 40 tahun ke depan ketika mereka memasuki masa pensiun. 


Artikel Terkait