TIPS KEUANGAN BAGI GENERASI SANDWICH (Bagian 2 / 2)

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : November 12, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 1991 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang perencanaan keuangan bagi generasi sandwich agar bisa merangkum kebutuhan tiga generasi ini pada masa sekarang dan masa depan.

Seringlah bicara dengan orang tua Anda agar komunikasi lancar:

Tak banyak orang tua yang senang dan nyaman berbicara dengan anak-anak mereka mengenai kondisi keuangan yang mereka alami. Dalam situasi seperti ini, jalur komunikasi harus terbuka. Semakin awal Anda berbicara dengan orang tua, semakin banyak Anda paham mengenai rencana pensiun yang mungkin telah mereka susun. Pilih waktu yang tepat untuk memulai percakapan ketika semua orang sedang bersantai serta kesehatan mental orang tua pun terjaga. Anda bisa juga mengajukan berbagai pertanyaan secara menyeluruh untuk membuat orang tua Anda lebih terbuka tentang keuangan mereka. Anda bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum seperti “Sudahkan kalian memikirkan dengan matang seperti apa masa pensiun Anda nanti?” atau ‘Kalian merawatku dengan baik sepanjang hidupku, jadi aku ingin bisa menjaga kalian dengan baik jika kalian membutuhkannya’. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum seperti ini bisa mengarah pada percakapan tentang apa pun yang ingin Anda ketahui tentang kondisi keuangan orang tua Anda. Penting untuk membahas pendapatan pensiun orang tua Anda serta harapan untuk perawatan jangka panjang. Jika tidak, Anda bisa dibutakan oleh pemikiran yang salah. Ingat, lebih baik mempersiapkan sebelumnya untuk memikul tanggung jawab keuangan.

Libatkan anak-anak Anda dalam diskusi mengenai keuangan keluarga:

Budaya kita mungkin membuat para orang tua merasa kurang nyaman jika melibatkan anak dalam diskusi mengenai keuangan keluarga atau keuangan pribadi Anda. Namun, sebenarnya anak memainkan peran pentng dalam cara orang tua mengalokasikan uang mereka. Menetapkan ekspektasi yang jelas di masa sekarang nantinya dapat membantu menghindarkan Anda dari percakapan yang canggung dengan anak di masa mendatang. Anak Anda mungkin berharap Anda akan membiayai mereka hingga biaya pernikahan. Namun, tidak setiap orang tua mampu membayar biaya tersebut, bukan? Tindakan terbaik adalah diskusikan ekspektasi finansial dengan anak Anda. Tetapkan batasan sekarang untuk menghindari kemungkinan untuk mengorbankan tujuan keuangan Anda sendiri di masa depan.

Jangan abai untuk menabung:

Anda tentu tidak ingin nantinya bergantung pada orang lain atau menjadi beban bagi anak-anak Anda. Jika perusahaan tempat Anda bekerja menawarkan program tabungan atau dana pensiun, kontribusikan setidaknya cukup uang untuk dana ini. 

Sering-seringlah meninjau kembali rencana pengeluaran Anda:

Setiap rencana pengeluaran memberi tujuan bagi setiap Rupiah yang Anda keluarkan. Rencana pengeluaran juga membuat Anda merasa tenang karena mengetahui bahwa uang Anda dibelanjakan dengan tanggung jawab. Cara Anda membelanjakan uang biasanya dapat berubah seiring bertambahnya usia anak dan orang tua. Anda mungkin perlu sering memeriksa kembali rencana pengeluaran Anda untuk membuat penyesuaian saat biaya baru muncul, bergantung pada situasi Anda. 

Jauhkan emosi Anda:

Emosi dapat mendorong pengambilan keputusan finansial Anda. Keputusan yang dibuat dari rasa kewajiban atau rasa bersalah bisa menjadi suatu masalah. Untuk membuat pilihan terbaik, Anda harus menghilangkan emosi dan berpikir lebih rasional.

Tuliskan:

Dokumentasikan rencana Anda dan persiapkan dokumen hukum yang diperlukan untuk memastikan Anda terlindungi serta pastikan dokumen orang tua Anda juga beres.Jika Anda memiliki saudara kandung, komunikasikan juga dengan mereka. Semakin terbuka dan jujur setiap orang, semakin baik rencana Anda untuk menangani bagian finansial dan non-finansial dari perawatan orang tua Anda yang lanjut usia.

Happy saving!