TIPS SUKSES INVESTASI BAGI DEWASA MUDA (bagian 1)

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : October 15, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 2392 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Menurut Barbara Hansen Lemme, penulis buku ‘Development in Adulthood’ , menjelaskan bahwa mereka yang masuk ke dalam kategori dewasa muda adalah mereka yang berusia sekitar 18 hingga 22 tahun dan berakhir pada usia 35 hingga 40 tahun.  Karakteristik dewasa muda adalah mereka tidak lagi tergantung pada orang tua dan secara finansial serta mereka memiliki rasa tanggung jawab terhadap tindakan-tindakan yang dilakukannya.

Melihat karakteristik dan rentang usia yang ada, jelas bahwa masa dewasa muda merupakan masa yang tepat untuk meniti karir hingga menggapai kebebasan finansial yang diharapkan, salah satunya melalui investasi. Namun, jika para dewasa muda ini tidak tumbuh di sekitar orang-orang yang terbiasa berinvestasi, kemungkinan besar mereka masih belum begitu paham tentang proses serta cara berinvestasi. Karena itulah, terkadang gagasan untuk berinvestasi di pasar saham masih membawa tingkat ketakutan tertentu bagi para dewasa muda yang minim pengetahuan dan hanya mendengarkan berita dari sumber yang kurang bisa dipercaya.

Berikut beberapa hal penting yang harus diketahui oleh para investor muda yang ingin memulai terjun ke pasar saham:

Edukasi diri Anda terlebih dahulu:

Kenali dasar-dasar pasar saham sebelum Anda terjun ke dalamnya. Pahami bahwa metrik keuangan, pemilihan saham serta akun investasi yang berbeda bisa berdampak pada investasi Anda. Pelajari serta ketahui cara kerja pasar saham karena itulah cara terbaik untuk memastikan Anda tidak menderita kerugian besar ke depannya. Mulailah dengan apa yang Anda ketahui, pertahankan pilihan-pilihan Anda tetap terbuka dan beragam serta waspadalah dengan pilihan Anda. Jika memungkinkan, luangkan waktu dan sisihkan dana untuk mengikuti kelas belajar trading dan investasi di institusi yang Anda percaya.

Siapkan dana darurat:

Seorang investor muda membutuhan dana darurat yang memadai sebelum berinvestasi. Dana darurat tersebut mencakup pengeluaran enam hingga sembilan bulan. Lalu, tentukan toleransi risikonya dan jenis investasi yang ingin Anda ambil. Anda bisa menyimpan ekuitas di akun pensiun atau Anda bisa berdiskusi dengan konsultan keuangan yang Anda percaya yang bisa memberi Anda saran terbaik mengenai investasi.

Temukan seorang penasihat yang Anda percayai:

Ada empat cara utama untuk menciptakan kekayaan, yaitu menabung, berinvestasi dengan baik, memiliki ekuitas di perusahaan  atau mendapatkan warisan. Menyimpan sejumlah uang itu sebenarnya cukup mudah. Hiduplah dengan anggaran sehari-hari tidak melebihi penghasilan Anda. Investasikan tabungan tersebut dalam portofolio yang terdiversifikasi dengan baik. Pahami biaya investasi dan kinerja sehingga Anda mampu membuat keputusan yang cerdas. Sebaiknya Anda tidak mencari saran dari internet, namun temukan seorang penasihat pasar keuangan yang Anda percaya. 

Mulailah menabung sekarang:

Aset paling berharga yang Anda miliki saat memulai di usia muda bukanlah kemampuan Anda untuk memilih saham yang tepat atau waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi, namun memang sudah waktunya Anda memasuki pasar. Jangan khawatir tentang volatilitas harian pasar, mulailah menabung sekarang. 

Manfaatkan Landasan Yang Lebih Panjang

Salah satu keuntungan utama yang diperoleh individu dengan berinvestasi pada usia dini adalah landasan yang lebih panjang. Hal ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, namun pandangan yang sehat terhadap risiko dapat bermanfaat bagi investor muda. Anda dan pasar memiliki waktu lebih lama untuk pulih dari kemunduran apa pun yang mungkin terjadi. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam reksa dana dengan pertumbuhan agresif berperingkat tinggi.