TRADER SUKSES VERSUS TRADER GAGAL (part 2)

---

Ada beberapa kebiasaan yang bisa membedakan trader sukses dan trader gagal. Seperti apa?

 

Terlihat dari bagaimana mereka membiarkan keuntungan berjalan:

• Trader gagal cenderung menutup posisinya segera setelah mereka mendapat keuntungan kecil dengan pemikiran bahwa mereka tidak bisa bangkrut saat mengambil profit.
• Trader sukses membiarkan posisinya berjalan selama semuanya sesuai keinginan dan rencananya. Mereka hanya menutup posisi sesuai arahan strategi yang mereka jalnkan, sehingga mereka menguasai pergerakan besar dari waktu ke watku. Mereka tidak hanya mampu mengganti semua kerugian kecil yang pernah terjadi, namun juga menghasilkan profit. 

 

Terlihat pada bagaimana mereka memanfaatkan bulletin dan sinyal trading:

• Trader gagal bergantung pada banyak bulletin (newsletter) dan berlangganan sinyal trading dari para senior yang mereka anggap sebagai “guru”.
• Trader sukses paham bahwa tidak mungkin menghasilkan uang secara konsisten jika hanya mengikuti opini atau ide orang lain. Mereka tahu bahwa mereka harus mengembangkan strategi mereka sendiri dan benar-benar mandiri dalam mempelajari sekaligus menemukan gaya trading-nya, entri, exit serat  ukuran posisi.

 

Sumber: 24forexsecrets.com

 

Terlihat dari  bagaimana mereka fokus pada uang:

• Trader gagal cenderung fokus pada uang dan berharap mereka akan menghasilkan sejumlah uang dari berbagai trading.
• Trader sukses tahu bahwa pasar tidak peduli berapa banyak uang yang ingin mereka hasilkan. Mereka tahu bahaw memfokuskan diri hanya pada pada uang bisa menyebabkan mereka mengabaikan aturan-aturan entri / exit. Alih-alih, mereka lebih memfokuskan diri pada prosesnya untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar aturan apa pun. Mereka mengerti bahwa uang pasti akan mengikuti, selama mereka fokus pada trading itu sendiri dan selama trategi yang mereka susun memiliki ekspektasi positif atas sejumlah trading tertentu,

 

Kepastian versus probabilitas

• Trader gagal berpikir jika mereka menemukan set-up yang sempurna, mereka pasti akan menghasilkan uang dari trading tertentu. Mereka menyingkirkan semua set-up yang tidak bermanfaat di masa lalu.
• Trader sukses tidak terlalu mementingkan hasil dari satu trading tertentu. Mereka paham bahwa jika probabilitas membawa keuntungan dalam jangka panjang, maka mereka akan menghasilkan uang dari waktu ke waktu, terlepas dari berapa banyak kerugian yang mereka alami.   

 

Sumber: deanpng.com

 

Terlihat dari strategi trading:

• Trader gagal tidak memiliki strategi trading tertentu. Mereka membuat keputusan trading berdasarkan firasat dan terus mengulangi kesalahan karena kurangnya disiplin dan tidak memiliki jurnal trading yang terorganisir.
• Trader sukses memiliki rencana trading yang efektif. Mereka punya strategi trading yang dirumuskan dengan baik untuk setiap kondisi pasar. Mereka juga memiliki jurnal forex yang mengingatkan mereka tentang proses trading sebelumnya.

 

Terlihat dari pemahaan tentang faktor risiko:

• Trader gagal sering melakukan overtrading dan mendapat margin call karena mempercayai insting mereka secara membabi buta. Mereka masuk ke pasar secara tak menentu, mengabaikan manajemen risiko dan menjadi terlalu emosional ketika pasar bergerak berlawanan. 
• Trader sukses memahami faktor risiko. Mereka mengelola risiko secara efektif pada setiap trading yang dilakukan. Mereka menghitung kerugian yang sanggu p mereka tanggung pada satu perdagangan dan mereka memanfaatkan ‘stop loss’ dengan baik. Mereka tidak pernah melakukan overtrading, bahkan jika hal itu begitu menggoda untuk dilakukan.

 

Terlihat dari emosi:

• Trader gagal merasa tertarik utuk membuka posis. Trader gagal cenderung menahan perdagangan yang menguntungkan sampai berubah menjadi sebuah kerugian dan setelah itu menunggu hingga untung lagi dengan tidak bijak. 
• Trader sukses bisa mengontrol emosi mereka sebelum, selama dan setelah trading. Sebelum trading, mereka melakukan riset dan merasa cukup percaya diri dengan aturan yang ada.