TUJUAN TRADING BAGI TRADER PEMULA

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : February 16, 2021

Share

Tweet

Dilihat: 1699 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Tentunya ada banyak pertanyaan memenuhi benak Anda ketika awal-awal Anda mulai menjalankan trading. Anda mungkin sulit untuk memutuskan dari mana Anda harus memulai perjalanan trading Anda dengan semua informasi yang Anda dapatkan di luar sana. Untuk itulah, trader pemula perlu menetapkan tujuan yang dapat membantu mereka dalam perjalanan trading awal ini. Namun, seringkali trader pemula menetapkan jenis tujuan yang salah atau tidak tepat.

Sebagai trader pemula, keinginan awal Anda untuk menjalankan trading biasanya memang tertuju untuk menghasilkan uang pada akhirnya. Namun, menghasilkan uang ini seharusnya tidak menjadi tujuan trading Anda. Alih-alih, tujuan awal Anda sebaiknya mengenai proses trading serta meneladani sifat-sifat dan langkah-langkah dari trader professional. 

Satu saran bagi trader pemula adalah untuk menetapkan tujuan yang berfokus pada proses, bukan berfokus pada hasil. Pertama-tama, trader bisa menentukan tujuan berdasar pada angka. Sebagai contoh: trader bisa menentukan keinginan untuk menghasilkan 1 persen per hari dari modal $3.000 yang ditanamkan sebagai modal trading awal, atau trader bisa menentukan untuk menghasilkan 30 persen per tahun. Meskipun hanya angka dan tampak sederhana, namun Anda perlu menyempurnakan pendekatan pasar dan mengasah disiplin Anda agar benar-benar mencapai persentase atau target dolar tertentu. Jika tujuan Anda adalah untuk menghasilkan sejumlah uang dengan terjun ke pasar, maka tujuan itu hampir mustahil untuk dicapai dalam jangka panjang. Jenis tujuan seperti ini mengharuskan trader untuk benar-benar memahami kemampuan serta batasan diri terkait dengan rencana trading yang mereka gunakan dan bukan hanya sekedar mengerti sambil lalu saja.

Berdasarkan metode trading yang digunakan, tampaknya mustahil untuk mencapai target dolar atau persentase yang menjadi tujuan. Namun, metode tersebut tetap bisa valid dan memberi keuntungan yang baik. Oleh karena itu, trader sebaiknya tidak menggunakan strategi yang telah ditetapkan dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak hasil. Bagi kebanyakan trader, meninggalkan strategi demi strategi bagaikan siklus tanpa akhir. Melihat grafik yang terpampang membuat trading tampak mudah, namun mereka yang sudah terjun ke dunia trading pasti paham bahwa semua itu lebih sulit daripada yang terlihat. Trader pemula tidak hanya harus memiliki pengetahuan mengenai pasar, namun juga pemahaman mengenai diri mereka sendiri. 

Trading adalah suatu bisnis. Sama seperti bisnis lainnya, Anda harus berfokus pada proses yang solid untuk menjadi trader yang baik. Hasil terbaik memang tidak akan langsung muncul. Sebagian besar bisnis membutuhkan sedikit waktu sebelum keuntungan berhasil didapatkan dan banyak pula bisnis yang mengalami kegagalan. Trading pun tidak berbeda dari situasi seperti itu. Jika Anda tidak benar-benar memahami pasar dan mengerti bagaimana pasar benar-benar mampu mengembangkan proses keuntungan Anda, maka hasil yang Anda dapatkan pun hanya didasarkan pada peluang yang ada, bukan dari keterampilan yang Anda kuasai.

Ada beberapa tujuan trading yang bisa Anda gunakan untuk membangun proses kemenangan Anda dalam trading, yaitu:

#1 – Rencana trading harus selalu disusun

Jika Anda belajar di sekolah bisnis, Anda akan belajar bahwa Anda memerlukan rencana bisnis untuk memulai bisnis Anda. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, trading adalah suatu bisnis. Oleh karena itu, setiap kali Anda menjalankan trading, maka Anda harus menjalankan trading sesuai dengan rencana yang telah Anda pikirkan dengan matang dan diperhitungkan masak-masak. Rencana trading sebaiknya mencakup bagaimana entry dan exit dari suatu trading dan bagaimana modal yang ada akan dikelola. Anda harus merinci rencana tersebut secara detail, menguraikan pasar yang akan diperdagangkan, parameter risiko, sinyal trading, ukuran posisi hingga lingkungan pasar apa yang akan diperdagangkan. Anda harus membuat rencana lengkap sebelum melakukan trading yang lain. 

#2 - Belajar untuk tidak menjalankan trading

Ketika jumlah dolar tertentu menjadi tujuan trading Anda, maka Anda akan memaksa diri untuk mencapai tujuan itu, bahkan ketika tidak tampak adanya peluang. Secara statistik, pasar tidak menyajikan peluang trading yang mungkin terjadi setiap saat. Seringkali Anda mendapatkan diri untuk tidak menjalankan trading apa pun. Hal ini terkadang tidak sesuai bagi kebanyakan orang yang ingin terus melakukan sesuatu. Namun, tetaplah berusaha untuk menjadi sedisiplin mungkin, yaitu hanya melakukan trading yang telah diuraikan dalam rencana trading Anda. 

#3 – Jagalah strategi trading Anda tetap sederhana

Strategi yang kompleks memang tampak memikat. Banyak orang bahkan percaya bahwa sesuatu yang rumit malah lebih mungkin berhasil. Namun, belajarlah untuk menghindari sikap terlalu berlebihan dengan analisis dan strategi trading Anda. Hindari juga untuk membuat rencana trading yang sudah bagus menjadi lebih rumit karena hal ini biasanya hanya menghasilkan kehancuran pada profitabilitas trading tersebut. Fokuskan diri Anda hanya pada satu pasar dan beberapa strategi sederhana ketika mulai menjalankan trading. Tetaplah berpegang pada rencana trading Anda dan hindarkan menjadi terlalu rumit. 

Happy trading!