VALUTA ASING versus SAHAM

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : July 13, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 3064 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Buat Anda yang masih newbie, terkadang mungkin masih bingung apa beda antara dua bentuk investasi modern ini, yaitu forex dan saham. Sebenarnya, keduanya memiliki satu persamaan yaitu Anda bisa memilih salah satu atau keduana untuk melakukan trading atau berinvestasi.

Dalam forex, tentu saja yang diperdagangkan sekaligus yang Anda investasikan adalah mata uang. Semua itu terangkum dalam kata ‘forex’ yang merupakan kepanjangan dari foreign exchange atau currency exchange di mana Anda menukarkan atau memperdagangkan mata uang dengan suatu sistem tertentu di pasar forex (forex market).

Sedangkan saham, megutip dari Wikipedia, adalah sebuah bukti kepemilikan nilai dari sebuah perusahaan. Saham diperjual belikan dalam pasar modal (stock market). Dalam stock market, Anda berinvestasi dalam perusahaan-perusahaan atau bisnis yang Anda pilih. Jika nilai perusahaan itu meningkat karena kinerja yang baik selama 5 tahun, keuntungan Anda pun meningkat. Sebagai contoh: Anda membeli stock dengan harga 50 per lembar saham, 5 tahun kemudian harganya menjadi 100. Anda membeli 1.000 lembar waktu itu. Jadi Anda memiliki 100.000 saham. Artinya saham Anda yang dulunya seharga 50 per lembar, sekarang sudah memberikan keuntungan berkali lipat dari awal Anda membelinya. Saham membuat Anda berinvestasi untuk jangka panjang yang biasanya lebih dari jangka 5 tahun. Jika Anda memiliki uang atau dana lebih yang belum Anda butuhkan saat ini, Anda bisa menggunakannya untuk berinvestasi dalam stock market sambil berharap perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut memiliki kinerja yang makin membaik serta situasi pasar pun makin mengalami peningkatan

Jika ditanya mana yang lebih memberikan keuntungan, maka jawabannya adalah semua bentuk investasi tersebut, baik forex maupun saham, pasti memberikan keuntungan selama Anda memahami cara mengelolanya.

Dalam forex market, nilai mata uang asing yang diperdagangkan selalu berubah setiap detik. Keuntungan bisa Anda dapatkan ketika harga naik maupu turun, yang semua tergantung pada posisi yang Anda pasang, yaitu apakah Anda membeli atau menjual, ditambah lagi kondisi pasar juga menentukan posisi Anda. Setiap  negara memiliki mata uang sendiri-sendiri. Dalam forex market, ada banyak pilihan mata uang asing dan para trader bisa memilih sendiri mana yang ingin mereka transaksikan, seperti AUD, Yen, Euro, USD dan sebagainya.

Untuk stock market, satu fakta penting adalah saham masuk dalam kategori a highly regulated market karena berbagai aturan yang sangat ketat, seperti Anda tidak bisa membeli jenis saham secara sembarangan, perlunya ijin khusus akibat dari kebijakan internasional yang diterapkan yang membatasi Anda mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar hingga peraturan bahwa Anda hanya boleh mengelola saham dari jenis tertentu saja.

Namun, perlu diingat bahwa dalam bentuk investasi apa pun, pasar memiliki karakter yang sangat volatile yang artinya selalu ada peluang untuk naik dan ada peluang untuk turun, termasuk untuk forex dan saham ini.