Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.
Cukup banyak studi yang menunjukkan bahwa wanita kurang agresif dalam hal investasi dibandingkan pria. Ada berbagai argument yang menyinggung mengapa terjadi demikian, seperti:
Kenyataannya, banyak studi yang berpendapat bahwa wanita perlu lebih agresif dalam investasi dengan pertimbangan adanya suatu fakta bahwa wanita cenderung hidup lebih lama dibanding pria. Hal ini bahkan merupakan fakta statistic di seluruh dunia.
Tentu saja, ini berarti bahwa wanita menghadapi pengeluaran yang lebih besar daripada pria. Di satu sisi, mereka perlu memenuhi kebutuhan dasar mereka selama bertahun-tahun, seperti sewa atau membeli rumah, makanan dan semua pengeluaran kecil lainnya yang terjadi setiap bulan. Pada kenyataan lainnya, wanita harus memikirkan perawatan kesehatan untuk dirinya karena rata-rata wanita akan menjadi lansia lebih lama dari rata-rata pria sehingga wanita cenderung menghadapi biaya perawatan kesehatan yang lebih tinggi. Biaya ini dapat mencakup barang-barang seperti asuransi, obat-obatan, rawat inap hingga perawatan jangka panjang.
Wanita sebaiknya memahami bahwa mengambil tingkat risiko yang lebih besar cenderung menghasilkan imbalan yang lebih besar. Sebagai contoh, berinvestasi di saham cenderung menghasilkan pengembalian jangka panjang yang lebih besar daripada berinvestasi di obligasi, berinvestasi di obligasi cenderung menghasilkan pengembalian yang lebih besar daripada menyimpan uang di rekening bank, dan memasukkan uang ke rekening bank kemungkinan besar akan memberikan hasil yang lebih baik daripada meletakkannya di bawah bantal Anda.
Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dipahami oleh para wanita yang ingin berinvestasi:
Berpikirlah sebelum bertindak. Luangkan waktu Anda untuk mempelajari investasi yang Anda pilih. Rencanakan dengan cermat, lalu buat keputusan yang Anda sadari berkenaan dengan investasi jangka panjang Anda.
Setiap portofolio investasi biasanya memiliki alokasi aset yang tepat. Sederhananya, alokasi aset adalah bagaimana Anda membagi investasi Anda menjadi beberapa jenis aset yang bebeda, seperti uang tunai, property, obligasi dan saham. Alokasi aset merupakan salah satu keputusan terpenting yang dibuat investor. Dengan kata lain, pilihan sekuritas tunggal adalah hal nomor dua karena cara Anda mengalokasikan investasi Anda pada saham, obligasi dan sebagainya akan menjadi penentu utama hasil investasi Anda. Sebaiknya cari tahu tujuan Anda dan kemudian alokasikan aset Anda sesuai dengan tujuan tersebut.
Berhati-hatilah dan terima kenyataan bahwa Anda mungkin tidak akan membuat keputusan investasi yang sempurna yang memungkinkan Anda memilih waktu yang tepat untuk melakukan pembelian ke pasar pada saat harga rendah dan melakukan penjualan ketika harga naik. Sebaliknya, belilah saat Anda mampu membeli dan menjual saat Anda mencapai tujuan. Cara ini akan membuat Anda terhindar dari stress.
Dengan sedikit pemikiran, sedikit kehati-hatian dan sedikit usaha, Anda dapat membuat jenis keputusan investasi yang akan Anda capai untuk tujuan Anda. Jadi luangkan waktu Anda, perhatikan dan bersabarlah. Jangan mencoba mengakali pasar, alih-alih biarkan tren kenaikan jangka panjang pasar bekerja atas nama Anda.
Suatu penelitian tentang perbedaan gender dalam perilaku investasi secara konsisten menunjukkan bahwa investor wanita secara konsisten mengungguli pria dalam jangka panjang. Perbedaan kinerja ini tampak paling menonjol ketika pasar sedang buruk. Wanita tampil lebih baik sebagai investor karena mereka mengambil risiko lebih sedikit, mereka lebih mengkhawatirkan kerugian serta mereka berdagang lebih sedikit dan menghasilkan lebih banyak.
Happy investing!
Ini Dia Penyebab Loss Ini Saat Trading Gold
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Tips Trading Dengan Pivot Point
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Mengenal Apa Itu Gartley Pattern
Seputar Forex
Danuh Nuraga