Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.
Wanita milenial yang juga sering disebut sebagai wanita Gen Y atau Generasi Y mengacu pada generasi yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996. Usia mereka yang berkisar antara 24 hingga 39 tahun merupakan usia produktif. Mereka masih mampu bekerja dan menghasilkan sesuatu. Secara harafiah, para wanita milenial ini berada di era yang tepat di mana banyak kemudahan yang mereka dapatkan serta pola pikir yang berubah sesuai perkembangan jaman, salah satunya adalah pola pikir yang menjadikan investasi sebagai suatu alat pemberdayaan. Sebuah reminder dari penasihat keuangan terkenal, Suze Orman, ini sepertinya sesuai dengan pola pikir para wanita milenial saat ini, yaitu ‘Jika Anda tidak terus-menerus mengendalikan uang Anda, Anda mempertaruhkan kesejahteraan finansial Anda’.
Beberapa kebiasaan investasi para wanita milenial berikut ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin mengikuti kesuksesan mereka:
Para wanita milenial menyadari pentingnya uang sejak dini dan mengumpulkan sebagian besar uang mereka, lalu menyimpannya ke dalam tabungan. Saat ini, dengan segala kemudahan serta banyaknya pilihan investasi, wanita milenial mulai beralih dari tabungan ke investasi. Pada dasarnya ada dua alasan yang menghalangi wanita milenial untuk berinvestasi, yaitu mereka takut akan suatu hal yang tidak mereka pahami dan kurangnya pengetahuan mengenai investasi itu sendiri. Namun, semua itu bukan lagi batasan bagi para wanita milenial untuk melakukan suatu gebrakan positif dalam hidup mereka. Sebenarnya, para wanita milenial hanya perlu diyakinkan mengenai nilai yang mereka harapkan bisa diperoleh dari suatu investasi yang mereka pilih. Deposito memang masih menjadi favorit para wanita milenial, namun deposito tidak termasuk dalam jumlah besar. Wanita milenial mulai bereksperimen dengan berbagai instrument keuangan, seperti reksa dana, ETF (Exchange Traded Fund), ULIP (Unit Linked Insurance Plan / Asuransi Unit Link) hingga emas yang semuanya termasuk dalam kelas ekuitas berisiko. Namun, sebagian besar wanita milenial lebih memilih untuk tetap menggunakan instrument keuangan berisiko rendah hingga sedang. Para investor wanita ini mengadopsi strategi investasi yang bijaksana dan hati-hati dengan tujuan jangka panjang.
Pria bukanlah satu-satunya yang khawatir tentang masa depan keluarga mereka selama masa ketidakpastian seperti di masa pandemi virus corona ini. Secara fakta, wanita lebih memiliki kekhawatiran dibanding pria. Wanita milenial selalu berusaha untuk memiliki polis asuransi dan hal itu merupakan suatu keharusan bagi mereka, terutama asuransi jiwa. Pola pikir ini diperkuat oleh peran ganda yang dimainkan para wanita ini, yaitu mengelola keuangan dan keluarga mereka. Menyadari pentingnya kesehatan dan umur panjang, para wanita milenial juga semakin banyak membeli polis kesehatan untuk keperluan medis mendadak atau keadaan darurat.
Setelah memasuki usia 30-an, para wanita milenial mulai mengambil perspektif jangka panjang dalam berinvestasi. Prioritas mereka biasanya adalah perencanaan pensiun. Hal ini juga didukung oleh penelitian bahwa wanita cenderung hidup lebih lama dibandingkan pria. Karenanya kemandirian finansia sangat pentingl, terutama pada usia tua.
Kemandirian finansial bukan lagi suatu pilihan namun sudah menjadi suatu kebutuhan bagi para wanita milenial. Mereka cenderung mengurangi pengeluaran untuk hal-hal tidak penting demi meningkatkan investasi mereka.
Sebagian besar wanita milenial percaya pada investasi yang dimotivasi oleh tujuan. Sebagai contoh: wanita milenial menabung untuk membeli perhiasan, liburan impian, rumah dan alasan lainnya. Penting untuk menjadikan penciptaan kekayaan dalam jangka panjang sebagai tujuan keuangan utama.
Wanita milenial paham teknologi serta memiliki akses mudah ke aplikasi seluler dari firma penasihat keuangan terkemuka dan internet, di mana mereka menggunakan saran investasi untuk mengelola portofolio mereka. Wanita milenial muncul sebagai generasi yang paling mandiri secara keuangan. Mereka telah mendiversifikasi portofolio mereka dengan mengingat tujuan jangka panjang.
Happy investing!
Ini Dia Penyebab Loss Ini Saat Trading Gold
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Tips Trading Dengan Pivot Point
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Mengenal Apa Itu Gartley Pattern
Seputar Forex
Danuh Nuraga