APA ITU FOREX?

APA ITU FOREX?

APA ITU CHART?

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : August 12, 2020
Dilihat: 4224 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Jika Anda merupakan seorang trader yang menggunakan analisa teknikal dalam perdagangan Anda, maka Anda pasti terbiasa atau harus membiasakan diri dengan chart untuk melihat pergerakan harga instrumen keuangan, baik saham maupun forex. Chart atau grafik ini memudahkan trader untuk mempelajari pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya dan membantu analisa sehingga lebih efektif.

 

Ada 3 jenis chart atau grafik yang digunakan dalam trading forex atau pasar finansial:

  • Line Chart / Grafik Garis
  • Bar Chart / Grafik Batang
  • Candlestick Chart / Grafik Lilin

 

Line Chart / Grafik Garis:

  • Line Chart merupakan bagan garis yang menghubungkan serangkaian titik data ke garis-garis dalam chart dan biasanya digunakan oleh para trader untuk melacak harga penutupan
  • Line Chart merupakan grafik yang paling mendasar dan dapat digunakan pada jangka waktu apa pun.
  • Line Chart tidak memberikan pemahaman yang cukup mengenai pergerakan harga dalam satu hari karena hanya berisi harga penutupan mata uang yang digambarkan dalam bentuk garis saja.
  • Banyak trader dan investor yang memilih Line Chart karena grafik ini bisa meperlihatkan data secara lengkap. Bagi mereka, harga penutupan lebih penting daripada harga pembuka, maksimum atau minimum untuk jangka waktu tertentu

 

Bar Chart / Grafik Batang:

  • Bar chart disebut juga sebagai Grafik OHLC (Open-High-Low-Close). Sebagai info:
    • Low merupakan harga terendah yang pernah diperdagangkan dalam periode waktu tertentu
    • High merupakan harga tertinggi pada periode waktu tertentu
    • Close merupakan harga penutupan
  • Para trader Amerika lebih menyukai Bar Chart dibanding grafik yang lain karena satuan bar dalam grafik ini lebih sederhana sehingga mereka menganggap penggunaannya lebih mudah dibanding grafik lainnya.
  • Dalam Bar Chart, satu bar merupakan satu periode waktu tergantung pada time frame (kerangka waktu) yang Anda tetapkan.
  • Bar Chart digunakan sebagai alat untuk trading oleh para trader forex professional untuk memvisualisasikan dan menganalisa perubahan harga mata uang dari waktu ke waktu.
  • Bar Chart digunakan untuk menafsirkan sentimen pasar sehari-hari dan untuk memprediksi setiap perubahan harga di masa depan
  • Bar atau batang dalam grafik ini merupakan suatu kolom yang mencakup 4 nilai harga (Open-High-Low-Close) yang menjadi ringkasan atas apa yang terjadi pada grafik selama periode waktu tertentu serta memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan harga terendah.

 

 Candlestick Chart / Grafik Lilin:

  • Candlestick Chart mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca dibandingkan Bar Chart. Banyak trader lebih memilih chart jenis ini karena lebih membantu secara visual untuk mengenali harga open, close, high dan low.
  • Candlestick Chart merupakan grafik harga yang membaca pergerakan harga di pasar keuangan berdasarkan analisa teknikal.
  • Kabarnya, grafik ini berasal dari negeri Jepang, sehingga dikenal juga dengan sebutan Japanese Candlestick Chart.
  • Disebut Candlestick Chart karena grafik tersebut memiliki bentuk seperti lilin.
  • Seperti Bar Chart, Candlestick Chart memiliki data harga pembukaan (Open), harga tertinggi (High), harga terendah (Low) dan harga penutupan (Close) atau OHLC dalam periode waktu tertentu.
  • Candlestick Chart banyak digunakan oleh para analis teknikal karena candlestick chart mudah dikenali dalam menyajikan data.

Artikel Terkait