APA ITU FOREX?

APA ITU FOREX?

APA SAJA PRODUK YANG BISA DITRADINGKAN DI PASAR BERJANGKA DAN PASAR FOREX?

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : July 24, 2020
Dilihat: 3029 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Mengutip dari kamus Merriam-Webster, future adalah sesuatu yang akan ada atau terjadi di kemudian hari, sedangkan market (pasar) bermakna pertemuan bersama orang-orang untuk tujuan perdagangan. Siapa orang-orang yang berada dalam market ini? Dalam market (pasar) ini, pasti ada dua orang utama yang terlibat agar pasar ini ada, yaitu pembeli (buyer) dan penjual (seller). Tujuan pertemuan di market (pasar) tadi adalah untuk menegosiasikan kesepakatan, bertukar atau perdagangan. 

Ketika kesepakatan pada ‘sesuatu’ itu sudah dilakukan, namun ‘sesuatu’ itu akan terjadi di kemudian hari, berarti ‘sesuatu’ itu berupa perjanjian untuk transaksi yang akan terjadi di kemudian hari di masa depan. Sebagai contoh: seorang pembeli ingin membeli gula seharga $1.50 per kilogram dan perjanjian dibuat pada tanggal 15 Agustus. Setelah penjual membaca proposal pembelian dan menyetujuinya untuk menjual 100 kilogram gula, disepakati bahwa transaksi tersebut akan dilakukan atau diselesaikan pada tanggal 15 Oktober. Inilah yang disebut sebagai futures contract atau kontrak berjangka yang bermakna suatu perjanjian untuk membeli atau menjual beberapa komoditas pada tanggal tertentu dengan harga tertentu. Komoditas sendiri adalah produk fisik berupa bahan baku atau hasil pertanian yang dapat diperjual belikan. Contoh komoditas yang bisa diperdagangkan di pasar berjangka adalah biji kopi, minyak, emas, jagung, kapas, gandum dan masih banyak lagi.

 

Sumber: alison

 

Tapi mengapa para penjual dan pembeli ini setuju untuk bertransaksi di kemudian hari? Mengapa tidak saat ini saja padahal itu lebih mudah? Dalam salah satu kunci dalam berbisnis adalah jika Anda ingin sukses dalam bisnis, berusahalah untuk mengelola risiko (risk management). Tak ada satu orang pun yang bisa melihat masa depan. Jadi Anda sendirilah yang harus pandai dalam membuat perkiraan yang terbaik atas apa yang Anda yakini akan terjadi. Dengan cara ini, Anda bisa mengelola risiko dengan baik. Perusahaan ingin meninggalkan ‘ketidakpastian’ demi menciptakan ‘ kepastian’. Perlu diingat bahwa perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu mengelola ketidakpastian itu, mampu mengambil keputusan terbaik berdasarkan apa yang mereka yakin akan terjadi di masa depan.

Risk management atau pengelolaan risiko memiliki istilah lain yaitu hedging  (lindung nilai). Pelajari dua contoh berikut ini:

Perspektif Pembeli

Perspektif Penjual

  • Fokus terbesar bagi pembeli untuk mendapatkan uang adalah dengan menjaga biaya produksi mereka agar sebisa mungkin terkendali dan dapat diprediksi.
  • Buyer percaya bahwa harga suatu komoditas akan  naik di kemudian hari.
  • Contoh: buyer membeli 1 kilogram gula dengan harga $1.50 pada tanggal yang sudah disepakati dan akan dilakukan transaksi 2 bulan setelah tanggal tersebut. Dalam 2 bulan, cuaca menggagalkan panen tebu, sehingga ketersediaan gula menurun sedangkan permintaan mulai meningkat. Keadaan ini membuat harga gula menjadi $2.50 per kilogram pada tanggal terjadinya transaksi. Buyer tetap membayar seharga $1.50 per kilogram karena itulah harga yang sudah disetujui sejak awal transaksi.

 

  • Fokus terbesar bagi penjual untuk mendapatkan uang adalah dengan menjual produk mereka dengan harga setinggi mungkin di mana pembeli tetap berniat untuk membelinya.
  • Contoh: penjual percaya bahwa harga satu kilogram gula akan turun di bawah $1.50 pada tanggal yang sudah disepakati dan akan dilakukan transaksi 2 bulan kemudian. Dalam 2 bulan, ketersediaan gula meningkat karena banyak penjual lain yang muncu. Hal ini memicu turunnya harga gula menjadi $1. Seller tetap menjual dengan harga $1.50 ke buyer karena itulah harga yang sudah disepakati sebelumnya.

 

            Di sinilah pentingnya strategi hedging (lindung nilai) yang menjadi pilar dari pasar berjangka, yang juga dikenal dengan istilah physical settlement (penyerahan fisik). Namun, perlu diingat bahwa mayoritas orang-orang yang terlibat dalam pasar berjangka bukanlah produser dan pabrikan, tapi ada yang merupakan spekulan (investor dan trader). Kita semua bisa terlibat dalam pasar berjangka ini melalui cash settlement (pembayaran tunai).

 Sumber: udemy

Jadi apa saja yang ada di dalam pasar berjangka? Ada dua jenis pasar yang bisa Anda pilih, yaitu:

Commodity Futures

(kontrak berjangka komoditas)

Financial Futures

(kontrak berjangka finansial)

Berupa bahan baku, seperti:

  • Logam (emas, perak, platinum)
  • Hasil pertanian (jagung, kedelai, biji kopi, kapas, gula, gandum dan sebagainya)
  • Energi (minyak, jet fuel / bahan bakar jet, gas alam)
  • Ternak (sapi, babi, perut babi dan sebagainya)

 

Berupa selembar kertas yang mewakili beberapa benda abstrak , seperti:

  • Indices / index
  • Forex
  • Suku bunga dan obligasi

 

  Berbicara tentang forex yang termasuk dalam ‘Financial Futures’ (Kontrak Berjangka Finansial), bisa dikatakan bahwa pasar forex merupakan pasar terbesar di dunia dengan triliunan dolar diperdagangkan dalam 24 jam setiap harinya. Diperlukan dua kombinasi pasangan mata uang yang berbeda untuk melakukan trading di pasar yang paling fluktuatif ini. Dua mata uang yang saling berhubungan di mana satu mata uang lebih kuat atau lebih lemah dari lainnya. Sebagai pemula, disarankan untuk mengambil maksimal tiga pasangan mata uang untuk Anda tradingkan. Sebaiknya pilihlah mata uang yang pergerakannya muncul di berbagai berita karena dengan begitu Anda dapat mengamati pergerakannya. Saran lain adalah pilihlah pasangan mata uang yang memiliki spread sangat tipis. Sebagai info, spread adalah selisih antara harga jual (quotes sell) dan harga beli (quotes buy).

Pasangan mata uang terbaik untuk ditradingkan adalah:

  • EUR/USD: pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan dalam pasar forex karena mewakili dua negara ekonomi terbesar di dunia, yaitu Eropa dan Amerika Serikat.
  • GBP/USD: pasangan mata uang ini sering disebut dengan istilah ‘cable’ karena menggunakan kabel laut-dalam antara London dan New York untuk mengirimkan serta meminta penawaran.
  • USD/JPY: pasangan mata uang Amerika dan Jepang ini sering disebut dengan istilah ‘gopher’.  

Artikel Terkait