KAPAN TRADING FOREX?

KAPAN TRADING FOREX?

OVERLAPPING SEBAGAI WAKTU TERBAIK UNTUK TRADING

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: STAGE 4 - KAPAN TRADING FOREX
Published : January 26, 2021
Dilihat: 3125 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Ada satu istilah yang mungkin akan sering Anda dengar di dunia perdagangan forex,  yaitu overlapping. Secara harafiah, overlapping bermakna ‘tumpang tindih’. Dalam pasar forex, waktu perdagangan overlapping yang terjadi antara pasar-pasar yang buka merupakan waktu terbaik untuk melakukan trading. Kondisi yang overlap ini terjadi karena adanya pertemuan yang tumpang tindih antara dua sesi pasar yang mewakili dua wilayah yang berbeda. Sebagai contoh, sesi pasar Asia dengan sesi pasar Eropa atau sesi pasar Eropa dengan sesi pasar Amerika. Dalam kondisi yang overlap ini, rentang harga yang lebih tinggi menghasilkan peluang yang lebih besar.

Berikut adalah rangkuman mengenai tiga jenis overlapping yang terjadi setiap hari:

AS / London

(pukul 08.00 pagi hingga siang hari EST)

  • Overlapping terberat dalam pasar forex terjadi di pasar AS / London.
  • Dolar AS dan Euro merupakan dua mata uang paling populer untuk diperdagangkan. Sekitar 70% dari semua perdagangan terjadi ketika kedua pasar ini mengalami overlapping.
  • Waktu paling optimal untuk melakukan trading karena volatilitas tinggi

 

Sydney / Tokyo

(pukul 02.00 pagi hingga 04.00 pagi EST)

  • Periode waktu ini menawarkan peluang untuk melakukan trading dalam periode fluktuasi PIP yang lebih tinggi.
  • EUR/JPY merupakan pasangan mata uang yang ideal untuk diperdagangkan di sesi Sydney / Tokyo ini karena keduanya merupakan mata uang utama yang terpengaruh.

 

London / Tokyo

(pukul 03.00 pagi hingga 04.00 pagi EST)

  • Overlapping yang terjadi di sesi London / Tokyo ini terlihat paling sedikit mengalami tindakan dibanding sesi pasar lainnya karena terjadi di waktu di mana sebagian besar trader yang berbasis di Amerika Serikat sudah tidur di jam tersebut.
  • Overlapping yang terjadi selama satu jam memberi sedikit kesempatan untuk terjadinya perubahan PIP yang besar.

 

 

Selain memahami pasar serta overlapping, ada satu pengaruh yang tidak boleh dilupakan oleh para trader dalam mengatur jadwal trading-nya, yaitu rilis berita. 

Ketika suatu berita besar dirilis ke publik, berita itu memiliki kekuatan untuk meningkatkan periode trading yang biasanya lambat. Jika berita tersebut berkaitan dengan data ekonomi, maka mata uang bisa kehilangan atau nilainya meningkat dalam hitungan detik. Ada banyak rilis berita ekonomi yang muncul setiap hari di semua zona waktu. Hal ini tentunya memengaruhi semua mata uang yang terlibat dalam perdagangan. Penting bagi seorang trader untuk membuat skala prioritas berita antara berita yang perlu ditonton atau berita yang harus fokus dipantau perkembangannya. 

Ada satu pakem dalam dunia ekonomi bahwa semakin banyak pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan oleh suatu negara, maka perekonomian negara tersebut semakin positif di mata para investor internasional. Modal investasi dari para investor internasional cenderung mengalir ke negara-negara yang diyakini memiliki prospek pertumbuhan ekonomi yang baik yang menuju pada peluang investasi yang baik yang pada akhirnya akan menyebabkan nilai tukar negara tersebut menguat. 

Berikut rilis berita penting yang bisa membawa pengaruh pada pasar forex:

  • Data CPI (Consumer Price Index) yang mengukur inflasi dan mampu memengaruhi kebijakan yang ditetapkan oleh bank sentral.
  • Keputusan suku bunga oleh bank sentral di mana suku bunga yang lebih tinggi cenderung menarik lebih banyak investasi global serta aliran modal yang pada akhirnya memperkuat mata uang.
  • Konsumsi konsumen sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dan global.
  • Defisit perdagangan yang berarti lebih banyak aliran modal lintas batas yang memengaruhi nilai tukar. Hal ini juga berlaku pada kondisi di mana lebih banyak impor dibanding ekspor.
  • Data PDB atau Produk Domestik Bruto (GDP atau Gross Domestic Product) yang merupakan ukuran semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara.
  • Tingkat pengangguran. Angka pengangguran yang lebih rendah cenderung menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik serta mata uang yang lebih kuat, begitu juga sebaliknya.
  • Kepercayaan konsumen yang menilai bagaimana perasaan konsumen mengenai perekonomian serta memengaruhi pengeluaran konsumen.
  • Trading ritel yang mengukur berapa banyak yang dibelanjakan oleh konsumen yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

 

Happy trading!


Artikel Terkait