STRATEGI TRADING

STRATEGI TRADING

Jangan Sampai Kena! Ini 5 Jebakan Berbahaya Saat Trading

Story by : Danuh Nuraga
Category at: STRATEGI TRADING
Published : November 24, 2022
Dilihat: 476 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Sumber: Freepik

Ini artinya, seorang trader juga dituntut untuk lebih banyak belajar. Pada titik ini, semakin banyak belajar bukan berarti harus semakin banyak membuat kesalahan. Meski pada prakteknya masih banyak trader yang terjebak pada kesalahan-kesalahan yang dibuatnya. Namun, pada artikel ini kami akan membahas mengenai 5 jebakan dalam trading forex yang perlu diwaspadai.

 

Menganggap remeh Trading Plan

Jangan Sampai Kena! Ini 5 Jebakan Berbahaya Saat Trading1
Sumber: Freepik

Tidak seluruh trader memiliki trading plan ketika melakukan jual beli saham ataupun valuta asing. Sebagian besar dari para trader tersebut biasanya hanya asal-asalan membeli atau menjual berdasarkan feeling. Selain itu dapat ditebak bahwa mereka tidak termasuk di antara 5% trader yang sukses.

Seperti yang diketahui, trader yang sukses seringkali membuat sistem trading agar terstruktur dan terencana. Hal ini tentunya berlaku bagi seluruh trader, baik itu trading forex, saham, emas, dan lain sebagainya.

Memiliki tujuan yang ditetapkan di awal dan mengetahui kapan harus keluar dari perdagangan membentuk bagian penting dari trading forex sukses. Trading plan atau rencana trading adalah salah satu komponen esensial dalam trading forex dan komoditi. Dengan trading plan, Anda dapat trading dengan lebih terarah, punya target, dan lebih disiplin.

 

Lupa Pada Pengendalian Resiko

Sebagaimana yang diketahui, trading forex merupakan salah satu investasi yang mengandung potensi risiko cukup tinggi. Meski risiko pada forex tidak bisa dihilangkan, namun bukan berarti hal tersebut tak bisa dikendalikan. Ketika memulai trading, banyak orang berfokus pada bagaimana menghasilkan profit maksimal dari pasar. Sayangnya, tidak banyak yang mempelajari manajemen risiko atau risk management.

Banyak trader khususnya pemula yang belum memahami pentingnya konsep manajemen risiko dalam trading forex. Padahal, para trader profesional sudah mengatakan bahwa manajemen risiko merupakan salah satu kunci utama kesuksesan mereka. Pentingnya manajemen risiko dalam trading forex banyak digunakan untuk menuju jalan sukses. Usaha antisipasi kerugian dalam bermain forex perlu direncanakan dengan persiapan yang matang.

 

Lalai Menerapkan Stop Loss

Fitur Stop Loss merupakan salah satu menu yang disediakan untuk membantu para trader dalam mengelola bisnis trading forex. Fitur ini memang sangat membantu, terutama dalam meminimalisir kerugian jika nilai tukar mata uang yang dipilih melewati batas harga terendah.

Membatasi risiko sangat krusial dan harus dimiliki oleh trader yang tak ingin modal trading mereka habis dalam sekali trading saja. Seperti yang telah diketahui, ada sebuah fakta yang tak terhindarkan dalam trading forex, yaitu harga pasar forex memang sulit diprediksi. Oleh karena itu, alat manajemen risiko seperti stop loss sangat penting untuk digunakan.

 

Meremehkan Margin

Jangan Sampai Kena! Ini 5 Jebakan Berbahaya Saat Trading2
Sumber: Freepik

Istilah margin pada trading forex secara sederhana dapat diartikan sebagai modal trading yang digunakan dalam setiap transaksi/pembukaan entry. Margin bisa juga diartikan sebagai dana yang Anda jaminkan untuk pembukaan transaksi dalam jumlah lot tertentu. Semakin besar lot yang Anda gunakan, maka semakin besar pula margin yang diperlukan. Sebaliknya, semakin kecil lot yang Anda gunakan, maka semakin kecil pula margin yang diperlukan.

Namun, dalam trading forex juga ada istilah free margin. Meskipun memiliki kata yang hampir mirip, tetapi dalam prakteknya ada perbedaan yang cukup signifikan antara margin dan free margin. Free margin pada trading forex diartikan sebagai dana yang tidak digunakan dalam bertransaksi (dana yang belum terpotong margin).

 

Mengabaikan Money Management

Ada satu catatan penting pada trading forex, yakni strategi sebagus apapun tidak akan berguna jika Anda sebagai trader tidak menerapkan money management yang baik. Untuk itu, pemahaman yang baik mengenai money management menjadi sesuatu hal yang penting untuk mengontrol kondisi keuangan pada waktu mendapat ancaman dan mampu meraih kesuksesan saat mendapat peluang.

Dalam pengertiannya, istilah money management pada trading forex dijelaskan sebagai tata kelola dana dalam akun trading yang Anda lakukan. Hal tersebut mencakup tentang berapa besar lot di setiap posisi trading, berapa jarak antara harga entry (open position) dengan stop loss (SL) dan target profit yang Anda pilih, serta berapa jumlah maksimal posisi trading yang akan Anda buka dalam satu waktu bersamaan.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
  Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan
  ke Sekolah Forex Gatis
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait