STRATEGI TRADING

STRATEGI TRADING

Moving Average Strategi Trading Paling Hebat, Langsung Belajar Dari Ahlinya

Story by : Indri Dwi
Category at: STRATEGI TRADING
Published : September 15, 2022
Dilihat: 435 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Moving average (MA) merupakan salah satu strategi trading yang paling banyak memberikan profit. Indikator saham ini kerap digunakan pemula hingga tingkat mahir karena membantu menganalisis pergerakan harga aset. Moving average dapat menghitung harga rata-rata yang berasal dari harga pembukaan, harga terendah, harga pertengahan, harga tertinggi, dan harga penutupan berlandaskan peristiwa sebelumnya.

Sebagai bagian dari indikator lagging, metode ini berguna sebagai alat konfirmasi. Para trader dapat menyesuaikan kebutuhan dengan pilihan kerangka waktu. Semakin panjang periode yang digunakan maka semakin lambat pergerakan lagging dibandingkan harga. Berikut ini beberapa macam moving average yang perlu diketahui trader.

Simple Moving Average (SMA)

Simple_Moving_Average_(SMA) belajar tradingsumber gambar: google image

Merupakan tipe MA paling sederhana dalam analisa forex. Perhitungannya menggunakan semua poin data terbaru yang dikalkulasikan lalu dibagi dengan jumlah data itu sendiri selama periode waktu tertentu.  Data yang dibutuhkan dalam simple moving average adalah riwayat harga buka, harga tutup, harga terendah, dan harga tertinggi. Para trader dapat menggunakan indikator ini untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dari market.

Penghitungan SMA dapat memberikan banyak hal, seperti sell dan buy, resistance dan titik support, dan lain-lain. Informasi dalam moving average akan diplot ke bentuk grafik sehingga mempermudah para trader membaca trend. Kelemahan dari indikator ini adalah rentan terhadap lonjakan. Jika hal tersebut terjadi, maka akan muncul sinyal palsu pada chart yang diamati. Agar tidak terjebak sinyal palsu, sebaiknya gunakan tools tambahan pada sistem trading Anda.

Exponential Moving Average (EMA)

Exponential_Moving_Average_(EMA) belajar tradingsumber gambar: google image

Salah satu dari jenis MA yang menempatkan signifikansi dan bobot yang lebih besar pada titik data baru. Dibandingkan Simple Moving Average, metode Exponential Moving Average bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga terkini. Metode ini memang didesain untuk memberikan bobot lebih pada data harga terbaru karena dianggap lebih sesuai dari data yang tidak bersifat real time, sehingga dapat meningkatkan gagasan SMA.

Apakah EMA lebih baik dari SMA? Belum tentu, lihat dulu bagaimana penggunaannya. Untuk Simple Moving Average memang sering digunakan untuk menunjukkan tren harga dalam periode waktu tertentu. Bobot yang diberikan sama untuk setiap nilai di waktu-waktu tertentu. Sementara metode EMA memberikan bobot lebih besar pada harga terkini, biasanya dilihat sebagai indikator tren harga yang lebih tepat waktu. Namun kebanyakan trader saat ini lebih memilih EMA dari SMA.

Weighted Moving Average (WMA)

Weighted_Moving_Average_(WMA) belajar tradingsumber gambar: google image

Jenis moving average ini bisa disebut sebagai peramal masa depan karena tingkat akurasinya yang tinggi.  Pada penghitungan WMA, trader akan menambah bobot terdistribusi pada data berdasarkan periode yang dihitung menurut harga. Biasanya beban diberikan berkisar 1-100%, lalu hasilnya disajikan dalam grafik, garis yang sangat akurat.

WMA sangat berjasa bagi para trader pasar modal, bahkan membantu para pedagang retail dan stockist yang ingin menghitung stok barang dagang dan rata-rata harga yang fluktuatif. Cukup mirip dengan SMA, kecuali pada bagian penambahan signifikansi ke titik data yang lebih baru. Kemudian seperti SMA, setelah titik data baru ditambahkan ke awal, maka titik data tertua dibuang.

Terkait dengan fungsi moving average sebenarnya adalah mengetahui kapan pembalikan tren terjadi, membantu mengidentifikasi tren nilai saham, dan menentukan posisi support dan resistance. Penguasaan terhadap metode Moving Average menjadi bekal utama para trader sebelum melakukan trading. Mulailah dari belajar menghitung secara sederhana, kemudian secara bertahap lanjut ke penghitungan yang lebih rumit.

Semoga strategi ini membantu Anda meraih target profit yang diinginkan.  

Recommendation From Expert :

  • Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis 
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • Ingin tau bagaimana cara menggunakan menggunakan Fibonacci? CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait