STRATEGI TRADING

STRATEGI TRADING

SEPERTI APA TRADING DOUBLE ZERO ?

Story by : Hadi J
Category at: STRATEGI TRADING
Published : February 23, 2022
Dilihat: 710 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Trading kali ini akan saya awali dengan sebuah contoh. Yang mana saya umpamakan anda membeli sikat gigi disuatu mini-market dimana sikat gigi tersebut seharga Rp 1450,-. Disaat anda ingin membayar, anda tidak memiliki uang pas dengan harga sikat gigi tersebut, maka anda memberikan uang kekasir sebesar Rp 1500,-. Dengan begitu Kasir pada mini-market tersebut tentunya akan memberikan kembalian uang anda sebesar Rp 50. Pada kondisi ini biasanya anda akan bilang “Sudah ambil saja kembaliannya”.

Dengan contoh tersebut diatas, pada dasarnya manusia pada umumnya cenderung hanya memikirkan suatu nomor atau jumlah yang dibulatkan, dan ini juga terjadi pada dunia trading. Dengan memahami psikologi trading seperti ini, kita dapat memanfaatkannya untuk membuat sebuah strategy trading yang profitable dalam intraday trading.

Strategi Trading Double Zero

Double zero ialah kondisi dimana market price terdapat dua angka terakhirnya adalah nol. Ambil contoh, USD/JPY berada dikisaran harga 107.00 atau pada pair EUR/USD 1.2800. Pada kondisi ini, terdapat kecenderungan kuat bahwa chart suatu pair akan “tertarik” untuk mendekati/menyentuh angka double zero seperti layaknya medan magnet. Reaksi harga seperti ini bisa kita gunakan sebagai peluang profit sekitar 50 pips dengan resiko hanya 12 sampai 20 pips. Apalagi ketika titik support dan resistance berada pada kondisi double zero ini. Alasan kenapa hal ini bisa terjadi, adalah, kebanyakan para trader menempatkan take profit dan stop limit nya pada angka yang bulat. Bank-bank besar dunia yang mempunyai akses ke dalam data order trading akhirnya juga turut mengeksploitasi hal ini, dan menggunakannya sebagai titik keluar posisi (exit point). Strategi trading ini sekaligus menempatkan kita pada posisi yang sama dengan para “penguasa market”.

Caranya
Dibawah ini saya akan memberikan sedikit caranya dengan bantuan  Indikator Teknikal menggunakan Moving Average dalam strategi ini.

  • Posisi Buy - Cari Pair yang berada dibawah angka double zero. - Lakukan order posisi buy setelah harga bergerak mendekati angka double zero yang berada diatas harga sekarang. - Lakukan stop loss tidak lebih dari 20 pips. - Lakukan take profit setelah harga menyentuh angka double zero.
  • Posisi Sell - Cari pair yang berada diatas angka double zero. - lakukan order open posisi sell setelah harga bergerak mendekati angka double zero yang berada dibawah harga sekarang. - Tempatkan stop loss tidak lebih dari 20 pips. - Lakukan take profit setelah harga menyentuh angka double zero.

Saran
Strategi ini akan berjalan dengan baik apabila tidak terdapat sebuah berita besar yang keluar pada saat itu dan kebetulan ada level support/resistance. Dianjurkan pula untuk menggunakannya pada pair currency yang mempunyai range trading harian kecil. Semoga tips trading ini bermanfaat bagi kita semua.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait