STRATEGI TRADING

STRATEGI TRADING

Strategi Menentukan Supply dan Demand dalam Trading Forex dengan Pendekatan Price Action

Story by : Hadi J
Category at: STRATEGI TRADING
Published : November 23, 2022
Dilihat: 221 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Trading forex adalah salah satu cara yang populer untuk menghasilkan uang di pasar keuangan. Salah satu kunci sukses dalam trading forex adalah memahami bagaimana mengidentifikasi supply dan demand dalam pasar. Karena pada akhirnya, fluktuasi harga dalam forex ditentukan oleh keseimbangan antara supply dan demand.

Supply dan demand dalam trading forex mengacu pada jumlah unit mata uang yang tersedia untuk dijual (supply) dan jumlah unit mata uang yang dibutuhkan oleh pembeli (demand). Supply dan demand dapat ditemukan dalam setiap pasangan mata uang, dan akan berubah-ubah seiring dengan pergerakan pasar.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengidentifikasi supply dan demand dalam trading forex:

Cara menentukan Supply dan Demand dalam Trading Forex

1. Menjelajahi Chart Price Action

Cara pertama dalam mengidentifikasi supply dan demand dalam trading forex adalah dengan melihat chart price action. Hal ini bisa dilakukan dengan mengamati grafik candlestick dan mencari area dengan banyak pergerakan harga naik dan turun (high and low) atau area dengan pergerakan harga stabil dalam waktu yang lama.

Ketika terdapat banyak aktivitas trading pada suatu area, ini mengindikasikan adanya persaingan antara pembeli dan penjual, dan dapat memberikan tanda adanya perubahan supply dan demand. Kenaikan harga pada area ini menunjukkan bahwa demand meningkat, sementara penurunan harga menunjukkan bahwa supply meningkat.

2. Menggunakan Indikator Teknis

Cara lain untuk mengidentifikasi supply dan demand dalam trading forex adalah dengan menggunakan indikator teknis seperti support dan resistance. Support adalah area di mana harga telah turun dan diperkirakan akan naik kembali, sementara resistance adalah area di mana harga telah naik dan diperkirakan akan turun kembali.

Indikator ini dapat membantu trader menentukan kapan saat yang tepat untuk masuk atau keluar dari posisi trading. Ketika harga berada di area support, ini mengindikasikan adanya demand yang kuat dan dapat memberikan tanda bahwa saatnya untuk membeli. Sebaliknya, ketika harga berada di area resistance, ini mengindikasikan adanya supply yang kuat dan dapat memberikan tanda untuk menjual.

3. Menganalisis Volume Trading

Analisis volume trading juga dapat membantu dalam mengidentifikasi supply dan demand dalam trading forex. Volume trading adalah jumlah unit mata uang yang diperdagangkan pada suatu waktu tertentu. Ketika volume trading meningkat, ini mengindikasikan adanya aktivitas trading yang lebih besar dan dapat memberikan tanda adanya perubahan dalam supply dan demand.

Volume trading juga dapat digunakan untuk memastikan validitas breakout atau retracement pada suatu area. Jika suatu breakout atau retracement disertai dengan volume trading yang tinggi, ini mengindikasikan adanya supply atau demand yang kuat.

4. Mengamati Berita dan Peristiwa Penting

Peristiwa penting seperti pengumuman suku bunga, kebijakan moneter, atau peristiwa geopolitik juga dapat berdampak pada supply dan demand dalam trading forex. Jika suatu peristiwa atau berita berdampak positif pada ekonomi suatu negara, maka dapat meningkatkan demand pada mata uang negara tersebut.

Nah, untuk lebih mendalami point pertama, saya akan menjelaskan strategi menentukan Supply dan Demand dengan Price Action.

Cara Menentukan Supply dan demand dengan Price Action

Berikut adalah beberapa cara menggunakan price action untuk menentukan supply dan demand dalam trading forex:

1. Menjelajahi Chart dengan Pola-Pola Candlestick

Cara pertama dalam menggunakan price action untuk menentukan supply dan demand adalah dengan menjelajahi chart dengan pola-pola candlestick. Pola-pola candlestick seperti pin bar, engulfing bar, dan inside bar dapat memberikan indikasi tentang perubahan dalam supply dan demand.

Contohnya, sebuah pin bar yang terbentuk pada area support dapat mengindikasikan adanya demand yang kuat dan memberikan tanda untuk membeli. Sebaliknya, sebuah pin bar yang terbentuk pada area resistance dapat mengindikasikan adanya supply yang kuat dan memberikan tanda untuk menjual.

2. Mencari Area High dan Low

Cara lain untuk menggunakan price action adalah dengan mencari area high dan low pada chart. Area high dan low pada chart menunjukkan adanya persaingan antara pembeli dan penjual dan dapat memberikan indikasi tentang supply dan demand.

Contohnya, ketika harga naik menuju area high yang sebelumnya pernah dicapai, ini mengindikasikan adanya supply yang kuat. Sebaliknya, ketika harga turun menuju area low yang sebelumnya pernah dicapai, ini mengindikasikan adanya demand yang kuat.

3. Mengamati Pergerakan Harga dalam Waktu yang Lama

Cara terakhir adalah dengan mengamati pergerakan harga dalam waktu yang lama. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati chart pada time frame yang lebih tinggi, seperti daily atau weekly.

Dalam time frame yang lebih tinggi, supply dan demand akan lebih jelas terlihat karena pergerakan harga yang lebih stabil. Jika harga terus bergerak ke atas dalam waktu yang lama, ini mengindikasikan adanya demand yang kuat dan memberikan tanda untuk membeli. Sebaliknya, jika harga terus bergerak ke bawah dalam waktu yang lama, ini mengindikasikan adanya supply yang kuat dan memberikan tanda untuk menjual.

Namun, penting untuk diingat bahwa supply dan demand dalam price action adalah subjektif dan dapat berbeda-beda antara trader yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan price action sebagai salah satu alat bantu dalam menentukan supply dan demand dan selalu perhatikan faktor-faktor lain seperti indikator teknikal dan berita ekonomi sebelum membuat keputusan trading.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait