Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..
Kita semuan pasti tidak asing dengan permainan yo-yo. Dimainkan dengan melempar dengan memanfaatkan seutas tali, naik dan turun.Pun trading yoyo, ini adalah siklus dalam transaksi yang menghasilkan uang untuk beberapa jangka waktu tertentu, dan kemudian menjadi terlalu percaya diri dan ceroboh, sehingga menyebabkan kerugian yang besar.
Siklus “yo-yo” berlanjut, saat trader mencoba untuk kembali “di zona” sewaktu menghasilkan uang, dan dimana akun transaksi naik drastis. Mereka melakukan usaha yang diperlukan untuk melakukan perdagangan seperti itu lagi dan berusaha menjadi lebih baik. Sayangnya, banyak pedagang menyelesaikan siklus dengan menjadi terlalu percaya lagi, sehingga menyebabkan perdagangan yang lebih parah lagi.
1. Hindari Bias Resesi
Bias resesi adalah kecenderungan ketika trader dipengaruhi oleh hasil dari peristiwa dan hasil trading yang baru didapat, sehingga mengabaikan prinsip dan aturan kerja yang sudah diterapkan. Kebiasaan ini akan menjadi masalah jika kinerja trading dipengaruhi oleh perasaan terhadap transaksi profit/loss yang baru dialami.
Solusi:
a. Membuat dan menyimpan jurnal perdagangan yang rinci.
b. Tuliskan rencana trading Anda dan patuhi
c. Selalu ingat gambaran yang lebih besar.
d. Jangan biarkan emosi menghalangi dan mengendalikan diri anda.
Meskipun penting untuk percaya diri saat melakukan perdagangan, itu adalah satu hal untuk percaya bahwa sistem Anda dapat bekerja dalam jangka panjang dan itu adalah hal lain untuk berpikir bahwa Anda tahu segalanya tentang perdagangan forex dan bahwa tidak ada cara yang mungkin Anda bisa kehilangan.
Begitu seorang trader menjadi terlalu percaya diri, ia mengekspos dirinya sendiri ke seluruh potensi masalah. Trader dapat memperdagangkan ukuran posisi yang lebih besar daripada yang diamanatkan oleh sistem perdagangannya.
Meskipun kepercayaan diri adalah hal penting saat melakukan trading, Anda harus tetap mawas diri agar tidak terlena. Terlalu percaya diri bahwa sistem Anda anti gagal, berpotensi mengundang kegagalan. Pasar forex sangat dinamis dan banyak faktor yang mempengaruhi pergerakannya. Begitu seorang trader menjadi terlalu percaya diri dan merasa tidak terkalahkan, dia terpacu untuk sering masuk ke pasar. Efeknya, trader berpotensi melakukan Ovetrade dan melanggar rencana tradingnya sendiri.
Cara lain untuk menghindari trading Yoyo adalah memastikan bahwa Anda tidak menggantungkan harga diri pada saldo akun forex. Jika Anda merasa bahwa besar nilai di akun forex adalah sebuah piala, jumlah equity trading menentukan siapa Anda, maka yang tercipta adalah lingkungan yang penuh tekanan. Akibatnya, psikologi trading menjadi terganggu dan sulit untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan Plan.