STRATEGI TRADING

STRATEGI TRADING

Strategi trading Saat Non-Farm Payroll (NFP) untuk Pemula tahun 2023

Story by : Hadi J
Category at: STRATEGI TRADING
Published : February 22, 2023
Dilihat: 483 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Non-Farm Payroll (NFP) adalah salah satu laporan ekonomi paling penting dalam kalender ekonomi Amerika Serikat. Non-Farm Payroll (NFP) adalah sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat setiap bulan.

Apa itu Non-Farm Payroll (NFP)?

Laporan ini mengukur jumlah pekerjaan baru yang dibuat di luar sektor pertanian selama satu bulan terakhir. Data NFP dirilis setiap bulan pada Jumat pertama, dan seringkali mempengaruhi volatilitas pasar keuangan, termasuk pasar forex.

Laporan ini sangat penting bagi para pelaku pasar dan investor di seluruh dunia, karena memberikan gambaran tentang kondisi pasar tenaga kerja Amerika Serikat dan juga dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve.

Selain itu, laporan NFP juga dapat mempengaruhi harga aset finansial seperti saham, obligasi, dan mata uang.

Resiko trading saat Non-Farm Payroll (NFP)

Ada beberapa risiko trading yang perlu diperhatikan saat Non-Farm Payroll (NFP), yaitu:

Volatilitas pasar yang tinggi: Laporan NFP dapat menyebabkan pergerakan yang sangat cepat dan tajam di pasar keuangan, terutama pada pasangan mata uang USD dan instrumen keuangan yang terkait dengan ekonomi Amerika Serikat. Pergerakan harga yang besar ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi trader yang tidak siap menghadapinya.

Likuiditas yang rendah: Selama rilis NFP, likuiditas di pasar keuangan mungkin akan menurun karena banyak trader yang menunggu hasil laporan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan spread yang melebar dan sulit untuk mengeksekusi perdagangan pada harga yang diinginkan.

Stop loss yang terpicu: Volatilitas tinggi yang terjadi selama rilis NFP dapat memicu stop loss pada posisi trading. Jika trader tidak memperhitungkan dengan benar tingkat volatilitas yang mungkin terjadi, posisi trading mereka bisa terkena stop loss sebelum harga bergerak sesuai dengan prediksi mereka.

Kesalahan dalam interpretasi data: Ada risiko bahwa trader akan salah memahami data NFP dan mengambil keputusan yang tidak tepat berdasarkan interpretasi yang salah. Hal ini dapat menyebabkan kerugian besar dalam perdagangan.

Untuk mengatasi risiko-risiko tersebut, sebaiknya trader melakukan manajemen risiko yang baik dan mengambil tindakan yang tepat dalam mengeksekusi perdagangan selama rilis NFP, seperti menetapkan stop loss dan target profit yang tepat, serta memperhitungkan tingkat volatilitas yang mungkin terjadi.

Stratregi trading saaat Non-Farm Payroll (NFP)

Strategi trading saat NFP membutuhkan perencanaan dan persiapan yang baik. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa digunakan saat trading forex saat NFP:

Melakukan analisis fundamental: Sebelum melakukan trading saat NFP, trader harus memahami data fundamental terkait dengan laporan NFP. Trader harus memahami data terkait dengan lapangan pekerjaan, tingkat pengangguran, tingkat upah, dan data lainnya yang dapat mempengaruhi laporan NFP. Data-data tersebut dapat membantu trader untuk membuat keputusan trading yang tepat.

Menyiapkan rencana trading: Trader harus menyiapkan rencana trading yang jelas sebelum data NFP dirilis. Rencana trading tersebut harus mencakup target profit, stop loss, dan level entry. Trader juga harus mempertimbangkan risiko dan volatilitas pasar saat merencanakan trading mereka.

Mengamati volatilitas pasar: Volatilitas pasar biasanya meningkat selama perilisan data NFP. Trader harus memahami tingkat volatilitas pasar dan bersiap untuk menghadapi pergerakan harga yang cepat dan tidak terduga. Trader harus menempatkan order stop loss dan take profit dengan hati-hati dan mempertimbangkan risiko dan volatilitas pasar saat membuat keputusan trading.

Menggunakan strategi trading yang tepat: Trader bisa menggunakan berbagai macam strategi trading saat NFP, termasuk strategi breakout, strategi trend following, dan strategi counter-trend. Trader harus memilih strategi trading yang tepat untuk situasi pasar saat itu.

Menjaga emosi dan disiplin: Trading saat NFP dapat sangat emosional karena pergerakan harga yang cepat dan tidak terduga. Trader harus menjaga emosi mereka dan tetap disiplin dalam menjalankan rencana trading mereka. Trader juga harus menghindari trading impulsif dan tetap berpegang pada strategi trading mereka.

Dalam kesimpulannya, trading saat NFP dapat memberikan peluang profit yang besar bagi trader forex. Namun, trader harus melakukan persiapan dan perencanaan yang matang sebelum memulai trading. Trader juga harus mengamati volatilitas pasar, menggunakan strategi trading yang tepat, dan menjaga emosi serta disiplin dalam menjalankan rencana trading mereka.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait