5 Alasan Perempuan Wajib Melek Finansial

Story by : Citra Nuraini

Category at: Artikel Baru

Published : April 19, 2022

Share

Tweet

Dilihat: 559 kali

Seorang Blogger yang menyukai bidang jurnalistik, content writer, SEO, dan copywriting. Menyukai isu seputar dunia finansial, film, kebudayaan, dan human interest. Saat ini bergabung di belajartrading.co.id sebagai content writer.

Mengapa perempuan harus melek finansial? Ada 5 alasan perempuan harus melek finansial. Hari ini urusan keuangan bukan menjadi ranah kaum laki-laki. Perempuan, baik ibu rumah tangga maupun pekerja, di wajibkan melek finansial. Pengelolaan keuangan merupakan hal mendasar dalam kehidupan. Pengelolaan keuangan yang baik akan berimbas pada meningkatnya kesejahteraan.

Sayangnya, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019 lalu, tingkat literasi keuangan wanita masih berada di posisi lebih rendah dibandingkan laki-laki. Dari laman resmi OJK disebutkan bahwa tingkat literasi keuangan laki-laki sebesar 39,94 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding tingkat literasi keuangan yang dimiliki wanita yaitu 36,13 persen. Ini 5 alasan perempuan harus secara finansial.

1. Bijak Mengelola Uang

Hedonisme identik dengan perempuan. Banyak iklan produk bertebaran yang menyasar kaum perempuan. Jika perempuan lebih memahami literasi finansial, mereka akan lebih bisa mengelola keuangan. Literasi finansial juga membuatmu makin menghargai dan mensyukuri kondisi finansial yang kamu miliki. 

2. Memahami seluk beluk keuangan keluarga

Sejak zaman dulu, perempuan dibebani tugas sebagai manajer keuangan keluarga. Namun, pelajaran menjadi manajer keuangan keluarga ini tidak pernah diajarkan dalam bangku pendidikan formal. Pengetahuan mengelola keuangan keluarga selalu diturunkan begitu saja, dari orang tua ke anak perempuan. Padahal dengan adanya pelatihan literasi keuangan, perempuan jadi lebih melek finansial.  Kemampuan manajerial keuangan ini juga menambah keharmonisan rumah tangga.

3. Lepas dari Ketergantungan Keluarga

Jika perempuan mampu mandiri secara finansial, mereka tidak lagi bergantung dari pemberian uang tua atau suami. Pun pengeluaranmu tak akan mempengaruhi kondisi keuangan keluarga. Kalau pun terjadi hal yang tak diinginkan, kamu sudah siap dengan kondisi keuanganmu, tak lagi kebingungan sana sini terkait kondisi keuangan yang sebelumnya tak pernah dipelajari.

4. Mengamankan Keuangan di Masa Depan

Perempuan lebih memahami cara merancang keuangan di masa depan jika melek finansial. Seringkali pengeluaran yang tak terkendali membuat lupa diri tidak menabung untuk masa depan nanti. Namun, bagi kamu yang memiliki wawasan finansial yang memadai, hal ini sudah bukan masalah lagi karena kamu bisa mengelola peruntukan keuanganmu, berapa persen untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan di hari tua nanti hingga kebutuhan sosial lain yang sudah dipetakan.

5. Benteng dari Penipuan dan Ladang berbuat Kebaikan

Jika perempuan bisa melek secara finansial, mereka mampu membuat benteng dari penipuan. Kebanyakan kasus penipuan menyasar perempuan sebagai korban. Hal ini karena perempuan dinilai kurang edukasi finansial.

Selain itu, jika perempuan mandiri secara finansial, mereka bisa melahirkan beragam kebaikan. Mereka  tak lagi harus menunggu persetujuan keluarga, karena urusan finansial sepenuhnya di dalam perempuan.