ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

BELAJAR MONEY MANAGEMENT AGAR BISA PROFIT!

Story by : Hadi J
Category at: Artikel Baru
Published : April 06, 2022
Dilihat: 507 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Dewasa ini, banyak sekali para trader-trader baik itu di Stock Market ataupun Futures Market mengalami kerugian yang bisa dibilang tidak sedikit karena kurangnya mereka dalam money management. Sebenarnya, hal ini bukanlah hal yang sulit dilakukan dan dipelajari tapi memang wataknya para trader di Indonesia yang bisa dibilang sudah tidak normal. Mereka lebih mementingkan untuk mempelajari teknikal dan fundamental analisa. Pada dasarnya hal ini tidak bisa disalahkan, karena kedua hal tersebut adalah hal yang tidak kalah penting apabila kalian ingin mendapatkan profit yang konsisten dalam trading Anda. Mereka kadang lupa, bahwa satu hal yang sebenarnya paling sederhana namun sangat efisien tidak ditentukan dari sebagus apa strategi, sinyal, atau robot apa yang digunakan, tapi bagaimana trader menyusun dan menjalankan money management.

Meskipun hampir 80% trader di Indonesia menyadari kalau salah satu faktor penting untuk mencapai profit di market adalah pengelolaan dari loss dan profit itu sendiri. Pengelolaan tersebut juga tidak boleh sembarangan, banyak hal kecil didalamnya yang harus Anda perhatikan secara teliti dan cermat. Namun, faktor money management ini justru sering diabaikan. Jika kita membandingkan Money Management dengan indikator, statistic, analisis, serta strategi, masih banyak trader yang kurang memperhatikan pentingnya money management dalam trading. Masalah awal yang biasanya akan dihadapi oleh seorang trader adalah kerugian yang dialami.

Biasanya, pada saat terkena kerugian pemikiran pertama trader adalah menyalahkan pemberi rekomendasi (jika dia mengikuti pemberi rekomendasi), menyalahkan kondisi pasar yang volatile, atau menyesal karena tidak memiliki ilmu teknikal analisa yang akurat. Tapi tidak jarang bahwa kesalahan utama para trader ini adalah KURANGNYA MONEY MANAGEMENT yang mereka miliki. Mau sehebat apapun mentor yang diikuti, sebagus dan seakurat apapun vendor signal yang dimiliki pasti track record trading Anda akan hancur kalau tidak memiliki money management yang mumpuni. Perlu Anda ketahui, ada ratusan cara untuk mengelola kerugian tetapi tidak ada satu pun cara untuk menghindari kerugian! Jadi trader gamau rugi? Mending nabung aja di deposito. Karena pada dasarnya setiap bisnis itupun memiliki resiko dan bisnis trading ini adalah bisnis dengan resiko yang besar. Bahkan Gema Goeyardi sekalipun pernah menggung kerugian pahit hingga 1 Juta Dollar dalam 1 hari.

Para trader sukses tentu bukan mereka yang tidak pernah merugi, bahkan mereka sudah banyak menghadapi kerugian, sanggup mempertahankan eksistensinya tidak lain karena adanya pengelolaan money management yang rapih dan apik. Bayangkan saja, jika seorang trader tidak memiliki pengaturan apa-apa maka dalam beberapa kesalahan mereka akan rugi besar dan tidak mampu bangkit dari kegagalan. Sementara itu, dengan menerapkan money management yang baik, trader akan mampu bertahan meski dalam perjalanannya sempat tersandung oleh kesalahan-kesalahan yang membuatnya loss. Namun karena jumlah kerugian dan potensi keuntungan sudah mereka atur sedemikian rupa dengan pelaksanaan money management yang ketat, maka akun trader akan tetap mampu bertahan menghadapi kegagalan yang memang sudah wajar menyertai perjalanannya.

Jadi, Money Management itu merupakan kunci dalam setiap bisnis yang ada. Tidak terkecuali bisnis trading dan investasi di Stock Market, money management bekerja sebagai tali yang siap menahan Anda ketika jatuh di market, sebagai rem ketika Anda tidak bisa mengendalikan nafsu untuk masuk lebih banyak lagi, lalu yang terakhir sebagai pengingat bahwa ketika sudah mencapai suatu titik tertentu ada saatnya kita untuk keluar dari market (Taking Profit). Para trader boleh saja mengaplikasikan analisa teknikal beserta indikator-indikatornya, bolehs aja menggunakan dan mengaplikasikan news dan fundamental yang sudah dikumpulkan, tapi jika mereka melupakan money management, dia harus bersiap untuk kemungkinan terburuk yaitu kebangkrutan.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI  silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait