ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

BELAJAR TENTANG SPREAD DALAM TRADING

Story by : Geraldo Kofit
Category at: TIPS & TRICK TRADING
Published : August 29, 2020
Dilihat: 2376 kali

Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..


zoom

Definisi spread adalah selisih antara bids atau harga jual dan ask atau harga beli. Bisa juga diketahui sebagai bahwa selisih antara quotes buy dan quotes sell. Dari spread inilah perusahaan pialang, broker atau brokerage mendapatkan keuntungannya atau profit. Pada saat trader melakukan sell maka secara otomatis broker akan melakukan buy, dan pada saat trader melakukanan buy maka broker atau pialang melakukan yang sebaliknya, yaitu sell, dan seperti itu seterusnya. Setiap broker atau pialang biasanya langsung menetapkan kebijakan yang berbeda-beda untuk spread. Pada umumnya, mulai dari 3 hingga 7.

Apa Itu Spread?

Definisi spread adalah selisih antara bids atau harga jual dan ask atau harga beli. Bisa juga diketahui sebagai bahwa selisih antara quotes buy dan quotes sell. Dari spread inilah perusahaan pialang, broker atau brokerage mendapatkan keuntungannya atau profit. Pada saat trader melakukan sell maka secara otomatis broker akan melakukan buy, dan pada saat trader melakukanan buy maka broker atau pialang melakukan yang sebaliknya, yaitu sell, dan seperti itu seterusnya. Setiap broker atau pialang biasanya langsung menetapkan kebijakan yang berbeda-beda untuk spread. Pada umumnya, mulai dari 3 hingga 7.

Nah, sudah jelas! Di sini lah pentingnya untuk membiasakan memeriksa spread sebelum bertransaksi dan melakukan aktivitas trading, bahkan sejak awal saat anda memutuskan mempeljari market futures. Perlu diperhatikan bahwa spread bisa mempengaruhi berapa besar profit atau loss trader. Jika trader membeli suatu pair tertentu saat ini, lalu langsung dijual lagi, maka tidak akan mendapat untung apapun kalau belum ada perubahan harga; karena harga Ask (buy) selalu di atas harga Bid (sell). Semakin besar spread-nya, maka makin besar perubahan harga yang perlu dialami oleh pair sebelum trader bisa mengambil untung.

Jenis-Jenis Spread

  • Fixed Spread (Spread tetap). Perbedaan antara ASK dan BID bersifat konstan dan tidak tergantung pada kondisi pasar. Spread tetap ditetapkan oleh perusahaan / broker yang meng-handle transaksi untuk akun yang diperdagangkan oleh Trader.
     
  • Fixed Spread With Extension (Spread tetap dengan ekstensi). Bagian tertentu dari spread telah ditentukan sebelumnya dan bagian lain dapat disesuaikan oleh dealer sesuai dengan pasar.
     
  • Variabel spread. Hal ini berfluktuasi dalam korelasi dengan kondisi pasar. Umumnya variabel spread rendah selama masa tidak aktif pasar (sekitar 1-3 pips), tetapi selama pasar volatile dapat melebar hingga 40-50 pips. Jenis spread ini lebih actual mengikuti pasar, tetapi membawa ketidakpastian perdagangan yang lebih tinggi dan membuat penciptaan strategi yang efektif menjadi lebih sulit. Khusus spread berjenis Variable, Trader harus sensitif, karena dapat menentukan momen saat nilai spread mencapai titik ekstrem - baik maksimum atau minimum. Pada saat spread minimal (antara 0 hingga 1 pips) Trader dapat membuka posisi beli dan jual secara bersamaan dan kemudian menutup keduanya pada saat spread maksimal. Akibatnya laba akan sama dengan nilai spread maksimal. 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Jadi, diharapkan artikel ini dapat memberikan kemudahan anda dalam trading. Temukan informasi mengenai analisa fundamental dan teknikal yang lain yang mudah dan cocok untuk anda dalam segala kondisi market.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI TRADING ini langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.
  • CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait