ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Cara Menghitung Transaksi Berdasarkan Money Management

Story by : Danuh Nuraga
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : February 26, 2021
Dilihat: 4237 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Jika kita memberikan modal kepada 2 orang awam yang tidak tahu cara menghitung Money Management forex, lalu menyuruh mereka untuk menaruh posisi Buy dan Sell yang berlawanan pada platform, maka kemungkinan besar yang terjadi adalah dua-duanya mengalami kerugian hingga modal tersebut habis tidak bersisa.

Berbeda kasusnya jika kita memberikan modal tersebut kepada 2 trader berpengalaman. Meskipun terjadi kerugian, modal tersebut tidak akan habis hingga tidak bersisa.

Hal ini terasa aneh jika kita belum mengetahui cara menghitung Money Management forex. Kasus pertama, jika 2 orang menaruh posisi berlawanan, seharusnya salah satu dari mereka bisa untung, bukan? Sedangkan pada kasus kedua, kedua-keduanya masih bisa 'selamat' dari pertarungan (modal masih tersisa) meskipun membuka posisi yang berbeda.

Kenapa bisa begitu? Artikel ini akan menjelaskan secara gamblang bagaimana cara menghitung Money Management forex, sehingga Anda bisa menaruh posisi tanpa harus kehilangan seluruh modal yang dimiliki.  

 

Alasan Mengapa Menghitung Money Management Forex Itu Penting

Ibaratkan kita berjalan ke sebuah tempat baru, mengatur strategi agar bisa sampai ke tujuan adalah hal yang sangat penting. Kita menyiapkan peta, akomodasi yang dipakai, jumlah bekal serta rencana-rencana darurat. Jika kita hanya melangkah mengikuti insting, maka kemungkinan besarnya akan tersesat. Dalam melakukan aktivitas trading, Money Management forex adalah persiapan tersebut.

Trader yang belum bisa mengendalikan emosi trading dan tidak berdisiplin dengan Money Management, cenderung mengalami kerugian di luar batas kemampuan dan merasa kapok untuk kembali ke dunia trading forex. Akibatnya, bukan keuntungan yang didapat, justru pengalaman tidak menyenangkan. Oleh karena itu, salah satu komponen penting dalam menyusun Money Management adalah menentukan batas kerugian.

Meskipun terasa tidak menyenangkan, keberanian dalam menentukan kerugian adalah kunci sukses dari trading forex. Kebanyakan trader merasa tidak perlu menentukan seberapa besar kerugian yang mereka risikokan, akibatnya justru seluruh modalnya lah yang menjadi risiko. Sebaliknya, jika kita telah menentukan seberapa besar kerugian yang siap ditanggung, maka kita akan tahu kapan waktunya untuk rehat sejenak dan tidak memaksakan diri untuk membuka posisi.

 

Berapa Besar Transaksi Yang Bisa Dibuka?

Banyak faktor yang harus diperhatikan saat kita mempelajari Money Management forex, tetapi setidaknya ada 3 hal yang perlu kita pahami sebelum mulai membuka platform trading dan klik sana-sini untuk memasang posisi di pasar. Transaksi trading biasa dihitung dalam satuan lot, dan trader bisa membuka transaksi dalam ukuran standard lot, mikro lot, ataupun mini lot. Setelah mengetahui jenis-jenis lot yang ada, maka Anda bisa mempelajari hal-hal berikut: 

 

1. Win Rate Ratio

Daripada membuang modal dengan percuma, manfaatkanlah akun demo untuk mengetahui persentase profit (Win Rate Ratio). Dari sini, Anda bisa mengukur kemampuan sebelum benar-benar terjun ke akun Riil. Lantas, apa sih persentase profit itu?

Persentase profit adalah jumlah trade yang profit dibagi jumlah keseluruhan trade yang telah dilakukan. Misalnya: seorang trader mendapatkan profit 4x dari 5 trade yang telah dilakukan, maka persentase profitnya adalah 80%.

Tetapi, perlu diingat bahwa Win Rate yang besar tidak selalu berarti membawa keuntungan besar.Yang lebih penting adalah: jumlah keuntungan murni yang dilihat dari jumlah pips, bukan Win Rate.   

2. Risk/Reward

Ratio Dalam menentukan Risk/Reward Ratio, yang perlu ditentukan terlebih dahulu adalah risikonya, baru kemudian Reward yang dihitung sebagai kelipatan dari risiko. Pada umumnya, rasio yang digunakan untuk mendapatkan profit konsisten adalah 1:2 (1 kerugian berbanding dengan 2 keuntungan). Jika Anda menggunakan rasio tersebut dan menetapkan kerugian per trade sebesar 100 USD, maka berikut penerapannya:

Risk/Reward Ratio = 1:2

Kerugian per trade = 100 USD

Win Rate Ratio: Loss 65%, profit 35%

Total Risk = 65 X 100 USD = 6500 USD.

Total Reward = 35 X 200 USD = 7,000 USD

Hasil akhir yang didapat = 7,000 USD - 6,500 USD = 500 USD.

Dari contoh di atas, terlihat bahwa meskipun Win Rate Ratio hanya sekitar 35%, Anda masih bisa mendapatkan keuntungan jika selalu menaati aturan Risk/Reward Ratio yang ditetapkan.

Penerapan Risk/Reward Ratio biasanya dapat dilakukan dengan memanfaatkan fitur Stop Loss dan Take Profit. Stop Loss pun ada yang Manual, Otomatis, maupun Trailing Stop. Pada umumnya, kesalahan yang sering terjadi pada trader pemula adalah menempatkan Stop Loss terlalu ketat karena perasaan takut merugi, atau malah terlalu lebar dengan harapan bisa mengakomodasi volatilitas harga. Hal ini bisa terjadi, tetapi semuanya kembali ke besar modal yang siap dirisikokan.

3. Batas Toleransi Resiko Langkah

Terakhir setelah mencoba trading dengan menerapkan 2 poin di atas adalah menghitung transaksi yang bisa dibuka berdasarkan batasan kita sendiri. Dengan mengetahui berapa jumlah transaksi yang dibuka, kita dapat terhindar dari risiko mengalami Margin Call. Setiap broker memiliki level Margin Call yang berbeda-beda. Jadi, pastikan untuk mengecek level MC yang disediakan oleh broker Anda.

Dalam dunia trading forex, sering dikenal istilah trader Agresif dan Konvensional. Trader Agresif adalah mereka yang menetapkan batas toleransi risiko cukup tinggi, sekitar 5% atau bahkan lebih. Pada umumnya, mereka berpegang teguh pada prinsip "High risk, High return".

Sebaliknya, trader konvensional lebih suka mematok batas toleransi risiko yang lebih rendah. Dalam hal ini, Anda dapat memilih mana yang lebih cocok dengan gaya trading masing-masing. Namun, perlu diingat bahwa trading dengan gaya Agresif cenderung membutuhkan modal lebih tinggi karena risiko kerugiannya.

Sebagai gambaran, perhatikan ilustrasi berikut:

Modal: 7,500 USD

Batas toleransi risiko: 1%

Jumlah maksimal yang bisa dirisikokan: 7,500 USD x 1% = 75 USD

Sekarang, Anda sudah mengetahui jumlah maksimal risiko per trade yang dapat ditanggung adalah sebesar 75 USD. Setelah itu, perhatikan ilustrasi berikut:

 Pair EUR/USD sedang memiliki kecenderungan Downtrend. Setelah menganalisa pergerakan harga, Anda memutuskan untuk open SELL karena terdapat sinyal jika harga akan meneruskan tren Bearish-nya. Anda masuk pada level 1.12974, dan menempatkan Stop Loss berdasarkan sinyal candle pada level 1.14400. Jadi, terdapat 142.6 pips jarak antara posisi entry dengan Stop Loss.

Jika Anda menggunakan standard lot yang nilai per pips-nya adalah sebesar 10 USD per pips, jelas jarak Stop Loss tersebut tidak sesuai dengan aturan 1% di atas, yang hanya membatasi risiko maksimal sampai di 75 USD. Karena itu, Anda sebaiknya menggunakan micro lot yang dapat memungkinkan open posisi dengan volume sebesar 0.05 lot saja. Karena nilai per pips dari lot tersebut adalah 0.5, maka dengan jarak 142.6 pips, nilai kerugian maksimal Anda hanya sebatas

142.6 x 0.5 = 71.3 USD

Sudah sesuai 'kan dengan aturan kerugian maksimal 75 USD per trade?

Untuk mendapat gambaran berapa lot yang dapat Anda ambil agar risikonya tidak melebihi batas maksimal 1 persen, sebenarnya Anda tidak perlu rrepot-repot melakukan perhitungan di atas untuk setiap open posisi. Agar penyusunan Money Management forex Anda lebih praktis, Seputarforex telah menyediakan Kalkulator Money Management yang dapat Anda gunakan dengan mudah.

RECOMMENDATION FROM EXPERT 

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI

 

 

 

 


Artikel Terkait