ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

BAGAIMANA CARA TRADING FOREX YANG TEPAT

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: STAGE 3 - DIMANA TRADING FOREX
Published : January 26, 2021
Dilihat: 2210 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Mengikuti perkembangan trading forex secara online selama ini, Anda mungkin mulai melihat peluang potensial untuk menghasilkan uang. Anda pun mungkin mulai bertanya-tanya mengenai cara terbaik untuk belajar trading forex ini secara detail.

Sebagai trader pemula, begitu Anda menerjunkan diri dalam aktivitas trading forex ini, maka penting bagi Anda untuk memiliki pemahaman mengenai pasar forex serta metode perdagangannya sehingga Anda dapat mengelola risiko secara lebih efektif, memenangkan setiap perdagangan serta menyiapkan diri Anda untuk meraih sukses dalam usaha baru Anda ini.

Edukasi diri Anda

Anda tidak bisa melakukan trading secara efektif tanpa mendapatkan edukasi mengenai forex itu sendiri. Anda bisa menemukan banyak informas berguna mengenai forex di situ belajartrading.co.id ini. Luangkan waktu untuk membaca rubrik ‘Belajar Forex Akademi’ secara gratis yang berisi berbagai kurikulum mengenai dunia forex yang sangat sesuai untuk trader pemula.

Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang mengalahkan sebuah pengalaman. Anda harus terjun ke dunia forex jika ingin belajar dan mencapai kesuksesan di dalamnya. Pengalaman adalah guru terbaik bagi Anda. Sebagai awal, Anda bisa membuka akun demo forex dan Anda bisa mencoba beberapa perdagangan demo dengan menggunakan dana virtual. Mengelola akun demo Anda memberi Anda dasar teknis yang baik mengenai mekanisme dalam trading forex serta membiasakan diri Anda bekerja dengan platform trading tertentu. 

Buka akun mikro forex

Akun demo forex tidak bisa memberikan pengalaman lebih pada Anda mengenai bagaimana rasanya memiliki uang hasil jerih payah Anda di dunia trading forex. Untuk mengawalinya, Anda bisa membuka akun mikro forex yang memungkinkan Anda melakukan trading skala kecil. Dengan akun mikro forex ini, Anda akan menghadapi kerugian yang sangat kecil jika Anda membuat kesalahan atau memasuki perdagangan yang cenderung merugi. Sebagai info, beberapa broker mengijinkan Anda membuka akun mikro forex dengan setoran awal USD 100 saja.

Pahami mata uang yang Anda perdagangkan

Trader baru cenderung terjun ke dunia forex dan mulai melakukan trading pada mata uang apa pun yang tampak seperti mengalami pergerakan harga. Trader seperti ini biasanya cenderung menggunakan leverage tinggi dan melakukan trading secara acak yang ujung-ujungnya malah menyebabkan kerugian.  Di sinilah pentingnya memahami mata uang yang Anda perdagangkan.

Di pasar forex, Anda akan mendapati begitu banyak pasangan mata uang untuk diperdagangkan. Namun, bukan berarti Anda perlu memperdagangkan semua pasangan mata uang itu. Anda lebih baik memilih beberapa pasangan mata uang dan fokus pada pilihan Anda. Memiliki sedikit pasangan mata uang untuk Anda perdagangkan akan memudahkan Anda untuk mengikuti berita ekonomi ata negara-negara yang terlibat. Anda pun bisa merasakan ritme pergerakan harga dari pasangan mata uang pilihan Anda.

Setelah melakukan trading dengan akun mikro forex untuk sementara waktu, tidak ada salahnya untuk memasukkan lebih banyak uang dan meningkatkan jumlah modal trading Anda selama Anda telah memahami apa yang Anda lakukan. Lambat laun, Anda akan memahami pasar forex dan strategi trading Anda serta mendapatkan kendali atas emosi Anda. Jika Anda bisa melakukan semua itu, Anda bisa sukses dalam trading forex. 

Kelola risiko perdagangan Anda

Mengelola risiko serta mengelola emosi Anda haruslah berjalan seiring. Ketika Anda merasa emosional, muncul keserakahan atau rasa takut, maka saat itulah Anda akan cenderung mudah membuat kesalahan yang menyebabkan kegagalan trading. Saat Anda mengamati grafik perdagangan Anda, gunakan pola pikir logis dan obyektif yang hanya melihat ada atau tidaknya potensi. Jika Anda merasa emosional selama melakukan trading, Anda harus mengevaluasi kembali mengapa Anda tidak mampu berpikir obyektif. 

 

Happy trading!


Artikel Terkait