ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

FAKTA SERU PASAR SAHAM (bagian 1 / 2)

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: FOREX FOR FUN
Published : November 26, 2020
Dilihat: 1951 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Secara sederhana, pasar saham atau ‘stock market’ merupakan bisnis jual beli saham. Ada banyak bursa saham yang berbeda di seluruh dunia yang merupakan pasar yang menjadi tempat bagi saham, obligasi serta sekuritas dibeli dan dijual.

Dalam bahasa Inggris, saham disebut dengan istilah ‘stock’ yang berasal dari sebuah perusahaan bernama ‘Stocks’. Perusahaan Stocks dimiliki oleh seseorang bernama P.J. Stock yang mulai menjual saham ke perusahaan yang sebenarnya tidak ada. Saat ini, terdapat pasar saham di sebagian besar pusat keuangan utama dunia, termasuk Bursa Efek New York / New York Stock Exchange (NYSE), Bursa Efek Hong Kong, TMX Group dan Euronext. Sebagai info, Bursa Efek New York juga dikenal sebagai ‘Wall Street’. 

 

Fakta seru tentang pasar saham yang perlu Anda ketahui:

  • Jika seseorang memiliki saham di sebuah perusahaan, artinya mereka memiliki bagian dari perusahaan tersebut. Jika sebuah perusahaan menerbitkan 100 saham, lalu Anda memiliki 10 dari saham tersebut, maka Anda memiliki 10% dari perusahaan tersebut.
  • Ada dua istilah yang terkadang dianggap sama, padahal memiliki arti berbeda, yaitu ‘stocks’ dan ‘shares’. Secara sederhana, keduanya bisa diartikan sebagai saham, namun ada sedikit perbedaan.
  • ‘Stocks’ merujuk pada kepemilikan saham dari satu atau beberapa perusahaan sekaligus. Sedangkan, ‘shares’ merujuk pada kepemilikan sebagian saham dari satu perusahaan. 
  • Garis besarnya, orang membeli saham karena mereka berharap perusahaan akan tumbuh dan menjadi lebih bernilai. Ketika perusahaan tersebut menjadi bernilai, maka investasi dalam saham pun menjadi lebih bernilai. Sederhananya, jika seseorang menginvestasikan uang dengan membeli saham dan nilai perusahaan tersebut naik, maka investasi tersebut lebih berharga. Jika orang tersebut ingin menjual saham, maka ia akan mendapat keuntungan.  Namun, terkadang saham mengalami penurunan nilai sehingga investor kehilangan sejumlah uang. 
  • Pasar saham Kanada bersifat elektronik. Jadi tidak ada yang harus berteriak di lantai bursa seperti yang sering kita lihat di film-film yang tayang dengan setting di Bursa Efek New York.

 

  • Bursa Efek New York didirikan pada tahun 1792, ketika beberapa pialang saham berdiri di Wall Street di bawah pohon Buttonwood dan menandatangani perjanjian yang disebut sebagai ‘Perjanjian Buttonwood’ untuk memulai Bursa Efek New York yang kemudian baru didirikan secara resmi pada tahun 1817.
  • Bulan September biasanya merupakan bulan berkinerja paling buruk di pasar saham. Liburan yang dilakukan oleh para investor di bulan-bulan musim panas ini sering disalahkan sebagai penyebab penurunan perdagangan.
  • Pasar saham tertua di dunia dimulai di Belgia pada tahun 1460. Sedangkan, pasar saham Amerika Serikat tertua dibuka pada tahun 1790 di Philadelphia. 
  • Bank of New York merupakan perusahaan pertama yang terdaftar di Bursa Efek New York pada tahun 1792.
  • Untuk mendapatkan kursi di New York Stock Exchange biayanya bisa mencapai jutaan dollar. Harga tertinggi yang dibayarkan adalah $2,65 juta pada tahun 1999

 

  •  NYSE bukan satu-satunya bursa saham di Amerika Serikat. Ada juga NASDAQ yang berlokasi di New York
  • Pasar saham membantu mengumpulkan uang bagi perusahaan ketika mereka membutuhkan uang untuk berkembang. Pada gilirannya, hal ini menciptakan potensi bagi par ainvestor untuk menghasilkan uang dari saham. 
  • Pasar saham mendapat nama "beruang dan banteng (bear and bull)" karena caballeros (ksatria Spanyol) di California. Para caballeros menempatkan beruang grizzly California dalam pertempuran dengan banteng. Mereka mengamati beruang digesek ke bawah dan sapi jantan diikat ke atas, sehingga memberikan analogi. Hal ini menyebabkan kepunahan grizzly California.

 

 

 

 


Artikel Terkait