ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

GUNAKANLAH STOP LOSS DENGAN BENAR

Story by : Hadi J
Category at: STRATEGI TRADING
Published : June 26, 2020
Dilihat: 2793 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Stop Loss adalah nilai batasan harga terendah yang ditentukan untuk membatasi kerugian. Saat pergerakan harga menyentuh nilai ini, maka sistem secara otomatis akan menutup order atau posisi tersebut. Bagi kebanyakan trader, keputusan menaruh stop loss ini adalah pilihan yang tidak nyaman. Tapi ada loh cara yang benar dalam menggunakan STOP LOSS yang berguna untuk meminimalisir kerugian. Kira-kira apa ya? yuk langsung pelajari

Penggunaan Stop Loss Pada Support & Resisten 


Support secara ekonomi dapat diartikan sebagai sebuah level di mana penawaran mulai berkurang dan permintaan bertambah sehingga jika hal tersebut terjadi, harga-harga akan naik pada level tersebut. Pada prinsipnya, apabila harga pasar berhasil menembus level support tersebut, maka diperkirakan harga pasar akan melanjutkan penurunannya sampai level support berikutnya. Resistance secara ekonomi dapat diartikan sebagai sebuah level dimana penawaran sudah terlalu banyak dan permintaan sudah mulai berkurang sehingga harga pasar akan turun pada level tersebut. Apabila harga pasar berhasil naik dan menembus level resistance tersebut, maka diperkirakan harga pasar akan terus naik hingga level resistance berikutnya. Level resistance yang sudah ditembus akan menjadi support dan dapat menahan pasar untuk turun melewati level tersebut.

Ketika anda menggunakan level Support dan Resistance sebagai titik acuan Stop Loss. Misal, untuk posisi Buy posisi stop loss idealnya di bawah level support, Sedangkan untuk posisi Sell/ posisi stop loss ada pada atas level Resistance terdekat saat itu. 

Pakai Cara Take Profit Point


Cara menentukan stop loss ini tergantung dari sistem trading yang kita pakai. Jika kita percaya diri menempatkan level take profit, kita bisa menghitung level stop loss dengan menggunakan risk-reward ratio. Untuk risk-reward ratio yang bagus yaitu 1 : 2.

Hal ini bisa digunakan sebagai acuan, misalnya ketika kita ingin mendapatkan profit 50 pips, maka batasan resiko kita 25 pips. Dengan risk and reward seperti itu kita tidak perlu mencari sistim trading yang 90 % cukup akurat atau profitable. Meskipun begitu, kemungkinan tingkat keberhasilan 60% saja secara total kita masih bisa profit.

Jangan Memperlebar Stop Loss dan Menunggu Hasil 


Sebenarnya, stop loss ini bisa dilakukan secara manual dan diatur saat anda tidak memiliki waktu yang luang untuk memonitor market. Dan tidak kalah penting, teman-teman harus disiplin untuk menjalankan stop loss secara manual.

Ketika Stop Loss diatur, jangan diperlebar. Pindahkan stop Anda hanya ke arah perdagangan (Trailing Stop). Anda telah membuat keputusan. Jika pasar berlawananan dengan Anda dan Stop Anda disentuh, coba analisa trading Anda dan lihat apa yang telah Anda lakukan salah. Anda tidak perlu terlalu kecewa dengan kegagalan ini. Yang Anda butuhkan adalah menjadi sukses dalam trading berikutnya, jadi beralihlah ke kesempatan berikutnya.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Jadi, diharapkan artikel ini dapat memberikan kemudahan anda dalam trading. Temukan informasi mengenai analisa fundamental dan teknikal yang lain yang mudah dan cocok untuk anda dalam segala kondisi market.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI TRADING ini langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait