ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

INDIKATOR…?? BACA ARTIKEL INI!!

Story by : Hadi J
Category at: PERANGKAT PEMBANTU
Published : July 24, 2021
Dilihat: 772 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Indikator adalah salah satu istilah yang sangat penting dalam melakukan evaluasi dan penelitian ilmiah. Intinya, jika kalian bergerak di bidang akademik, entah sebagai pengajar atau pembelajar, pasti kalian pernah mendengar kata-kata ini. Bahkan, indikator juga senantiasa digunakan dalam sektor swasta, terutama jika kalian berkerja pada bisnis yang mengevaluasi dan menilai orang lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami apa itu indikator, fungsinya, serta contoh-contoh penggunaannya.

1. Indikator menurut para ahli



Tadi kita sudah mencoba membahas pengertian indikator secara umum. Sekarang kita akan mencoba melihat dan memahami beberapa definisi dari ahli-ahli terkemuka. Menurut World Health Organization (WHO), Indikator adalah sebuah variabel yang bisa membantu kita dalam aktivitas pengukuran dan evaluasi suatu fenomena. Selain itu, hal ini juga dapat membantu peneliti untuk menilai perubahan-perubahan yang terjadi, baik secara langsung maupun tidak terhadap fenomena yang diteliti.

A. Menurut Green

Menurut Green, Indikator adalah sekumpulan variabel-variabel yang bisa menunjukkan ataupun mengindikasikan kondisi tertentu kepada para peneliti. Oleh karena itu, sekumpulan variabel ini dapat digunakan untuk mengukur perubahan yang terjadi.

B. Menurut Wilson & Sapanuchart

Menurut Wilson dan Sapanuchart, Indikator adalah suatu ukuran baik langsung maupun tidak langsung dari kejadian ataupun kondisi tertentu. Contoh indikator langsung adalah jumlah kecelakaan yang mengindikasikan tingkat keselamatan dari suatu jalan raya. Sedangkan, contoh tidak langsung adalah berat badan bayi yang dianggap dapat mengindikasikan kondisi gizi dari bayi tersebut.

C. Menurut US Department of Health and Social Services

Menurut Departemen Kesehatan Amerika Serikat, Indikator adalah statistik dari hal normatif yang menjadi fokus perhatian. Hal ini bertujuan agar peneliti bisa membuat penilaian yang ringkas, komprehensif, dan berimbang terhadap kondisi-kondisi atau aspek yang penting dalam masyarakat.

D. Menurut Darwin Syah

Menurut Darwin Syah, Indikator adalah tanda ataupun ciri-ciri yang dapat menunjukkan bahwa seorang siswa telah mampu memenui standar kompetensi yang diterapkan. Disini, subjek dari evaluasi tersebut adalah seorang siswa. Namun, sebenarnya subjek ini bisa semua hal yang ingin dinilai dan dievaluasi, tidak hanya para siswa. Menurut Buku Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten-Kota, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Menurut buku pentujuk teknis standar pelaanan kesehatan yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI, diketahui bahwa Indikator didefinisikan sebagai variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi.

2. Fungsi Indikator

  • Sebagai alat untuk menunjukkan adanya perubahan nilai pada suatu fenomena atau kegiatan tertentu
  • Sebagai pedoman bagi peneliti untuk mengukur suatu fenomena
  • Sebagai pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan suatu fenomena
  • Sebagai pedoman dalam upaya mengembangkan suatu kegiatan sesuai dengan karakteristik, potensi, kebutuhan, dan lingkungan.
  • Berdasarkan poin-poin diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa dalam menentukan keputusan dan membuat penilaian, perlu adanya kerangka penilaian yang jelas dan objektif.

3. Jenis jenis Indikator

A. Indikator untuk Pendidikan

Dalam menjalankan pendidikan, tentu saja dibutuhkan juga indikator untuk menilai keberhasilan pendidikan tersebut. Dalam dunia pendidikan, umumnya hal ini disebut sebagai standar kompetensi ataupun kompetensi dasar. Kompetensi dasar adalah kemampuan-kemampuan minimal yang harus dimiliki oleh seorang individu yang telah menjalankan proses pendidikan tersebut. Jika setelah individu tersebut menjalankan proses pendidikan dan tidak memiliki kompetensi dasar, maka proses pendidikan yang dijalani dianggap gagal dan tidak berhasil mengembangkan individu tersebut. Indikasi-indikasi yang ada pada standar kompetensi dibentuk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan kebutuhan kemampuan di dunia professional pasca-sekolah. Selain itu, indikasi-indikasi ini juga harus dapat dikerjakan secara operasional dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk mempermudah evaluasi dan penilaian, standar kompetensi ini harus mampu diobservasi dan diukur dengan akurat dan objektif. Nantinya, indikator ini akan dijadikan basis penilaian dari siswa-siswa yang menjalankan proses pendidikannya.

B. Indikator untuk Perekonomian

Dalam membentuk rencana untuk meningkatkan produk domestik bruto dan mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak semuanya akan berhasil, ada pula yang akan gagal. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah skema penilaian untuk menentukan apakah sudah berhasil target-target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan. Umumnya, skema penilaian ini berisi indikator inti seperti produk domestik bruto, ketenagakerjaan, investasi, dan pengembangan kawasan strategis. Hasil yang didapatkan dari evaluasi ini nantinya akan digunakan untuk menentukan, teori pertumbuhan ekonomi apa yang cocok untuk suatu negara. Oleh karena itu, aspek evaluatif dan penilaian dari pertumbuhan ekonom ini sangatlah penting bagi para geografer ekonomi dan ekonom.

C. Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah salah satu bentuk penilaian yang paling sering digunakan dalam dunia kerja. Penilaian ini bertujuan untuk menilai kemampuan dan hasil kerja dari seseorang atau suatu perusahaan. Penilaian ini dapat berupa kualitatif ataupun kuantitatif. Namun, umumnya penilaian kinerja memiliki indikasi-indikasi yang kuantitatif namun di sokong oleh penilaian panjang yang lebih kualitatif dan lebih komprehensif. Tujuan utama dari Indikator kinerja adalah untuk mengukur keberhasilan dari seseorang atau suatu kegiatan. Umumnya ukuran-ukuran keberhasilan ini sudah ditetapkan diawal dengan indikasi-indikasi dan strategi tertentu. Salah satu yang paling sering digunakan dalam dunia kerja adalah KPI atau key performance indicator. Sebuah matriks penilaian yang bertujuan untuk melihat, menilai, dan mengevaluasi keberhasilan dari suatu kegiatan ataupun fenomena.

D. Indikator dalam Penelitian

Indikator dalam dunia saintifik umumnya digunakan untuk mendapatkan dan menilai hasil dari suatu penelitian. Dalam penelitian, tentu saja terdapat variabel bebas dan variabel terikat yang nantinya perubahan-perubahannya akan dicatat dan dievaluasi. Hampir semua bentuk penelitian memiliki nilai-nilai atau indikasi yang dijadikan tolok ukur dalam penelitian tersebut. Semua jenis penelitian, baik kualitatif maupun kuantitatif tetap harus menggunakan variabel penilai ini.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait