ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

INGIN TRADING DENGAN TEKNIK PIN BAR? BACA ARTIKEL INI

Story by : Geraldo Kofit
Category at: Analisa Teknikal
Published : May 12, 2021
Dilihat: 997 kali

Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..


zoom

Pin bar merupakan salah satu formasi dalam price action yang sering digunakan sebagai sinyal trading yang powerful, namun demikian tidak semua pin bar memiliki probabilitas tinggi. Hanya pin bar yang terbentuk pada keadaan tertentu saja yang biasanya cukup valid sebagai sinyal trading. Berikut 3 tips untuk menentukan pin bar yang memiliki probabilitas tinggi:

1. Fokus pada pin bar yang ada saat harga trending

Pin bar yang terbentuk pada saat keadaan pasar trending biasanya mempunyai probabilitas tinggi baik bullish reversal pin bar maupun bearish reversal pin bar. Sebenarnya pin bar pada kondisi pasar yang ranging (sideways) juga berpeluang untuk ditradingkan tetapi pada umumnya jarang terjadi dan lebih mudah trading dengan pin bar pada kondisi pasar yang trending. Dalam hal ini Anda bisa mencari pasangan mata uang yang sedang trending, sedang untuk yang ranging atau choppy sementara ini bisa Anda abaikan. Langkah pertama untuk bisa terbiasa trading dengan pin bar adalah trading pada saat kondisi pasar sedang trending dengan time frame daily atau time frame 4 jam (H4). Jika trading pada time frame 4 jam pilihlah pin bar pada trend yang searah dengan trend pada time frame daily

2. Fokus pada pin bar yang terbentuk pada level-level kunci

Sering kali keadaan pasar tidak selalu trending dengan jelas seperti pada contoh diatas, ada kalanya bergerak sideways atau tidak menentu. Dalam hal ini kita bisa mengacu pada level-level kunci yaitu level resistance kunci (key resistance level) dan level support kunci (key support level) dan mengamati apakah terbentuk pin bar disekitar level tersebut.Jika pada keadaan trending terbentuk pin bar pada level support atau resistance, indikator moving averages atau Bollinger Bands maka kemungkinan validitas pin bar tersebut cukup tinggi, 
 
3. Fokus pada pin bar berekor panjang (long tail pin bar)

Pin bar berekor panjang biasanya mempunyai validitas yang tinggi dan sebagai sinyal trading mempunyai bobot lebih dibandingkan pin bar biasa. Ekor panjang menunjukkan sentimen penolakan yang besar pada level tersebut sehingga besar kemungkinannya untuk terjadi false break atau gagal menembus level tersebut, 

KESIMPULAN:

Lebih mudah trading dengan pin bar pada kondisi pasar yang trending dengan time frame daily atau time frame 4 jam (H4). Biasanya mempunyai probabilitas tinggi baik bullish reversal pin bar maupun bearish reversal pin bar. Maka dari itu, disarankan bagi traders untuk lebih memahami teknik ini jika ingin mendapatkan profit yang konsisten dan maksimal. Beberapa teknik atau indikator pun dapat dikombinasikan dengan teknik Pin Bar ini, seperti Moving Average, Bollinger bands, dan lain sebagainya.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
Share artikel ini ke temanmu danI DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait