ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

INILAH BERITA-BERITA YANG BERPENGARUH KE MARKET FUTURES

Story by : Indri Dwi
Category at: Analisa Fundamental
Published : February 23, 2021
Dilihat: 777 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Banyak trader yang mengalami loss besar bukan hanya karena ketinggalan berita ekonomi, tapi tidak tahu news seperti apa yang penting dan memengaruhi market? Lalu, berita seperti apa yang sebaiknya menjadi perhatian seorang trader fundamental dan bagaimana cara menganalisanya agar tidak loss? Yuk Kita Pelajari dengan mengetahui berbagai macam beritanya

Pemberitaan Terkait Krisis Politik

Kondisi politik dalam negeri sebuah negara adalah yang paling berpengaruh terhadap nilai mata uangnya. Beberapa gejolak politik yang berpengaruh antara lain adalah pemilihan umum, pergantian kepala negara, kerusuhan massal berkepanjangan hingga konflik bersenjata dapat membuat nilai mata uang negara tersebut terpengaruh.

Pengumuman Suku Bunga

Pengumuman suku bunga Federal Reserve selalu berpengaruh bagi semua pair mata uang mayor maupun nilai tukar mata uang negara berkembang seperti Rupiah. Oleh karena itu, trader forex selalu mengamati jadwal rapat dan pengumuman dewan kebijakan tertinggi Federal Reserve yang bernama Federal Open Market Committee (FOMC).

Rapat FOMC diadakan sebanyak 8 kali dalam setahun. Para pejabat tertinggi Federal Reserve akan membahas kondisi ekonomi AS dan dunia saat itu, kemudian memutuskan apakah perlu dilakukan perubahan kebijakan suku bunga untuk merespons kondisi ekonomi tersebut. Dalam pernyataan seusai rapat, FOMC bisa mengumumkan suku bunga tetap, diturunkan, maupun dinaikkan. Apabila suku bunga dinaikkan, maka Dolar AS akan menguat. Sedangkan jika suku bunga diturunkan, maka Dolar AS akan melemah.

Selain Federal Reserve, bank sentral negara lain juga mengadakan rapat kebijakan secara berkala. Antara lain Bank of Japan (BoJ), European Central Bank (ECB), Bank of England (BoE), Swiss National Bank (SNB), Bank of Canada (BoC), Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), dan Reserve Bank of Australia (RBA). Keputusan yang diambil dalam rapat akan berpengaruh terhadap mata uang yang berhubungan dengan bank sentral terkait.

Indeks Harga Konsumen (IHK)

Laporan indeks harga konsumen terutama dipergunakan untuk mengukur laju inflasi atau deflasi. Inflasi merupakan kenaikan harga-harga barang dan jasa secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu di suatu wilayah. Sedangkan deflasi merupakan kondisi kebalikannya, yaitu penurunan harga-harga. Data IHK biasanya dipublikasikan secara bulanan.

Mengukur dampak data IHK di pasar forex agak rumit. Ini karena laju inflasi diharapkan sesuai dengan target bank sentral yang berbeda-beda. Inflasi terlalu rendah maupun terlalu tinggi sama-sama akan berpengaruh negatif bagi nilai tukar mata uang. Untuk memahami dampak data ini, trader perlu mengetahui target inflasi masing-masing bank sentral.

Saat ini Federal Reserve, ECB, BoJ, BoE, BoC telah menetapkan target inflasi 2 persen. RBA menetapkan target dalam rentang antara 2-3 persen, sedangkan target RBNZ antara 1-3 persen. Bank Indonesia menetapkan target suku bunga berbeda setiap tahun, biasanya antara 3-4 persen dengan standar deviasi 1 persen.

Perilisan Data Ekonomi Negara

Berita lain yang perlu diperhatikan trader fundamentalis adalah rilisnya data-data ekonomi negara terkait. Ada beberapa jenis data yang dapat memicu pergerakan harga yang signifikan antara 50 sampai 120 poin hanya dalam hitungan menit setelah perilisan. Jika setelahnya tidak ada berita yang lebih penting, efeknya bisa bertahan sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Untungnya, data-data ekonomi ini bisa diantisipasi lewat kalender ekonomi yang tersedia di internet. Dengan begitu, Anda tidak akan ketinggalan update-nya. Beberapa jenis data penting itu seperti laporan GDP (Gross Domestic Product), tenaga kerja baik non-farm payrolls maupun tingkat pengangguran, angka penjualan ritel atau retail sales dan lain sebagainya.

RECOMMENDATION FROM EXPERT 

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait