ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

LEBIH SUKA BROKER YANG “BANYAK GRATISNYA”? PIKIR-PIKIR LAGI DEH!

Story by : Danuh Nuraga
Category at: TIPS & TRICK TRADING
Published : January 06, 2020
Dilihat: 3239 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Dewasa ini, trading futures di Indonesia sudah semakin berkembang dan menjadi primadona serta virus yang semakin menjalar sebagai pilihan investasi bagi kebanyakan manusia global khususnya di Indonesia. Secara otomatis perputaran modal yang terjadi di pasar komoditi cukup bersaing begitu juga tempat tradingnya atau tempat anda bertransaksi atau yang kita sebut sebagai broker, brokerage atau futures house.

Jika Anda seorang trader, tentunya Anda pasti paham apa itu broker. Ya, broker adalah mediator antara trader dengan market. Tentunya, broker-broker yang tersedia di Indonesia berlomba-lomba memberikan fasilitas dan treatment bagi para clientnya, mulai dari yang Free Komisi, Komisi Berbayar, No Spread, Fluktuatif Spread, Fixed Spread, dan lainnya. Yang jadi permasalahan disini adalah, bagaimana kita bisa menentukan broker yang tepat untuk kita trading? Karena pada dasarnya, memilih broker itu sama pentingnya seperti kita memilih kapal yang ingin kita gunakan untuk berlayar. Salah pilih, tenggelam resikonya!

Menentukan Broker yang tepat itu bukanlah perkara yang mudah, mengapa begitu? Ternyata di dunia pasar modal ini banyak broker “nakal” yang bertindak sebagai bandar, bukan sebagai perantara. Tapi, ada juga yang broker yang menganggap para clientnyanya itu sebagai “partner” bukan sebagai “sapi perah”, Broker jenis ini disebut broker non-bandar. Broker bandar dan non bandar pada dasarnya dibedakan dari tempat mereka mengambil keuntungan, broker non bandar mengambil keuntungan dari komisi dan spread, sedangkan broker bandar mengambil keuntungan dari loss si client tersebut. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang broker Dealing Desk atau yang biasa disebut broker bandar. Dealing desk disini bermaksud “bandar”, maksudnya bahwa mereka dalam posisi melawan trading Anda, kalau Anda loss maka mereka akan mendapatkan income. Anda loss $1000 maka Broker Bandar akan mendapatkan income $1000.

Tentunya hal ini sangat berbahaya, broker ini akan berbuat apapun untuk membuat anda LOSS. Sekarang pertanyaannya, apa aja sih yang bisa membuat kita mengetahui broker yang akan kita ajak sebagai partner berbisnis kita itu broker bandar atau bukan? Langsung saja, berikut adalah ciri ciri dari Broker Dealing Desk/ Broker Bandar :

Rules yang Berbelit-belit

Broker Bandar umumnya menetapkan banyak aturan trading (trading terms and conditions) yang berbelit-belit. Karena unsur konflik kepentingan antara broker dan klien sangat tinggi, maka pasal-pasal dalam aturan trading sengaja dibuat untuk memberikan broker "jalan keluar" untuk tidak menunaikan kewajibannya sesuai yang telah dijanjikan pada trader.

Free Komisi, Fixed Spread, dan Lainnya

Agar orang tetap tertarik, biasanya Broker Bandar memberikan banyak iming-iming profit dan bonus fantastis. Contohnya, leverage hingga 1: 1000 atau lebih, Fixed Spread (tak sesuai Market), bonus deposit sekian ratus persen, Free Komisi, iming-iming pasti Profit (tidak menjelaskan resiko), dan lainnya. Targetnya mempermudah orang agar menyetor dana kepada mereka.

Proses Withdraw yang Sulit

Penarikan dana (withdraw) biasanya berbelit-belit dan sangat lama (bisa 2-3 hari). Tidak jarang juga dana anda tidak bisa di Tarik dengan berbagai macam alasan. Sudah sangat jelas saya sangat tidak merekomendasikan broker jenis ini kepada anda. Karena 90% orang yang betrading di broker jenis ini pasti bangkrut. Karena itulah saya menghimbau kepada anda untuk menjadi seorang investor yang cerdas.

Jadi, carilah broker yang aman dan menganggap anda sebagai partner bisnis, bukan sebagai “sapi perah” untuk dimanfaatkan. Yang terbaik adalah cari broker yang berbasiskan edukasi, dimana tradernya diberikan edukasi dan pelatihan agar bisa menjadi Trader yang PROFITABLE.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Be a Good and Smart Investor, cari dan pelajari setiap sisi dari bisnis yang anda ingin masuki.
  • Mau TIPS & TRICK lainnya untuk memilih rekanan Broker? Share artikel ini ke temanmu, agar mereka tidak terjebak di broker bandar dan DAPATKAN FREE KONSULTASI bersama saya untuk lebih memahami dunia trading.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI sekarang juga setelah anda share artikel ini ke SINI

Artikel Terkait