ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

MACAM-MACAM INDIKATOR VOLUME DI MARKET

Story by : Geraldo Kofit
Category at: Artikel Baru
Published : May 18, 2022
Dilihat: 848 kali

Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..


zoom

Indikator-Indikator berbasis volume memberikan informasi mengenai jumlah kontrak atau lot yang ditradingkan. Ini adalah salah satu dari beberapa tipe dari indikator yang mendasari nilainya tidak hanya pada harga. Volume tentunya tergantung pada periode yang dipilih. Jumlah dari sekuritas yang ditradingkan pada suatu waktu tertentu dapat memberikan sebuah indikasi apakah sebuah tren akan tetap berlangsung atau akan membalik. Ini menunjukkan pada harga mana kah para trader membuka trade mereka. Peningkatan dalam volume biasanya mengawali tren yang sedang munjul dan penurunan volume biasanya mengawali akhir dari sebuah tren.

Indikator Volume ialah, indikator yang digunakan untuk menunjukkan jumlah transaksi yang terjadi dalam suatu aktivitas perdagangan pada suatu sesi. Indikator Volume memberikan Anda kemampuan untuk melihat pembelian profesional, penjualan profesional dan tidak ada permintaan. Intinya bahwa berdasarkan indicator volume ini seorang trader semakin yakin untuk mengambil keputusan dalam melakukan order buy atau sell suatu pair.

Indikator Volume dalam pasar forex dapat juga menunjukkan minat para trader ataupun investor terhadap suatu pasangan mata uang tertentu. Volume dalam pasar forex tidak diukur dalam jumlah kontrak yang diperdagangkan atau ukuran besarnya kontrak, karena perdagangan forex tidak terpusat seperti halnya perdagangan saham. Dalam indikator ini, Volume dicatat dalam bentuk batangan-batangan yang dikenal dengan nama Volume Bar. Indikator ini biasanya terpasang pada bagian bawah chart. Volume Bar yang tinggi melambangkan jumlah perdagangan besar pada saat itu, atau bisa pula disebut menujukkan minat partisipasi yang besar. Sedangkan Bar yang pendek mencerminkan jumlah aktivitas yang minim atau kurangnya minat dari pelaku pasar

Berikut Jenis-Jenis Indikator Volume, Antara Lain Sebagai Berikut :

  • On Balance Volume (OBV)



    Volume transaksi pasar didasarkan pada asumsi bahwa idealnya volume mengonfirmasi trend pasar. Kenaikan harga pasar akan diikuti oleh naiknya On Balance Volume (OBV), sedangkan penurunan harga pasar akan diikuti oleh turunnya OBV. Tentu saja kondisi pasar tidak selalu ideal, maka dari itu bila garis OBV merangkak naik namun harga pasar masih stagnan, ada kemungkinan besar harga pasar akan mengikuti OBV.Begitu juga saat harga naik tapi OBV menunjukkan penurunan atau stagnasi, bisa jadi harga pasar telah mendekati puncak.
     
  • Money Flow Index



    Indikator Money Flow Index atau MFI adalah indikator jenis oscillator yang penggunaannya mirip dengan indikator Relative Strength Index (RSI). Yang membedakan indikator ini dengan jenis oscillator pada umumnya adalah bahwa MFI memperhitungkan besarnya volume. Dengan menyertakan faktor besaran volume maka indikator ini lebih mencerminkan dinamika pergerakan pasar yang tidak hanya terpatok pada besaran harga saja.
     
  • Accumulation/Distribution



    Ini adalah indikator lain yang dihitung berdasarkan harga dan volume, Semakin tinggi volume maka semakin tinggi kontribusi dari perubahan harga (untuk periode waktu tersebut) yang membuat perubahan nilai indikator.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait