Mau Cuan? Terapkan Aturan 7 Management Sederhana Ini

---

_{Sumber: Freepik}

Banyak trader forex pemula yang tidak memahami pentingnya Money Management dalam trading forex, sehingga justru trading seperti gambling (judi), dengan mempertaruhkan uang secara sembarangan atau berdasarkan firasat saja.

Faktanya, ketidakpahaman trader pemula mengenai pentingnya Money Management ini merupakan salah satu penyebab utama mengapa banyak trader yang bangkrut saat baru mengenal dunia forex.

 

Belajar Money Management Forex

_{Sumber: Freepik}

Jika Anda baru dalam dunia trading, Anda harus mendidik diri Anda sendiri dengan pengetahuan trading. Satu sikap yang akan membantu adalah melihat trading forex sebagai sebuah karir, karena trading forex tidaklah berbeda selayaknya Anda menjalankan sebuah karir.

Sangat disarankan agar Anda melatih keterampilan trading Anda menggunakan akun perdagangan Demo terlebih dahulu. Dengan cara Anda dapat memahami berbagai strategi trading yang tersedia dan juga memahami bagaimana cara pasar bekerja.

Semakin dini Anda belajar mengenai money management forex, semakin cepat Anda dapat memulai trading Anda.Ketika Anda merasa sudah memiliki cukup pengetahuan untuk melakukan trading di pasar real, investasikan jumlah uang yang tidak akan mempengaruhi mata pencaharian Anda bahkan jika Anda kehilangan semuanya.

Memiliki opsi investasi lain di samping forex juga sangat disarankan. Prinsip-prinsip money management forex cukup mudah diikuti dan memiliki potensi untuk menyelamatkan Anda dari banyak kerugian jika Anda memahami dan juga menaatinya.

 

Tips Money Management Forex Terbaik

 

1. Hitung Modal Risiko Anda

Hitung jumlah risiko yang dapat terjadi dalam trading. Jika peluang keuntungan lebih rendah dibandingkan dengan jumlah keuntungan, maka hentikan trading. Anda dapat menggunakan kalkulator trading untuk mengukur risiko lebih efektif. Banyak aspek penting dalam money management forex berasal dari kunci utama ini.

Sebagai contoh, ukuran modal risiko keseluruhan Anda akan menjadi faktor penentu batas atas ukuran posisi Anda. Disarankan Anda menjadi bijaksana untuk mengambil risiko tidak lebih dari 2% dari modal risiko keseluruhan Anda dalam satu jenis trading. Selain itu, Anda selalu dapat menerapkan manajemen risiko ke dalam strategi trading Anda, untuk memastikan Anda mengelola risiko secara efektif.

 

2. Hindari Trading Yang Agresif

 

Trading yang agresif mungkin adalah sebuah kesalahan terbesar yang dilakukan banyak trader pemula. Jika beberapa kerugian saja cukup untuk menghabiskan sebagian besar modal risiko Anda, maka hal ini menunjukkan bahwa setiap trading yang Anda lakukan memiliki terlalu banyak risiko.

Cara yang baik untuk mencapai tingkat risiko yang benar adalah dengan menyesuaikan ukuran posisi Anda dengan kestabilan pasangan mata uang yang Anda perdagangkan. Harap dicatat bahwa pasangan mata uang yang tidak stabil sebaiknya memiliki posisi yang kecil dibandingkan dengan pasangan mata uang yang lebih stabil.

 

3. Bersikaplah realistis

Salah satu alasan mengapa trader baru terlalu agresif adalah karena harapan mereka yang tidak realistis. Mereka mungkin berpikir bahwa trading agresif akan membantu mereka mendapatkan pengembalian investasi lebih cepat. Namun, trader yang menghasilkan pengembalian investasi yang stabil. Menetapkan tujuan realistis dan mempertahankan pendekatan konservatif adalah cara yang tepat untuk memulai perdagangan.

 

4. Bersiap untuk yang Terburuk

Tidak ada yang dapat mengetahui masa depan pasar, namun kita memiliki banyak bukti dari masa lalu. Apa yang telah terjadi sebelumnya mungkin tidak pasti berulang, namun hal-hal tersebut menunjukkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.

Karena itu, penting untuk melihat sejarah pasangan mata uang trading Anda. Pikirkan tindakan apa yang perlu Anda ambil untuk melindungi diri Anda jika skenario buruk terulang kembali.

Jangan meremehkan kemungkinan guncangan harga yang dapat terjadi - Anda harus memiliki rencana untuk skenario terburuk. Anda tidak perlu mempelajari jauh ke masa lalu untuk menemukan contoh guncangan harga. Misalnya, pada Januari 2015, Franc Swiss melonjak sekitar 30% terhadap Euro dalam hitungan menit.

 

5. Mengetahui Titik Keluar Sebelum Membuka Posisi

Tentukan jumlah keuntungan yang ingin capai, dan tingkat kerugian apa yang masuk akal untuk dipertahankan dalam posisi terbuka. Melakukan hal itu akan membantu Anda untuk menjadi disiplin dalam situasi panas trading. Hal juga akan mendorong Anda untuk berpikir dalam hal risiko versus imbalan.

 

6. Gunakan Stop-loss

Menggunakan stop-loss untuk setiap posisi trading yang Anda mulai adalah salah satu tips money management forex yang baik. Order stop-loss melindungi investasi Anda dari perubahan yang tak terduga di pasar. Karena selalu ada kemungkinan kerugian, tetapkan order stop-loss Anda untuk tidak melebihi lebih dari 2% dari saldo trading Anda untuk setiap posisi trading. Katakanlah Anda memiliki saldo trading sebesar $ 20.000. Maka stop-loss Anda harus sekitar 40 pips, sehingga jika trading tidak berjalan sesuai keinginan Anda, jumlah kerugian maksimal Anda berdasarkan stop-loss Anda adalah sebesar $ 80.

Ada berbagai jenis stop dalam trading Forex. Bagaimana Anda menempatkan stop-loss Anda akan tergantung pada kepribadian dan pengalaman Anda. Jenis-jenis stop umum forex meliputi:

• Equity Stop
• Volatility stop
• Chart stop ( analisis teknis )
• Margin stop

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
  Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan
  ke Sekolah Forex Gatis
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI