ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Mengenal Apa Itu Sideways Serta Indikator Pendeteksinya

Story by : Danuh Nuraga
Category at: Analisa Teknikal
Published : July 14, 2022
Dilihat: 668 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Sumber: Freepik

Pada umumnya, kondisi sideways terjadi pada saat periode konsolidasi, yaitu proses dalam mencari pergerakan harga terbaru, sesudah tren posisi naik atau turun. Selain itu, yang mempengaruhi datarnya harga pada suatu aset atau kondisi sideways adalah volume. Volume adalah salah satu indikator utama dalam trading saham, hal itu dikarenakan bullish dan bearish yang sama-sama dengan kuat mendominasi. Lalu, hal tersebut juga bisa merangkak naik atau bahkan merosot turun pada satu arah saat terjadi breakout maupun breakdown.

Itulah sebabnya ketika Anda menganalisis sideways, Anda harus memperhatikan indikator teknis serta alur grafik lainnya. Tujuannya guna memberikan sinyal terkait arah harga dan memprediksi kapan terjadinya breakdown.

 

Indikator Sideways

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat indikator sebagai pendeteksi sideways. Penjelasan mengenai beberapa indikator sideways adalah sebagai berikut.

 

Indikator Overlay

belajar trading Mengenal Apa Itu Sideways Serta Indikator Pendeteksinya1
Sumber: Freepik

Indikator pertama dari sideways adalah indikator overlay, yang terdiri atas:

1. Indikator William’s Alligator

belajar trading Mengenal Apa Itu Sideways Serta Indikator Pendeteksinya2
Sumber: Freepik

Cara indikator William’s Alligator mendeteksi sideways adalah melalui sebuah alur garis sideways. Jika alurnya bergerak secara berlawanan, maka terdapat tren yang terbentuk. Tetapi, bila alurnya bergerak bertumpukan, maka sideways sedang terjadi pada pasar.

2. Indikator Bollinger Band

belajar trading Mengenal Apa Itu Sideways Serta Indikator Pendeteksinya3
Sumber: Freepik

Selanjutnya, indikator Bollinger Band mendeteksi sideways saat grafik membentuk alur horizontal dengan saluran yang makin tipis. Jika hal ini terjadi, maka para investor maupun trader harus menanti sampai Bollinger Bands terjadi.

3. Indikator Parabolic SAR

belajar trading Mengenal Apa Itu Sideways Serta Indikator Pendeteksinya4
Sumber: Freepik

Indikator selanjutnya yang mendeteksi sideways adalah parabolic SAR. Semakin dekat dan halus titik sinyal dengan grafik harga, maka akan hal itu akan semakin mudah dalam mendeteksi terjadinya kondisi sideways dalam suatu pasar.

 

Indikator Oscillator

belajar trading Mengenal Apa Itu Sideways Serta Indikator Pendeteksinya5
Sumber: Freepik

Selanjutnya, indikator kedua dari sideways adalah indikator oscillator yang terdiri atas:

1. Indikator Accelerator Oscillator (AO)

Fungsi indikator AO dalam mendeteksi sideways adalah untuk melihat apakah sedang terjadi volatilitas yang rendah.

2. Indikator Relative Strength Index (RSI)

belajar trading Mengenal Apa Itu Sideways Serta Indikator Pendeteksinya6
Sumber: Freepik

Cara indikator RSI mendeteksi sideways adalah menunjukkan rasio rata-rata kenaikan harga penutupan. Sinyal RSI ditandai dengan tidak terjadinya kondisi divergen alias pasar sedang mengalami sideways.

3. Indikator Average Directional Index Movement (ADX)

belajar trading Mengenal Apa Itu Sideways Serta Indikator Pendeteksinya7
Sumber: Freepik

Indikator ADX diukur berdasarkan pergerakan garis sinyal utama ADX pada level 20. Bila sinyal ada di bawah level, maka dapat dideteksi bahwa tren sedang melemah dan harga cenderung bergerak sideways.

 

Ciri-Ciri Sideways Market

Ciri paling utama dari sideways adalah ketika grafik memperlihatkan alur membentuk gunung-gunung kecil dan lembah dengan warna hijau merah yang pendek.

Alur grafik tersebut sebenarnya menunjukkan pergerakan pasar yang stabil, atau bisa disebut tidak mengalami fluktuasi. Namun pada kondisi itu juga, jika Anda melakukan trading pada waktu bersamaan, maka akan cukup berisiko bahkan bisa merugikan Anda.

Oleh karena itu, sideways bisa berperan sebagai momen pas bagi Anda untuk menahan diri dari kegiatan trading.

 

Kelebihan Sideways Market

Walaupun dianggap suatu kondisi yang negatif bagi para trader dan investor saham, nyatanya terdapat beberapa kelebihan dari adanya pasar harga datar ini. Kelebihan dari sideways adalah:

1. Struktur market jelas

Umumnya, sideways memiliki level resistance dan support yang lebih jelas, sehingga investor tidak akan merasa bingung ketika melakukan transaksi entry dan penutup. 

2. Risiko dan kontrol

Investor dapat menerima keuntungan pada kondisi sideways. Tetapi, keuntungan tersebut cenderung lebih kecil dibanding kondisi normal. Lain daripada itu, sideways juga berguna untuk meminimalisir terjadinya kemungkinan posisi terkena dampak negatif dari bearish, bullish, ataupun situasi tak terduga, seperti resesi ekonomi.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
  Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan
  ke Sekolah Forex Gatis
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI

 


Artikel Terkait