ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Mengenal Money Management, Cara Jitu Meminimalisir Kerugian

Story by : Indri Dwi
Category at: Artikel Baru
Published : July 26, 2023
Dilihat: 421 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

sumber gambar : google image

Awal mula bermain saham, banyak trader pemula yang mempunyai semangat sangat tinggi untuk melakukan transaksi saham dengan jangka waktu yang singkat. Tidak ada salahnya, tetapi perlu hal lain pula yang menjadi perhatian, yaitu money management dalam trading saham.

Hal tersebut dilakukan tentunya agar tidak mengalami kerugian. Saat keduanya berjalan beringan, maka potensi tingkat kerugian Anda dapat lebih diminimalisir. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak ulasan lengkapnya berikut ini.

 

Cara Meminimalisir Kerugian dalam Trading Forex

SL MM belajar trading

sumber gambar : google image

Pada trading forex, terdapat empat cara penting dalam risk management yang dapat Anda pakai untuk melakukan money management dalam transaksi trading Anda. Di bawah ini caranya.

1.  Memakai stop loss atau take profit

Stop loss merupakan nilai batasan harga terendah yang disepakati untuk membatasi kerugian. Ketika pergerakan harga mencapai nilai ini, maka sistem otomatis akan menutup order. Walaupun stop loss dibuat khusus guna membatasi kerugian yang ada, keputusan menggunakan stop loss ini menjadi pilihan yang kurang nyaman untuk beberapa trader.

Mengapa? Sebab dengan menggunakan stop loss, berarti Anda berisiko menutup posisi dalam kondisi rugi, saat harga masih terkoreksi. Akibatnya, tak jarang trader yang akhirnya mengabaikan stop loss ini selama trading.

Sedangkan take profit dipakai untuk membatasi keuntungan yang akan diperoleh. Jika order yang sedang profit terkena batasan ini, maka posisi secara otomatis akan tertutup. Mengapa harus dibatasi? Bisa jadi untuk beberapa orang, mendapatkan profit tinggi tanpa memberikan batasan bisa memperoleh keuntungan lebih banyak.

2.  Melakukan cut loss

Cara ini dilakukan dengan menutup transaksi yang merugi dengan cepat. Tujuannya adalah demi menghindari risiko kerugian yang jauh lebih besar. Misalnya, ketika Anda memprediksi harga akan turun dan telah siap melakukan sell sebanyak 1 lot pada level 1.60000.

Tetapi, tiba-tiba harga bergerak naik sampai ke level 1.60200, sehingga Anda rugi sekitar 200 pips. Sebab tidak ingin berhadapan lagi dengan risiko kerugian yang lebih besar, sehingga pada level 1.60200 posisi sell tadi akhirnya Anda tutup dengan konsekuensi merugi sekitar minus 200 pips.

3.  Mencoba teknik switching

Teknik switching ini bisa dilakukan dengan cara menutup posisi yang rugi dan langsung mengambil posisi baru yang arahnya sama dengan pergerakan harga berikutnya. Tujuannya yaitu untuk me-recovery kerugian yang diakibatkan dari posisi transaksi sebelumnya.

Umumnya, teknik ini efektif jika dilakukan saat ada perubahan arah harga yang drastis dan cepat. Misalnya, Anda membuka posisi sell di level 1.60000. Namun, nyatanya harga bergerak naik sampai pada level 1.60200. Pada posisi tersebut, Anda sudah minus 200 pips.

Apabila Anda mengira jika pergerakan harga masih bisa naik, maka di level 1.60200 Anda juga menutup sell tersebut. Lalu, pada waktu bersamaan Anda juga membuka posisi buy pada level 1.60200 tersebut.

Bila ternyata harga benar-benar naik terus sampai di level 1.60400, maka posisi Anda ketika itu akan memperoleh keuntungan sekitar +200 pips. Yang berarti, kerugian 200 pips karena posisi sell sebelumnya sudah tertutupi.

4.  Mengambil risiko dengan averaging

Apakah Anda mempunyai mental yang kuat dan tidak takut akan risiko? Averaging dapat menjadi teknik yang dapat Anda gunakan. Averaging adalah teknik manajemen risiko yang sangat ekstrim. Mengapa dikatakan ekstrim? Sebab teknik ini pada dasarnya “melawan” arah pergerakan harga.

Ide dasarnya yaitu pasar tidak akan mungkin hanya bergerak ke satu arah saja. Di waktu tersebut, Anda melakukan sell 1 lot pada level 1.60000. Saat harga bergerak naik sampai pada level 1.60200, bukannya menutup posisi yang telah rugi tadi, justru Anda menambah satu lagi sell sebanyak 1 lot.

Di level ini, kerugian Anda yaitu -200 pips. Namun, saat itu harga juga kembali naik sampai ke level 1.60800. Sehingga di level ini jumlah kerugian Anda telah menjadi -800 pips. Kerugian Anda baru bisa tertutup bila harga turun kembali sampai pada level 1.60200. Bila pada level ini Anda menutup seluruh posisi sell, maka kerugian bisa menjadi nol.

Bila pada saat itu harga turun lagi sampai pada level 1.60000, Anda akan memperoleh keuntungan sebanyak +800 pips.

 

Nah, itu dia cara jitu yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir kerugian saat bermain saham atau trading. Adanya ulasan di atas semoga bisa membantu Anda untuk menghindari kerugian.

 

 

Recommendation From Expert :

Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

Ingin tau bagaimana cara menggunakan menggunakan Fibonacci? CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait