ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Mengoptimalkan Penggunaan Inside Bar dalam Trading Forex

Story by : Indri Dwi
Category at: Artikel Baru
Published : May 22, 2023
Dilihat: 387 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

sumber gambar: google image

Dalam trading forex, pola candlestick seperti inside bar dapat memberikan informasi penting tentang potensi pergerakan harga di pasar. Inside bar adalah pola yang terbentuk ketika range (rentang) sebuah candle sepenuhnya tercakup oleh candle sebelumnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas teknik efektif untuk menggunakan inside bar dalam trading forex dan bagaimana memanfaatkannya untuk mengidentifikasi peluang perdagangan yang menguntungkan.

1. Pengertian Inside Bar

Inside bar terbentuk ketika candlestick dalam satu periode waktu memiliki range yang sepenuhnya tercakup oleh candle sebelumnya. Ini berarti high (tinggi) dan low (rendah) dari candle inside bar berada di dalam range candle sebelumnya. Pola ini mengindikasikan konsolidasi pasar atau periode ketidakpastian kemana harga bergerak di dalam range yang lebih sempit.

2. Identifikasi Inside Bar

Untuk mengidentifikasi inside bar, trader perlu melihat range (high dan low) dari candle sebelumnya dan memastikan bahwa range candle inside bar sepenuhnya berada di dalamnya. Ini berarti high dari inside bar berada di bawah high candle sebelumnya, dan low dari inside bar berada di atas low candle sebelumnya. Pola ini menunjukkan adanya potensi perubahan harga yang akan datang.

3. Menggunakan Inside Bar dalam Pengambilan Keputusan Trading

Inside bar dapat digunakan sebagai sinyal untuk mengambil keputusan trading yang lebih baik. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat digunakan:

  1. Inside Bar sebagai Sinyal Pembalikan (Reversal)

Jika inside bar terbentuk setelah tren naik atau tren turun yang kuat, ini dapat mengindikasikan potensi pembalikan harga. Trader dapat menunggu konfirmasi pembalikan dengan mengamati pergerakan harga setelah inside bar terbentuk. Jika harga menembus low atau high dari inside bar, ini dapat menjadi sinyal untuk membuka posisi jual (short) atau beli (long) sesuai arah pembalikan.

  1. Inside Bar sebagai Sinyal Kelanjutan (Continuation)

Dalam beberapa kasus, inside bar juga dapat mengindikasikan kelanjutan tren yang ada. Jika inside bar terbentuk dalam tren yang sedang berlangsung, trader dapat menggunakan break high dan break low dari inside bar sebagai sinyal untuk melanjutkan posisi yang sejalan dengan tren.

  1. Konfirmasi dengan Alat Analisis Teknis Lainnya

Untuk meningkatkan keandalan sinyal inside bar, dapat digunakan konfirmasi dengan alat analisis teknis lainnya. Misalnya, trader dapat menggunakan indikator seperti moving average atau level support dan resistance untuk mengkonfirmasi arah perdagangan yang diambil berdasarkan inside bar.

management resiko belajar trading

sumber gambar: google image

4. Manajemen Risiko dan Pengelolaan Posisi

Seperti dalam setiap strategi trading, manajemen risiko dan pengelolaan posisi yang baik tetap penting saat menggunakan inside bar. Trader harus menentukan level stop loss yang rasional untuk melindungi posisi dari pergerakan harga yang berlawanan. Selain itu, penggunaan target profit (take profit) yang tepat juga direkomendasikan. Trader harus mempertimbangkan rasio risiko-untung yang seimbang dan memastikan bahwa potensi keuntungan sebanding dengan risiko yang diambil.

5. Menggunakan Inside Bar pada Time Frame yang Berbeda

Inside bar dapat ditemukan pada berbagai time frame, mulai dari grafik harian hingga grafik per jam atau lebih rendah. Penting bagi trader untuk memperhatikan konteks pasar dan mengidentifikasi inside bar yang memiliki tingkat signifikansi yang tinggi. Inside bar yang terbentuk pada time frame yang lebih tinggi cenderung memiliki dampak yang lebih besar dan dapat mengindikasikan perubahan tren jangka panjang.

6. Patience dan Disiplin

Kesabaran dan disiplin adalah kunci dalam menggunakan inside bar dalam trading forex. Tidak setiap inside bar akan menghasilkan sinyal perdagangan yang valid, dan trader harus mampu menunggu hingga ada konfirmasi yang jelas sebelum masuk ke pasar. Selain itu, trader harus disiplin dalam mengikuti rencana trading mereka dan tidak tergoda untuk melakukan perdagangan berdasarkan spekulasi atau emosi.

7. Backtesting dan Praktek

Sebelum mengimplementasikan strategi inside bar dalam trading forex secara langsung, disarankan untuk melakukan backtesting dan praktek pada data historis. Hal ini membantu trader untuk memahami dan mendapatkan kepercayaan diri dalam mengenali pola inside bar yang valid dan menggunakannya secara efektif.

 

 

praktek belajar trading

sumber gambar: google image

Kesimpulan:

Pola inside bar adalah alat yang berguna dalam trading forex untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga atau kelanjutan tren. Dengan memahami dan memanfaatkan pola ini dengan baik, trader dapat meningkatkan peluang kesuksesan mereka dalam trading forex. Namun, penting untuk menggabungkan penggunaan inside bar dengan analisis teknis lainnya, manajemen risiko yang baik, dan kedisiplinan dalam mengikuti rencana trading. Dengan latihan dan pengalaman yang konsisten, trader dapat mengasah kemampuan mereka dalam menggunakan inside bar sebagai bagian penting dari strategi perdagangan mereka.

 

 

Recommendation From Expert :

Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

Ingin tau bagaimana cara menggunakan menggunakan Fibonacci? CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait