ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

PEMBUNUH TERBESAR TRADER FOREX

Story by : Indri Dwi
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : March 04, 2021
Dilihat: 902 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Berbicara tentang Money Management, Trader gak cuma harus tau Reward yang akan di dapatkan, melainkan Resiko yang harus dihadapi. Sehingga kita tau apa saja resiko yang akan kita hadapi dan bisa menanggulangi Resiko tersebut.


RISK-REWARD-FOREX-BELAJAR-TRADING

sumber: freepik
Dalam Money management Anda perlu tau Rasio Risk & Reward yang Anda hadapi. Nah sebenarnya apa sih Risk rasio itu?

Rasio Risk Reward adalah rasio yang digunakan oleh banyak investor/trader untuk membandingkan imbal hasil yang diharapkan dari sebuah investasi. Rasio ini diperhitungkan secara matematis dengan membagi besar potensi kerugian trader jika harga bergerak ke arah yang tak terduga sebelumnya (dengan kata lain: risiko) dengan besar potensi profit yang diharapkan akan diterima trader ketika posisi ditutup (dengan kata lain: Reward).

RISK-MANAGEMENT-TRADING

sumber: freepik

Jadi, mari saya jelaskan lebih lanjut tentang rasio Risk Reward. Katakanlah Anda ingin trading pada pair GOLD / XAUUSD. Anda menggunakan 0.1 lot dengan stop loss 50 pips dan target profit 100 pips. Rasio risiko Anda (dari stop loss) dan Reward (dari target profit) adalah 1:2 (50:100). Rasio Risk Reward akan berbeda-beda bagi setiap trader. Berdasarkan strategi-strategi tradingnya dan situasi pasar, rasio Risk Reward setiap trading pun tak selalu sama.   

Sebagai trader, saya sendiri masih berjuang untuk mengikuti rasio Risk Reward yang bagus. Saya biasanya mengambil rasio Risk Reward minimal 1:1 yang merupakan rasio Risk Reward standar dalam trading. Tetapi menurut saya, rasio Risk Reward 1:1 tidak begitu bagus bila Anda tidak memiliki strategi trading yang tidak benar-benar bagus. Mengapa? mari saya beri beberapa contoh: 

risk-perhitungan-reward-forex-trading

sumber: freepik

Contoh 1  
Anda memiliki strategi trading yang mempunyai kemungkinan menang (winning rate) 60%. Lalu Anda menggunakan rasio Risk Reward 1:1 dalam setiap trading yang Anda lakukan. Misalkan dalam 1 putaran kita trading 10x. Stoploss & Take Profit yang kita gunakan adalah 30 pips. Berapa pips yang akan Anda dapatkan di akhir bulan?  

Kemungkinan menang 60% dari 10 kali trading = 6 trading profit (4 trading loss/BEP) 
(6 trading profit x 30 pips ) - (4 trading loss x 30 pips) = 
180 pips - 120 pips = 60 pips 

Jadi, pada akhir bulan Anda akan mendapatkan profit 60 pips. Tetapi itu JIKA strategi Anda memiliki kemungkinan menang 60%. 

Maka dari itu, saya disini menyarankan untuk menempatkan Risk Reward Rasio 1:2.

Contoh 2 
Winning rate 50%. Anda menggunakan rasio Risk Reward 1:2, dengan stop loss 30 pips dan target profit 60 pips. Jadi, berapa pips yang akan Anda dapatkan di akhir bulan? 

Kemungkinan menang 50% dari 10x Trading = 5 trading profit (5 trading loss/BEP)
(5 trading Profit x 60 pips) -  (5 trading loss x 30 pips) = 
300 pips - 150 pips = 150 pips 

Meskipun Anda menggunakan strategi dengan kemungkinan menang hanya 50%, Anda masih bisa menghasilkan Profit.

Dari perhitungan diatas, semoga teman-teman semua semakin menyadari bertapa pentingnya Risk Reward Rasio.


Recommendation From Expert :

- Money Management adalah aturan dasar trading paling penting selain Analisa Anda.
- Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis 
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI
 


Artikel Terkait