ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Penjelasan Bear dan Bull dalam Pasar Forex

Story by : Citra Nuraini
Category at: Artikel Baru
Published : April 08, 2022
Dilihat: 817 kali

Seorang Blogger yang menyukai bidang jurnalistik, content writer, SEO, dan copywriting. Menyukai isu seputar dunia finansial, film, kebudayaan, dan human interest. Saat ini bergabung di belajartrading.co.id sebagai content writer.


zoom

Pernah mendengar istilah ‘bear dan bull’ atau ‘bearish dan bullish’? Bagi orang awam istilah ini terdengar cukup asing. Namun, bagi pelaku pasar modal istilah ini akan sering kamu dengar.

Apa itu Bear dan Bull?

Asal usul istilah Bear dan Bull berasal dari bahasa Inggris. Kata "bear" dalam bahasa Inggris artinya adalah beruang, sedang "bull" dalam bahasa Inggris berarti banteng. 

Bagaimana hubungan kedua binatang ini dengan pasar modal?  Kedua istilah ini merujuk dari cara bedua jenis binatang menyerang lawan-lawannya. Beruang akan membanting lawannya dengan gerakan mencakar dari atas ke bawah. Sedangkan banteng akan menyerang dengan gerakan menyeruduk dari bawah ke atas. 

Kedua gerakan tersebut menyerupai turun naiknya pergerakan harga pasar. Jika pergerakan harga pasar cenderung turun maka disebut bearish. Ketika harga pasar sedang naik disebut dengan bullish. Jadi hubungannya Bull and Bear dengan pasar modal yaitu  bull adalah suatu kondisi ketika indeks harga saham naik, sedangkan bear merupakan kondisi ketika indeks harga saham turun. 

Bagaimana realita kondisi bull dan bear di pasar modal?

Pasar modal bersifat fluktuatif dan sangat dinamis. Jadi suatu pasar modal hampir pasti memiliki periode bullish atau bearish. Pasar Bearish menggambarkan pesimisme pelaku pasar. Kondisi bearish biasanya didahului dengan merosotnya harga. Pada kondisi market seperti ini biasanya perekonomian sedang lemah dan tingkat pengangguran meningkat. Pengeluaran konsumen merosot dan aliran investasi baru berkurang atau terhenti. 

Pasar Bullish berlawanan dengan kondisi bearish. Kondisi ini menggambarkan optimisme pelaku pasar. Keadaan ini didahului oleh melambungnya harga dengan tajam. Pada kondisi pasar saham biasanya perekonomian sedang bagus dan tingkat pengangguran berada pada level yang rendah. Pengeluaran konsumen naik dan aliran investasi baru meningkat oleh risk appetite, atau keberanian mengambil resiko dari investor. 

Kondisi bull dan bear di pasar forex?

Pergantian kondisi Bullish dan Bearish dalam grafik forex cenderung bergarak lebih cepat.  Bagaimana cara melihat perubahan bullish dan bearish dalam pasar forex? Gunakan indikator moving average 200 day atau SMA-200. 

Jika harga bergerak di bawah garis SMA, maka berarti pasar cenderung bearish. Sebaliknya, bila harga memotong garis SMA dari bawah ke atas dan bergerak di atas kurva tersebut, maka trend cenderung bullish. 


Artikel Terkait