ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Seri Tokoh : George Soros, Cerita Dibentuknya Fund Legendaris

Story by : Citra Nuraini
Category at: Artikel Baru
Published : April 14, 2022
Dilihat: 484 kali

Seorang Blogger yang menyukai bidang jurnalistik, content writer, SEO, dan copywriting. Menyukai isu seputar dunia finansial, film, kebudayaan, dan human interest. Saat ini bergabung di belajartrading.co.id sebagai content writer.


zoom

Secara perlahan Soros mulai dikenal dunia ketika dia membentuk Soros Fund Management. Pada tahun 1973, perusahaan ini dibentuk Soros bersama asistennya, Jim Rogers. 

Soros Fund Management  kemudian berganti nama menjadi Soros Fund.  Pada tahun 1978, Soros Fund berganti menjadi Quantum Fund.

Quantum Fund menjadi legendaris berkat keberhasilan Soros dan Jim Rogers menghasilkan return 4.200% dalam 10 tahun, padahal indeks S&P 500 hanya naik 42%. Sayangnya pada tahun 1980, Jim Rogers meninggalkan dana tersebut. Sepeninggal Jim Rogers, Quantum Fund tetap tumbuh. Pada tahun 1981, aset perusahaan ini menjadi USD381 juta, sementara aset Soros diperkirakan bernilai USD100 juta.

Pengelolaan Dana terbesar di Dunia

Sebuah Majalah Investor Institusional menjulukinya sebagai pengelola uang terbesar di dunia. Ironisnya, pada tahun 1981 Quantum Fund menderita kerugian yang pertama kali. Atas kerugian itu, Soros pun mengambil jeda dari mengelola investasi. Dia pun mengalihkan pengelolaan dana Quantum ke orang lain. 

Soros memulai berinvestasi kembali secara penuh waktu pada tahun 1984. Tak disangka, selama satu tahun, pada tahun 1985 dana investasi tersebut menghasilkan pengembalian 122%. Bahkan pada tahun 1986, aset yang dikelola melebihi USD1,57 miliar.

Catatan keberhasilan Quantum Fund semakin melegenda berkat kemunculan Stan Druckenmiller. Soros merekrut Stan Druckenmiller untuk mengawasi dana Quantum pada tahun 1988. Kinerja Druckenmiller tak main-main. Pada tahun 1989, dia berhasil menghasilkan prestasi segudang, mulai dari peningkatan laba dan keuntungan empat tahun berturut-turut. 

Pada musim panas 1992, Druckenmiller merupakan pria yang berperan membuat short terkenal terhadap pound Inggris. Berkat itu, dia berhasil merup keuntungan USD1 miliar. Tak hanya itu, dia membuat short pada November 1992. Alhasil, Druckenmiller berhasil mengantongi keuntungan USD1 miliar lagi. Soros pun diperkirakan telah memperbesar kekayaan pribadinya sebesar USD650 juta tahun itu. Pada 1993, berkat kiprah Druckenmiller aset yang dikelola Quantum fund telah melonjak menjadi USD8,3 miliar.

Tercatat dalam sejarah, bahkan Quantum fund di bawah kepengurusan Soros, Rogers, dan kemudian Druckenmiller Stanley telah berperan besar dalam pengelolaan dana investor. Investor mendapatkan rata-rata 30 persen dari aset yang mereka titipkan ke Quantum fund.

Soros dan kegiatan Filantropi

Sayangnya, kini Quantum fund tidak lagi mengelola dana. Pada tahun 2011, Quantum fund beralih ke kantor keluarga. Soros telah menutup pintunya bagi investor luar. Dia telah mengembalikan sekitar USD1 miliar uang klien. Dari awal hingga penutupan, dana tersebut menghasilkan investor USD43,9 miliar, dikecilkan hanya oleh USD58,5 miliar yang diperoleh oleh dana Bridgewater Ray Dalio.

Kini Quantum fund mengalami babak baru. Perusahaan ini hadir untuk memberikan uang tunai kepada Open Society Foundation, organisasi amal yang didirikan oleh Soros. 

Nama Open Society diambil dari buku sang guru, Karl Popper, yang terbit pada 1945. Sejak tahun 1970-an, Soros telah mulai mengucurkan proyek-proyek kemanusiaan melalui jejaring yayasan-yayasan di negara-negara Eropa Tengah dan Timur, Uni Soviet, dan Afrika. Ketika Uni Soviet bubar pada 1991, Soros memasok komputer ke sekolah-sekolah dan mendanai pelbagai macam inisiatif pro-demokrasi di Eropa Timur, Asia, termasuk Indonesia. 


Artikel Terkait