ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

SERING TERJEBAK “FAKE SIGNAL”? HINDARI DENGAN BEBERAPA TIPS BERIKUT!

Story by : Danuh Nuraga
Category at: TIPS & TRICK TRADING
Published : January 13, 2020
Dilihat: 3325 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Jangankan pemula, trader kawakan saja masih bisa mengalami loss karena ulah sinyal tipu-tipu. Supaya loss dapat diminimalisir, berikut 5 langkah ampuh untuk menghindarinya.

Layaknya belajar bersepeda, kita harus berkali-kali terjatuh dulu sebelum menjadi mahir. Sama halnya dengan bertrading, seringkali kita terpancing oleh sinyal palsu (fake signal) yang ujung-ujungnya membawa kerugian. Nah, jangankan pemula, trader kawakan saja masih bisa mengalami loss karena ulah si sinyal tipu-tipu ini. Supaya kesalahan tersebut dapat diminimalisir, berikut 5 langkah ampuh untuk menghindarinya! Sinyal palsu umumnya muncul saat trader sedang menelaah pasar dengan analisa teknikal dari beragam indikator dan/atau pola-pola price action. Sinyal palsu tersebut akan menggoda trader pemula untuk membuka posisi terlalu dini. Belakangan, harga bergerak melawan posisi tadi dan alhasil, perolehan pip menjadi minus alias merugi.

Langkah-langkah Ampuh Hindari Sinyal Palsu

Apapun strategi trading dan analisa teknis andalan Anda, berikut adalah 5 garis besar panduan untuk meminimalisir kesalahan dalam menghadapi sinyal palsu:

1. Gunakan Time Frame Daily

Kesalahan dasar seringkali terjadi karena pengaturan sistem trading sederhana seperti pada time frame. Pilihan time frame menentukan langsung kualitas sinyal karena frekuensi kemunculan batang candlestick (bar) bergantung kepada tinggi-rendahnya jeda waktu.

Sinyal palsu akan lebih sering muncul pada time frame rendah (di bawah h4). Jadi bayangkan saja jika Anda menggunakan pilihan M15 di mana setiap bar baru akan muncul setiap 15 menit. Pola-pola price action akan bermunculan dalam kualitas rendah dan indikator Anda akan bergerak naik turun dengan fluktuasi tinggi. Jelas, kepala akan menjadi pusing menghadapinya.

Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan pilihan D1 (daily) bagi para pemula agar sinyal trading yang dimunculkan semakin tinggi tingkat validitasnya.

2. Pahami letak Support-Resistance

Sebelum bereaksi terhadap suatu sinyal, Anda harus mengetahui di mana letak titik support dan resistance. Hal tersebut penting karena sifat pasar berulang. Harga kemungkinan besar akan memantul (bounce) di sekitar titik batas tersebut, kecuali dalam kasus breakout (harga bergerak jauh menembus batas support/resistance kunci).

Sinyal palsu biasanya muncul sebelum harga bergerak menyentuh batas-batas tersebut. Katakanlah saat kondisi pasar sedang trending muncul sebuah sinyal reversal. Jika Anda membuka posisi berdasarkan sinyal tadi tanpa mengetahui di mana garis resistansi/support-nya, kemungkinan besar Anda akan terjebak dengan sinyal palsu. Periksa kembali kualitas sinyal dengan mengidentifikasi letak titik support dan resistansi-nya. Sinyal reversal dengan kualitas baik apabila mendekati titik batas tersebut. Di sisi lain, sinyal kontinuitas juga dapat menggunakan referensi titik batas tadi sebagai area konfluensi.

3. Waspadalah dengan News & Event

Berita ekonomi berdampak tinggi mampu menggerakkan harga tanpa peringatan dari sinyal apapun sebelumnya. Jika Anda menangkap suatu sinyal saat atau di sekitar waktu rilis berita, kemungkinan besar sinyal tersebut sudah tidak valid dalam mengikuti volatilitas pasar. Hal tersebut dikarenakan sentimen pasar yang bergejolak selama rilis berita berdampak tinggi. Maka dari itu, Anda dapat menggunakan kalender forex untuk menghindari kondisi pasar dengan tingkat volatilitas dan resiko tinggi tersebut.

4. Kurangi Overtrading

Bahaya resiko sinyal palsu akan menghantui Anda apabila Anda termasuk trader dengan keinginan untuk memasuki pasar dengan frekuensi tinggi. Pasar Forex memang termasuk pasar terbesar dengan peluang trading sepanjang waktu, tidak heran jika banyak trader pemula selalu tergoda untuk membuka posisi setiap kali sinyal dari indikator atau pola price action muncul pada chart pair mereka.

Menurut beberapa trader profesional seperti Nial Fuller, overtrading atau impuls untuk terus menerus membuka-tutup posisi berdasarkan sinyal-sinyal berkualitas rendah (sinyal palsu) tidak hanya akan memaparkan resiko loss terhadap margin akun Anda, tetapi juga tekanan mental yang akan berujung pada frustrasi berkepanjangan. Menurutnya, trader pemula harus belajar untuk bersabar dan mengontrol impulsnya untuk hanya bereaksi (membuka posisi) hanya pada saat sinyal dengan kualitas terbaik muncul (mengikuti syarat dari ketiga langkah di atas).

5. Hindari Sistem Trading Inkonsisten

Seiring waktu, satu trader akan mengembangkan satu sistem trading berbeda/unik dari trader lainnya. Kunci kesuksesan suatu sistem trading tentu adalah konsistensi dari metode setiap langkah dari sistem tersebut.

Pada umumnya trader pemula masih belum memiliki sistem trading mapan. Mereka biasanya hanya menyalin dan berganti-ganti sistem trading dari trader-trader profesional lain hanya untuk sekedar mencari profit. Masalahnya, pemahaman dari satu trader tidak dapat secara mentah-mentah diadopsi trader lain. Akibatnya, trader pemula tadi justru mendapatkan sinyal palsu dari kesalahan penggunaan suatu sistem trading.

KESIMPULAN

Sinyal palsu sebenarnya adalah bagian "natural" dari kegiatan trading. Hanya saja, jam terbang dan ketrampilan tiap trader akan bervariasi satu sama lain dalam menyikapi sinyal-sinyal palsu tersebut. Lima langkah untuk menghindari sinyal palsu di atas hanyalah panduan dasar saja. Trader masih dapat mengembangkan sendiri sistem trading anti sinyal palsu masing-masing. Intinya, seperti belajar bersepeda tadi, bersiaplah untuk terjatuh dan kembali bangkit dari kesalahan lampau. Semua itu termasuk bagian dalam proses belajar trading forex.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Jadi perlu diketahui, di market ini sangat banyak sekali yang namanya FAKE SIGNAL! Jangan sampai anda terkena terus-menerus!
  • Terus belajar dan jangan menyerah, dapatkan FREE Edukasi di Live Trading School MRG Premiere
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI ini langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.
  • Ingin tahu seluk beluk lebih dalam market futures lebih detail? CALL atau Whatsapp ke +62 8788.42.50.484 dan cari INDRI

Artikel Terkait