ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Sistem Manajemen Emosi Dalam Trading

Story by : Danuh Nuraga
Category at: Psikologi
Published : January 29, 2021
Dilihat: 751 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Banyak yang menganggap salah satu kesalahan yang umum dilakukan trader pemula adalah trading yang diliputi oleh emosi. Baik emosi negatif maupun positif, semuanya saling berhubungan dalam trading forex. Dan jika tidak dikontrol, emosi dapat berpengaruh buruk terhadap rencana trading-mu berikutnya.

Dua emosi yang paling sering dialami trader adalah rasa takut dan serakah. Trader yang takut rugi justru biasanya malah akan lebih banyak rugi, karena tidak berani cut loss dan terus berharap pergerakan harga akan berbalik arah. Namun jika ternyata harga terus turun, tentu kerugian yang dialami akan lebih besar. Untuk itulah perlu dipahami tentang Sistem manajemen emosi (SME) adalah salah satu dari 3 pilar utama dalam rencana trading. Hal ini karena emosi seorang trader sangatlah berpengaruh pada hasil.

Seperti diketahui, emosi sangat berperan dalam menentukan hasil trading kita. Ketidakmampuan mengendalikan dan mengatur emosi bisa berakibat fatal, karena emosi seseorang cenderung berubah-ubah. Diperlukan sebuah sistem untuk mengatur dan mengendalikannya. Sistem Manajemen emosi (SME) atau emotion management system adalah salah satu dari 3 pilar utama dalam rencana trading, di samping sistem trading dan sistem money management. Pengaturan dan pengendalian emosi adalah sebuah sub-system yang mesti Anda rencanakan. Perencanaan yang utama adalah harus bisa meredam sekuat mungkin emosi-emosi destruktif (destructive emotions) yang bisa membuat Anda menyimpang dari sistem, dan memperkuat emosi-emosi yang menguntungkan (beneficial emotions) yang bisa membuat Anda tetap berpegang pada sistem.

Jadi, emosi yang sangat mungkin akan membuat Anda keluar dari sistem trading dan sistem money management harus Anda redam, meski tidak bisa dihilangkan sama sekali. Di lain pihak, emosi yang membuat Anda selalu cenderung mengikuti kedua sistem tersebut mesti Anda perkuat. Hendaknya Anda selalu berlatih untuk menonjolkan emosi yang menguntungkan ini ketika trading.

Dasar dari Sistem Manajemen Emosi adalah: tiap jenis emosi menggunakan cadangan energi mental yang jumlahnya terbatas sehingga seharusnya tidak dihamburkan untuk hal-hal yang merugikan. Emosi adalah transformasi secara mental dari ide ke tindakan, oleh sebab itu diperlukan energi mental. Sebenarnya, hasil trading Anda tidak berhubungan langsung dengan mental, hanya emosi akibat trading bisa melukai Anda secara mental.

Energi mental sangat diperlukan untuk mewujudkan sistem trading dan sistem money management, dan semestinya tidak dihamburkan untuk menanggapi emosi-emosi destruktif yang tidak bermanfaat bagi trading. Jika kita telah tahu kenyataan bahwa pergerakan harga pasar didistribusikan secara acak, maka kita tidak perlu risau pada hasil trading, selama kita tetap berpegang pada sistem trading dan sistem money management yang telah teruji.

Emosi Destruktif

Emosi destruktif yang paling kuat dan berbahaya adalah takut kehilangan uang. Rasa takut ini berasal dari kesadaran yang telah terprogram bahwa uang bagi kita terbatas dan merupakan komoditi yang sangat berarti. Tak bisa dipungkiri hampir semua orang menganggap uang sebagai simbol kehidupan dan kemerdekaan.

Emosi Yang Menguntungkan

Selalu percaya pada sistem trading dan sistem money management yang digunakan adalah emosi yang sangat menguntungkan. Anda akan selalu mengikuti sistem tersebut sehingga eksekusi trading yang Anda lakukan benar-benar akurat sesuai dengan aturan sistem yang telah Anda buat. Emosi inilah yang seharusnya Anda latih sebelum benar-benar terjun ke pasar riil.

Sebaliknya, kurang percaya pada sistem trading akan menyebabkan eksekusi yang Anda lakukan selalu menyimpang dari aturan sistem, sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi kestabilan emosi Anda.

Metode Manajemen Emosi

Agar bisa memperkuat emosi yang menguntungkan, Anda harus memprogram kembali pikiran bawah sadar Anda untuk selalu berpegang pada sistem trading yang telah Anda buat. Salah satu cara adalah dengan menanamkan orientasi pada sistem trading, bukan pada posisi trading.

Tidak peduli apakah pergerakan harga sekarang sedang akan break high atau break low, jika sistem trading Anda tidak menunjukkan sinyal buy atau sell, maka seharusnya Anda tidak bereaksi. Selain itu, selalu tanamkan bahwa sistem trading dan sistem money management yang Anda gunakan hasilnya akan diperoleh dalam jangka panjang.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan ke Sekolah Forex Gratis

- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI

 


Artikel Terkait