Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..
Cara paling mudah untuk memastikan anda baik-baik saha dalam market adalah dengan memiliki strategi trading yang sudah banyak dijalankan oleh expert trading dunia. Nah, Strategi trading yang ampuh akan menghilangkan keraguan dan ketakutan, terutama saat pasar bergerak berlawanan dengan Anda. Dengan kata lain, strategi trading akan membantu mengontrol emosi Anda. Jadi, Yuk coba simak penjelasan 3 strategi trading di bawah ini dan tentunya sudah dilakukan oleh kebanyakan expert
Sideways adalah situasi di mana harga bergerak stabil dan cenderung mendatar (tidak menanjak seperti dalam bullish trend atau menurun seperti ketika terjadi bearish trend). Pergerakan seperti ini cukup sering terjadi, tapi tidak banyak trader memanfaatkannya karena dinilai kurang potensial. Padahal, jika trader mengetahui teknik trading forex di pasar sideways, profit akan mudah sekali didapatkan. Strategi ini mengandalkan level-level support dan resistance yang menjadi batas bawah dan atas harga dalam suatu range.
Support resistance bisa ditentukan dari banyak hal, mulai dari cara manual dengan melihat pola harga, level psikologis, tool Fibonacci, atau metode Pivot Point. Prinsip dasarnya, ketika harga membentur support yang telah teruji, ia akan memantul naik. Saat harga mendekati resistance teruji, kemungkinan pertama yang diantisipasi dari pergerakan semacam itu adalah harga memantul turun setelah gagal menembus garis resistance.
Manajemen resiko pada trading forex adalah rasio resiko yang Anda ambil ketika menentukan seberapa besar modal dan volume transaksi yang dilibatkan dalam setiap keputusan.
Risiko harus selalu diatur, kerugian harus selalu dihentikan. Sebelum Anda memulai investasi, Anda perlu menentukan berapa besar risiko yang akan Anda ambil. Tentukan berapa besar % modal yang akan dirisikokan untuk setiap transaksi. Tidak ada jaminan 100% untung. Anda perlu mempersiapkan diri untuk kerugian yang akan terjadi. Batasi kerugian Anda atau Anda akan kehilangan lebih banyak dari yang Anda ingingkan dan berhenti trading.
Anda harus tahu, Cara ini memanfaatkan respon pasar ketika ada rilis data ekonomi. Pasar biasanya akan bergerak lebih volatile jika angka dari sebuah data ekonomi tertentu diumumkan lebih baik atau lebih buruk daripada perkiraan.
Contohnya, jika data US non-farm payrolls (NFP) dirilis lebih baik daripada perkiraan, USD biasanya akan menguat signifikan setidaknya dalam 20 menit pertama. Sebaliknya jika data tersebut ternyata lebih buruk daripada perkiraan maka USD biasanya akan melemah tajam. Dengan demikian, counterpart atau pasangan mata uang-nya biasanya akan bergerak naik atau turun dengan tajam pula.