TEKNIK TRADING FOREX MINIM RESIKO

Story by : Danuh Nuraga

Category at: Analisa Teknikal

Published : January 13, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 3088 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..

Apakah mungkin trading dengan tingkan kerugian yang sangat kecil atau bahkan sampai ZERO RISK? Jawabannya adalah YA, hal itu sangat mungkin untuk dilakukan. Bagaimana caranya? Tentu saja kita dapat memanfaatkan STOP LOSS, dimana artinya kita memiliki order yang ditempatkan untuk menutup transaksi terbuka dengan tujuan untuk membatasi resiko kerugian.

Ada berbagai teknik untuk dalam mempergunakan STOP LOSS. Teknik seperti apa saja yang kita bisa pakai?

1. Teknik Adjust STOP LOSS to Break Even Point

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh trader adalah menggerakkan stop loss pada ke BEP terlalu cepat. Sangat menarik secara psikologis untuk menempatkan STOP LOSS ke titik BEP untuk menikmati perasaan telah menghilangkan risiko dalam trading Anda, tetapi biasanya bukan hal yang cerdas untuk dilakukan karena cenderung mengakibatkan anda terkena STOP LOSS terlalu dini. Stop loss hanya boleh dipindahkan setelah periode waktu yang ditentukan berlalu, atau setelah harga bergerak dengan jumlah yang relatif cukup misalnya 30 point. Artinya setelah anda memindahkan STOP LOSS ke titik BEP, maka setelah itu trade anda akan berjalan tanpa resiko. Jika sewaktu trade anda rugi, anda tidak akan kehilangan modal anda sama sekali.

2. Teknik Adjust STOP LOSS to Floating Profit

Langkah lanjutan setelah Anda memindahkan STOP LOSS ke titik BEP adalah memindahkan kembali STOP LOSS ke posisi Floating Profit. Jika pada teknik pertama Anda sudah tidak memiliki resiko untuk kehilangan modal trading anda, dengan teknik kedua ini anda bisa mengamankan profit yang sudah anda miliki. Jika sewaktu-waktu harga berbalik tidak sesuai dengan arah trading Anda, maha posisi trading akan ditutup sesuai dengan posisi STOP LOSS Anda yang sudah mengunci keuntungan anda.

3. Penggunaan TRAILING STOP

Ada satu teknik terakhir yang bisa Anda pakai yaitu menggunakan Fitur TRAILING STOP. Trailing stop adalah fasilitas trading yang membantu Anda menyesuaikan stop loss dengan lebih sistematis dan otomatis saat trading masih berjalan. TRAILING STOP akan secara otomatis melakukan adjustment pada saat harga bergerak ke arah Take Profit Anda, dan secara otomatis akan menutup trade anda ketika harga. Keuntungan dari penggunaan TRAILING STOP adalah anda tidak perlu melakukan adjustment secara manual.

Dalam trailing stop, stop loss Anda akan mengikuti posisi entry Anda. Jika pada posisi buy, maka stop loss akan ikut bergerak naik. Sedangkan pada posisi sell, stop loss akan ikut bergerak turun. Anda juga bisa mengatur pergerakan stop loss pada trailing stop dengan minimal pergerakan 15 pips pada metatrader Anda.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Dengan demikian sekarang menjadi sedikit jelas kan bagaimana pengaruh momentum itu bisa terjadi, ternyata hal simple tersebut kita dapat belajar dan tahu momemntum bisa terjadi dari 2 faktor yaitu Techinal Anlysis dan fudamental.semoga kita semua makin sukses dalam belajar menemukan kesempatan di market futtures. Keep spirit and keep study !!!

Terus belajar dan jangan menyerah, dapatkan FREE Edukasi di Live Trading School MRG Premiere
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.
CALL atau Whatsapp dan cari Indra silahkan hubungi di +62 838.96.96.96.39