ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Tips Money Management yang Tepat saat Berinvestasi

Story by : Indri Dwi
Category at: Artikel Baru
Published : July 19, 2023
Dilihat: 362 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

sumber gambar : google image

Mengapa Anda perlu mengimplementasikan money management dalam bermain saham atau trading? Jika Anda belum mengetahuinya, tentu hal ini dilakukan supaya Anda dapat mengatur keuangan dengan benar sesuai kebutuhan. Sehingga, Anda tidak akan boros sebab telah terbiasa mengatur keuangan.

Nah, melihat betapa pentingnya money management dalam bermain saham dan trading, Anda harus mulai belajar dan mengimplementasikannya. Namun, apakah Anda sudah tahu caranyanya? Supaya tidak salah langkah, berikut tips money management dalam saham atau trading yang perlu Anda pelajari dan terapkan.

 

Tips Mengelola Keuangan untuk Investasi Saham dan Trading

mengelola mm belajar trading

sumber gambar : google image

Strategi ini akan berfokus pada pengelolaan dana investasi supaya dapat memperoleh profit yang bagus dan mengurangi tingkat kerugian. Langsung saja lihat uraian lengkapnya di bawah ini.

1.    Pahami dengan benar sebelum membeli

Tips pertama money management yaitu Anda perlu memahami secara detail instrumen investasi saham sebelum membelinya. Sekalipun Anda hendak berinvestasi pada instrumen lain seperti forex, obligasi atau kripto, jika tidak memiliki ilmu yang benar dan strategi yang tepat, akan cukup sulit nantinya saat berhadapan dengan risiko pasar yang besar.

2.    Start small

Hal kedua yang harus diperhatikan yaitu nominal jual dan beli saham. Dalam masalah investor pemula, ada baiknya dimulai dengan nominal yang kecil. Seberapa kecil? Hal ini bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing saat melakukan pembelian atau pembatasan risiko.

3.    Aset alokasi

Sesudah mulai dari jumlah yang kecil, perhatikan juga aset alokasinya. Yang berarti, jumlah dana yang dialokasikan untuk setiap saham perlu Anda perhitungkan dengan baik supaya tingkat risiko tetap terjaga.

Misalnya, modal investasi sebesar Rp 100 juta dengan 10 saham yang berbeda-beda. Sehingga alokasinya: Rp 100 juta -> 10% dari jumlah modal atau Rp 10 juta per saham.

4.    Diversifikasi

Diversifikasi merupakan strategi manajemen risiko dengan cara mengalokasikan modal investasi ke berbagai jenis saham yang berbeda. Sebelum diversifikasi, pastikan lebih dulu jumlah maksimal saham yang Anda miliki pada portofolio.

5.    Paham kapan ditambah dan mengurangi posisi

Tips money management dalam saham berikutnya yakni Anda perlu mengetahui timing yang tepat untuk menambah atau mengurangi posisi. Strateginya akan tidak sama tergantung dengan jangka waktu investasinya. Untuk trading dengan waktu singkat, penambahan posisi saham bisa dilakukan saat terdapat breakout atau retracement sesudah membentuk base baru.

Sementara investasi dengan jangka waktu yang lama, terlepas dari apakah saham tersebut sedang naik atau turun, bisa tambah koleksi selama valuasi murah dan fundamental perusahaan bagus. Khususnya untuk saham defensif dan saham perbankan besar.

6.    Realisasikan keuntungan

Saat mendapatkan profit yang besar, pertimbangkan untuk langsung merealisasikan keuntungan tersebut. Jangan Anda hanya berputar di pasar. Mengapa begitu? Sebab dengan demikian Anda dapat mengamankan modal awal. Sehingga keuntungan yang diperoleh dari modal tersebut bisa dipakai lagi untuk investasi atau trading.

Cara yang satu ini akan membawa dampak positif untuk psikologi dan emosi, mengingat pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan lebih objektif. Namun, jika modalnya ditambah terus-menerus, tentu saja nominalnya akan membesar dan akhirnya pengambilan keputusan akan bercampur dengan perasaan emosional, sehingga tidak objektif.

7.    Jangan mengambil keputusan saat emosi

Tips terakhir money management saat berinvestasi atau trading yaitu jangan membuat keputusan saat emosi. Misalnya, ada satu saham yang sedang turun secara drastis dalam sehari. Saat sisi emosional sedang ada di dalam diri Anda, yang terpikirkan tentunya jual saham dalam kondisi rugi.

Bahkan, umumnya mereka yang tidak memiliki money management yang baik akan membeli lebih banyak di bawah supaya posisi untuk bisa lebih cepat di dapatkan. Padahal bila ingin bersabar, tanda-tanda technical rebound bisa dimanfaatkan demi mengurangi posisi pada saham tersebut. Atau jika memang hendak membeli lagi, pastinya jumlahnya sesuai dengan aset lokasi yang sudah ditetapkan sejak awal.

 

Sesudah mengetahui tips money management ini, pastinya Anda harus segera menerapkannya. Hal ini dilakukan supaya Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan dan meminimalisir kerugian. Semoga membantu, ya!

 

 

Recommendation From Expert :

Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

Ingin tau bagaimana cara menggunakan menggunakan Fibonacci? CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait