LUNA AMBROL, CRYPTOCURRENCY TIARAP

Story by : Citra Nuraini

Category at: Artikel Baru

Published : June 03, 2022

Share

Tweet

Dilihat: 681 kali

Seorang Blogger yang menyukai bidang jurnalistik, content writer, SEO, dan copywriting. Menyukai isu seputar dunia finansial, film, kebudayaan, dan human interest. Saat ini bergabung di belajartrading.co.id sebagai content writer.

Terra Luna terpukul hingga dicabut dari peredaran, kini sudah kembali di bursa. Apa sebenarnya koin Terra Luna?

Pekan lalu, pendukung proyek blockchain Terra memilih untuk menghidupkan kembali Luna, tapi tidak terraUSD. TerraUSD, atau UST, merupakan stablecoin algoritmik yang mengandalkan kode dan token saudaranya, Luna, untuk mempertahankan nilai US$ 1.

Apa Itu Terra (LUNA)?

Terra merupakan protokol blockchain yang menggunakan stablecoin. Protokol ini  dipatok dengan fiat untuk menggerakkan sistem pembayaran global yang berharga stabil. Menurut white paper-nya, Terra menggabungkan stabilitas harga dan adopsi mata uang fiat yang luas dengan ketahanan sensor Bitcoin (BTC), dan menawarkan penyelesaian transaksi yang cepat dan terjangkau.

Pengembangan Terra dimulai pada Januari 2018, dan mainnet-nya resmi diluncurkan pada April 2019. Pada September 2020, Terra menawarkan stablecoin yang dipatok ke dolar AS, won Korea Selatan, tugrik Mongolia, dan keranjang mata uang Hak Penarikan Khusus oleh Dana Moneter Internasional—dan Terra bermaksud untuk meluncurkan opsi tambahan.

Token asli Terra, LUNA, digunakan untuk menstabilkan harga stablecoin protokolnya. Pemegang LUNA juga dapat mengajukan dan memberikan suara pada proposal pemerintahan.