CIRI-CIRI BROKER BANDAR

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : August 01, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 7694 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Pembicaraan tentang dunia forex dan trading, tentunya tak terlepas dari istilah broker. Semua bentuk trading membutuhkan broker. Dalam bahasa Indonesia, broker diartikan sebagai perusahaan pialang. Dalam arti luas, broker merupakan perusahaan, agen, institusi serta individu-individu yang memiliki tugas untuk mempertemukan pihak pembeli dengan pihak penjual dalam melakukan kegiatan jual beli mata uang (forex) dan futures (komoditas dan CFD / Contract for Difference).

Salah satu poin penting bagi para trader adalah mendapatkan broker yang baik, broker yang tidak bermain curang serta broker yang kredibiltasnya terpercaya. Muncullah istilah broker bandar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah dealing desk.

Dalam dunia pasar uang, broker sendiri dimaknakan sebagai market maker. Seluruh sistem perdagangan yang menggunakan sistem leverage dan margin, uang yang ditradingkan akan berakhir di broker / market maker. Mengapa broker disebut sebagai market maker? Karena broker melakukan aktifitas trading di luar market konvensional. Jadi sebenarnya semua broker forex adalah bandar / broker bandar / market maker karena aktifitas trading-nya di luar market konvensional. Sebagai gambaran sederhana tentang market konvensional adalah money changer. Jika dilihat dari penjelasan tentang broker, istilah broker bandar yang dimaksud adalah broker tak teregulasi dan broker offshore.

Anda perlu memahami beberapa ciri broker bandar berikut ini:

• Biasanya menetapkan deposito awal yang besar yang umumnya sekitar Rp. 50.000.000,- hingga Rp. 100.000.000,-.
• Saat kita melakukan trading, server sering down dan trading pun bermasalah.
• Biasanya memegang kendali trading dan bisa seenaknya memainkan harga atau transaksi para trader sebagai nasabahnya.
• Biasanya broker bandar merupakan broker yang tidak teregulasi atau tidak resmi.
• Memiliki kantor di negara terpencil atau negara yang menerapkan ancaman hukuman yang ringan. Contoh negara seperti itu adalah negara Rusia di mana tidak adanya badan regulasi pengawasan dari pemerintah setempat serta badan regulator internasional.
• Semakin banyak kerugian yang dialami oleh trader dari kekalahan dalam pasar uang, broker bandar semakin meraup banyak keuntungan. Hal ini berbeda dengan broker resmi dan teregulasi di mana broker resmi akan terus mendorong para trader untuk mendapatkan profit sehingga trader semakin sering melakukan trading.
• Proses pendaftaran yang sangat mudah, bahkan terkadang tanpa verifikasi berbelit untuk melengkapi persyaratan registrasi akun live trading.
• Tidak adanya kebebasan bagi para trader untuk melakukan trading karena berbagai teknik dibatasi penggunaannya, seperti teknik hedging, teknik scalping dan sebagainya. Biasanya broker bandar telah memasang suatu script otomatis untuk menghalangi teknik-teknik tersebut.
• Adanya pihak ketiga untuk melayani setoran deposit dan transfer withdraw.
• Adanya berbagai tawaran promosi untuk menarik para klien atau nasabah baru di mana promosi tersebut sebenarnya tidak sama dengan kondisi nyata di pasar, seperti menawarkan leverage sangat tinggi dan spread sangat rendah. Kondisi tersebut sebenarnya sangat tidak wajar karena pada kenyataannya spread selalu mengalami fluktuasi setiap saat di pasar uang. Sebagai catatan, spread adalah biaya yang dibebankan oleh broker untuk mengantarkan transaksi trading yang Anda lakukan.
• Menawarkan bonus-bonus besar untuk menarik minat para trader.
• Terkadang broker bisa menghilangkan data transaksi secara sepihak dengan alasan trading tidak sah.

Dari semua ciri-ciri di atas, tentunya Anda pun sudah paham bagaimana memilih broker yang baik y ang sesuai dengan kebutuhan Anda serta menawarkan edukasi dan pendampingan terbaik bagi para klien atau nasabahnya.