Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..
Gagasan menggunakan sinyal forex ini terdengar bagus. Anda tinggal duduk, menerima email atau notifikasi di Smartphone, melakukan trading berdasarkan sinyal yang masuk dan melihat modal Anda bertambah dalam waktu singkat. Dan karena dorongan tersebut Anda mulai mencari sinyal forex yang bisa profit terus menerus, bahkan kalau bisa tanpa cacat.
Namun dalam praktek dan kenyataannya tidak semudah itu. Seperti kata pepatah, jika memang mudah, maka semua orang akan melakukannya. Untuk itulah Anda harus tetap jeli melihat sinyal forex yang diterima.
Apa Itu Signal Forex?
Signal forex adalah serangkaian analisa dan data yang memuat order buy/sell pada pair spesifik, dilengkapi posisi penempatan Stop Loss dan Take Profitnya. Signal forex terpercaya ini tersebar melalui banyak media.
Mulai dari e-mail, japri (chat via WA, telegram, Line), media sosial (Facebook, Twitter, Instagram), hingga forum-forum trader. Bentuk signal forex terpercaya pun bermacam-macam, ada yang disediakan oleh broker, website khusus (Autochartist, MQL5, Tradingview), hingga personal channel di Telegram atau Grup Whatsapp.
Para trader pemula yang tidak ada waktu untuk menganalisa sendiri, cenderung berminat untuk mengikuti signal-signal trading yang dilabeli "terpercaya" tersebut. Mengikuti Signal Forex Terpercaya: Apa untung dan ruginya?
Keuntungan Menggunakan Signal Forex
Kerugian menggunakan Signal Forex
Tips Memilih Signal Forex
Sebelum Anda menyetorkan sejumlah dana, ada beberapa tips memilih signal forex terpercaya yang perlu diperhatikan.
Kelihatannya sepele, tetapi pada pasar yang tengah volatile dan time frame rendah, hal ini tentu menimbulkan kerugian. Misalnya saja, signal forex langganan menyuruh Anda: Sell XAU/USD 1601.00 TP di level 1550.00 SL di level 1650.00 Pada broker A, harga XAU/USD berhasil menyentuh level 1550.00.
Sayangnya, kuotasi harga di broker Anda hanya berhenti hingga 1551.00, lalu harga memantul lagi ke level 1600-an. Akibatnya, Anda tidak bisa menikmati profit tersebut. Masih untung jika Anda sempat close manual dan menyelamatkan keuntungan, tapi jika harga bergerak liar dan justru level SL yang ter-trigger, Anda bisa-bisa malah gigit jari.