SEMUA ARTIKEL

SEMUA ARTIKEL

Pengenalan pada Behavioral Finance: Memahami Perilaku Emosional dalam Trading

Story by : Hadi J
Category at: Psikologi
Published : July 27, 2023
Dilihat: 785 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Percayakah kamu kalau perilaku manusia terhadap uang sesungguhnya didasarkan emosinya. Penelitian mengenai hubungan manusia dengan psikologi bisa disebut behavioral finance atau perilaku keuangan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang behavioral finance atau perilaku keuangan yang berfokus pada bagaimana emosi dan perilaku manusia mempengaruhi keputusan finansial dan trading. Dengan memahami hal ini, diharapkan kamu bisa bertindak lebih rational.

Memahami behavioral finance dapat membantu kamu mengidentifikasi dan mengatasi bias emosional dalam trading, sehingga kamu dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan mengoptimalkan potensi keuntungan kamu. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang apa itu behavioral finance dan bagaimana penerapannya dalam trading.

Apa itu Behavioral Finance?

Behavioral Finance adalah subbidang dalam dunia keuangan yang menggabungkan konsep dari ekonomi dan psikologi untuk memahami bagaimana perilaku dan emosi manusia dapat mempengaruhi pengambilan keputusan keuangan.

Tujuan utama dari behavioral finance adalah untuk memahami mengapa orang seringkali membuat keputusan finansial yang tidak rasional, terpengaruh oleh bias psikologis, dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi pasar keuangan secara keseluruhan. Dalam dunia trading, perilaku emosional sering kali menjadi penyebab terjadinya keputusan yang tidak rasional dan mengakibatkan kerugian.

Konsep Penting Behavioral Finance

Agar kamu bisa memahami lebih jauh Behavioral Finance, ada konsep-konsep atau prinsip-prinsip yang perlu kamu pahami. Beberapa konsep penting dalam Behavioral Finance meliputi:

1. Heuristik

Heuristik merupakan aturan-aturan pikiran singkat yang digunakan oleh individu untuk mengambil keputusan dengan cepat. Namun, heuristik ini dapat menyebabkan bias dan kesalahan dalam pengambilan keputusan.

2. Bias

Behavioral finance mengidentifikasi berbagai bias yang mempengaruhi pengambilan keputusan, seperti overconfidence (kelebihan percaya diri), loss aversion (ketakutan akan kerugian), anchoring (pengaitan), dan confirmation bias (bias konfirmasi). Bias-bias ini bisa menyebabkan investor berperilaku tidak rasional.

3. Teori Prospek:

Teori Prospek diusulkan oleh Daniel Kahneman dan Amos Tversky. Teori ini menyatakan bahwa individu mengevaluasi potensi kerugian dan keuntungan relatif terhadap titik acuan, seringkali investasi awal atau baseline tertentu. Kerugian dan keuntungan tidak dinilai simetris, dan rasa sakit akibat kerugian umumnya dirasakan lebih intens daripada kegembiraan akibat keuntungan setara.

4. Anomali Pasar

Behavioral finance juga mengeksplorasi anomali pasar yang tidak dapat dijelaskan oleh teori keuangan tradisional. Anomali-anomali ini termasuk adanya gelembung spekulatif, efek momentum, dan efek disposisi.

5. Perilaku Kawanan (Herd Behavior):

Investor cenderung meniru tindakan orang lain, terutama selama periode ketidakpastian atau volatilitas tinggi. Perilaku kawanan ini dapat menyebabkan pembentukan gelembung spekulatif dan memperkuat pergerakan pasar.

6. Pengaruh Emosional:

Emosi seperti ketakutan, keserakahan, dan euforia dapat signifikan mempengaruhi keputusan investasi dan berkontribusi pada volatilitas pasar.

Memahami behavioral finance dapat sangat berharga bagi para investor, profesional keuangan, dan pembuat kebijakan, karena membantu mengungkapkan alasan di balik ketidakrasionalan pasar dan bagaimana bias dapat mempengaruhi hasil investasi. Dengan mengenali dan mengatasi bias ini, individu dapat membuat keputusan finansial yang lebih baik dan mengembangkan strategi investasi yang lebih kokoh.

Menggunakan prinsip-prinsip behavioral finance dalam trading dapat membantu kamu menjadi trader yang lebih cerdas dan terhindar dari keputusan emosional yang dapat menyebabkan kerugian. Selalu belajar dan tingkatkan pemahaman kamu tentang perilaku keuangan untuk mencapai kesuksesan dalam dunia trading.

Untuk informasi lebih lanjut tentang behavioral finance dan strategi trading, kunjungi situs web kami di www.contohwebsite.com. Selamat trading dan semoga sukses!

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait