PRINSIP ZEN BAGI TRADER FOREX

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : August 05, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 2301 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Ketika Anda memutuskan untuk memasuki dunia trading, khususnya trading forex, saat itulah Anda pun ‘dipaksa’ untuk menghadapi berbagai potensi risiko setiap hari. Mulai dari risiko-risiko sederhana seperti posisi yang kurang bagus hingga risiko kehilangan cukup banyak dana karena kurang tepat menerapkan strategi. Semua risiko tersebut tentunya bisa memunculkan tekanan atau stress dalam hidup Anda. Sebenarnya stress merupakan reaksi yang wajar yang dialami semua orang ketika mereka mengalami suatu situasi yang membuat mereka merasa tertekan. Sebagai seorang trader, dibutuhkan kemampuan lebih untuk mengelola stress tersebut sekaligus mengontrol emosi sehingga tercipta keharmonisan antara tubuh dan pikiran, terlepas dari apa pun situasi yang Anda hadapi. Bagaimana pun, tubuh dan pikiran yang harmonis serta sehat tentunya menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan Anda sebagai trader.

Harmonisasi antara tubuh dan pikiran tersebut bisa dicapai dengan menerapkan prinsip-prinsip Zen dalam hidup kita, baik sebagai seorang trader maupun sebagai individu dalam masyarkat.

Prinsip Mushin:

Secara sederhana, mushin memiliki makna suatu kondisi di mana pikiran kita bebas dari pengaruh emosi dan penghakiman. Walaupun terdengar klise, namun cobalah untuk menerapkannya dalam keseharian Anda sebagai trader. Coba pikirakan: berapa kali Anda hampir meledak marah saat Anda mendapati bahwa posisi Anda kurang begitu menguntungkan karena keliru memahami saran broker Anda sehingga Anda malah menghakimi si broker bukan broker terbaik untuk Anda atau mungkin muncul keinginan diri Anda untuk serakah saat melihat posisi bagus dan tergesa-gesa mengambil keputusan. Didiklah diri Anda dengan prinsip Mushin di mana Anda harus berusaha mengelola emosi Anda agar tidak mudah reaktif, berpikiran terbuka serta tidak membiarkan emosi mempengaruhi pikiran Anda. Ingat, seorang trader forex dituntut untuk berpikir logis dan strategis serta percaya pada proses agar bisa menghadapi setiap masalah atau situasi dengan pikiran yang jernih dan obyektif.

Prinsip Zanshin:

Prinsip Zanshin mengajarkan kita untuk sadar terhadap diri dan lingkungan sehingga kita bisa fokus pada saat ini yang akhirnya membuat kita tidak membiarkan pikiran terbawa ke penyesalan masa lalu atau mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu terjadi di masa depan. Prinsip Zanshin ini juga mengajarkan pada kita untuk menghargai setiap proses dan hal-hal  kecil yang terjadi dalam hidup. Jika kita terbiasa dengan prinsip Zanshin ini, nantinya kita terbentuk menjadi individu yang lebih mudah bersyukur serta mampu menerima diri sendiri apa adanya. Sebagai seorang trader forex, prinsip Zanshin ini tentunya akan membantu kita dalam mengelola serta menghadapi stress ketika sesuatu berjalan tidak sesuai harapan kita sekaligus terus menumbuhkan semangat untuk tidak terpuruk dalam emosi negatif ketika posisi trading kita tidak seperti yang diinginkan. Prinsip Zanshin yang menerapkan pengelolaan seluruh indera untuk fokus pada saat ini tentunya akan melatih fokus serta konsentrasi seorang trader dengan baik.

Prinsip Satori:

Secara sederhan, prinsip Satori memiliki makna suatu keadaan alami pikiran manusia yang selaras dengan gerak tubuh. Tentunya dengan dunia yang begitu sibuk, apalagi sebagai seorang trader forex yang begitu dinamis. Jika memungkinkan, cobalah meluangkan waktu untuk melalukan meditasi karena meditasi merupakan salah satu cara terbaik untuk kembali ke keadaan alami kita. Meditasi sudah terbukti mampu meningkatkan konsentrasi, mengurangi stress dan rasa cemas yang bonusnya adalah mampu meningkatkan kekebalan tubuh kita. Semua manfaat ini tentunya sangat dibutuhkan oleh seorang trader handal.