SEMUA ARTIKEL

SEMUA ARTIKEL

UKUR KEKUATAN MARKET DENGAN INDEKS VIGOR RELATIF

Story by : Indri Dwi
Category at: Analisa Teknikal
Published : July 01, 2020
Dilihat: 3842 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

UKUR KEKUATAN MARKET DENGAN INDEKS VIGOR RELATIF 

Indeks Vigor Relatif, dikembangkan oleh John Ehlers, adalah indikator teknis yang dirancang untuk menentukan tren arah harga. Logika yang mendasari didasarkan pada asumsi bahwa harga dekat cenderung lebih tinggi dari harga terbuka di lingkungan bullish dan di bawah dalam lingkungan bearish. Indikator Relative Vigor Index (RVI) adalah indikator yang mengukur kekuatan (vigor=energi) pasar dengan mengamati pergerakan pasar. 

Indikator ini membandingkan bagaimana posisi harga penutupan dengan pembukaan. Bila posisi penutupan mendekati atau lebih besar daripada harga pembukaan dianggap pasar sangat kuat. Hasilnya adalah grafik oscillator mirip dengan MACD, yang memiliki dua buah garis RVI line dan signal line.

Penggunaan RVI cukup mudah, bila RVI line memotong signal line dan atas ke bawah itulah saat untuk menjual, sedangkan bila RVI line memotong signal line dan bawah ke atas itulah saat untuk membeli. Menurut saya RVI sangat sensitif, karena itu saya cenderung menggunakannya untuk trading jangka pendek saja.

Indikator Relative Vigor Index (RVI) mengukur kekuatan relatif dari tren naik dan turun pasar. Hal ini didasarkan pada konsep berikut :

-Harga penutupan di pasar bullish umumnya lebih tinggi dibanding harga pembukaan
-Bullish market menguat ketika harga penutupan dekat dengan harga high atau harga atas
-Harga pembukaan di bearish market umumnya lebih tinggi dibanding harga penutupan
-Bearish market menguat ketika harga penutupan dekat dengan harga low atau harga bawah

FORMULA 

Rumus :
RVI = (CLOSE-OPEN) / (HIGH-LOW)
Ket :

OPEN: harga pembukaan.
HIGH: harga maksimum.
LOW: harga minimum.
CLOSE: harga penutupan.

Rumusan pembentuk RVI :

Indeks Vigor Relatif (1) = (Buka - Tutup) / (Tinggi - Rendah)
Indeks Vigor Relatif (10) = 10-periode SMA dari Indeks Vigor Relatif (1)

Prinsip penggunaan indikator RVI

Indeks Vigor Relatif memungkinkan untuk mengidentifikasi penguatan perubahan harga (dan karena itu dapat digunakan dalam analisis trend:

-Umumnya semakin tinggi indikator naik, semakin kuat kenaikan harga relatif saat ini.
-Umumnya semakin rendah indikator jatuh, semakin kuat penurunan harga relatif saat ini.

Bersama dengan garis sinyal (Merah), periode MA  dari RVI, indikator (Hijau) dapat membantu untuk mengidentifikasi perubahan perkembangan harga yang berlaku:

-Melintasi garis sinyal dari atas, RVI mengisyaratkan kemungkinan peluang jual;
-Melintasi garis sinyal dari bawah, RVI mengisyaratkan kemungkinan peluang beli.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI
 


Artikel Terkait