BAGAIMANA TRADING FOREX?

BAGAIMANA TRADING FOREX?

PASANG POSISI

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : July 27, 2020
Dilihat: 3294 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Kita mengenal istilah ‘order’ atau perintah yang merujuk pada cara masuk atau keluar posisi ketika transaksi forex terjadi. Ada banyak order  di dunia forex, namun empat order berikut ini cukup banyak dikenal di kalangan trader, yaitu:

  • Market order
  • Limit order
  • Stop entry order
  • Stop loss order

 

Sederhananya, market order adalah ketika Anda memutuskan untuk masuk ke pasar sekarang juga. Sisi positifnya: Anda sangat yakin untuk bertransaksi saat ini juga. Sisi negatifnya: Anda harus membayar dengan harga yang lebih tinggi. Dengan kata lain, market order adalah perintah untuk membeli atau menjual dengan harga terbaik yang tersedia di pasar saat ini.

Limit order adalah ketika Anda hanya masuk ke pasar jika harga sesuai dengan nilai yang Anda inginkan. Sisi positifnya: Anda akan mendapatkan harga yang lebih murah. Sisi negatifnya: Anda bisa kehilangan langkah dan Anda bertransaksi bertentangan dengan momentum saat ini. Dengan kata lain, limit order adalah perintah untuk membeli di bawah harga pasar atau menjual di atas harga pasar.

Stop entry order adalah ketika Anda masuk hanya jika pasar bergerak sesuai keinginan Anda. Sisi positifnya: Anda memasuki pasar dengan momentum. Sisi negatifnya: perintah itu bisa jadi hanya breakout palsu. Dengan kata lain, stop entry order adalah perintah untuk membeli di atas harga pasar atau menjual di bawah harga pasar.

Stop loss order adalah perintah untuk keluar jika pasar bertentangan dengan Anda dengan tujuan untuk melindungi modal Anda. Sisi positifnya: Anda memotong kerugian yang terjadi. Sisi  negatifnya: pasar kembali ke arah Anda. Dengan kata lain, stop loss order adalah perintah yang bertujuan untuk mencegah kerugian yang bisa terjadi jika tren pasar bertentangan dengan prediksi Anda.

Selain empat order di atas, ada lagi yang namanya pending order yang merupakan salah satu fasilitas trading forex secara online yang jarang digunakan. Menerapkan pending order pada trading forex bisa memudahkan Anda untuk membuka posisi di harga yang berbeda dengan posisi harga saat ini. Anda tak perlu menatap layar terlalu lama hanya untuk mengamati pergerakan harga.

Secara sederhana, Pending Order adalah perintah trader pada platform trading yang meminta agar posisi buy atau sell dibuka setelah suatu pair / pasangan mata uang menyentuh level harga tertentu di masa depan. Sederhananya, Pending Order adalah suatu permintaan yang dibuat oleh trader kepada broker untuk mengatakan pada level harga mana suatu posisi harus dibuka atau ditutup.

 

Ada empat jenis Pending Order, yaitu:

  • Buy stop, yaitu perintah untuk membuka posisi BUY pada level harga lebih TINGGI dari harga sekarang.
  • Sell stop, yaitu perintah untuk membuka posisi SELL pada level harga lebih RENDAH dari harga sekarang.
  • Buy limit, yaitu perintah untuk membuka posisi BUY pada level harga lebih RENDAH dari harga sekarang.
  • Sell limit, yaitu perintah untuk membuka posisi SELL pada level harga lebih TINGGI dari harga sekarang.

 

Umumnya, trader memanfaatkan Pending Order jenis Buy Stop atau Sell Stop dengan pemikiran akan terjadi breakout (penembusan) setelah harga mencapai level tertentu. Buy Limit dan Sell Limit digunakan dengan pemikiran akan terjadi reversal (pembalikan harga yang bersifat permanen).

Satu hal yang perlu diingat bahwa  ada konsep trading dua arah dalam meraih keuntungan dari trading forex. Dua arah yang dimaksud adalah Anda tetap bisa mencari peluang untuk mendapatkan profit dari BUY dan SELL, tak peduli apakah market sedang naik atau turun.


Artikel Terkait